Jakarta: Selain memperbaiki dokumen gugatan hasil Pilpres 2014, Prabowo-Hatta juga menyerahkan alat bukti pendukung gugatan. Mulai dari formulir C1 hingga jilbab yang diyakini sebagai bukti manipulasi dan suap.

"Ada 76 item alat bukti yang diserahkan, item bukan lembar. Item itu seperti berupa C-1, ada bukti pemberian jilbab dan lain sebagainya. Kalau alat bukti keseluruhannya ada ribuan, form C-1 saja sudah mencapai 52ribuan," kata Tim advokasi Prabowo Hatta, Alamsyah Hanafiah di Gedung MK, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2014).

Sementara itu, menjelang sidang PHPU yang berlangsung, Jumat (8/8/2014) besok. Alamsyah mengklaim akan mendapat tambahan saksi yang akan memberikan keterangan di persidangan.

"Alat bukti tidak nambah lagi, tapi saksi kemungkinan bertambah pada saat sidang Jumat nanti," ujar Alamsyah.

Meskipun mengklaim terus bertambah saksi yang siap dihadirkan, bahkan sebelumnya Prabowo mengklaim ada puluhan ribu saksi yang siap dihadirkan. Namun, kubunya hanya akan membawa sekitar dua ribu saksi yang akan memberikan keterangan dihadapan majelis hakim lembaga tinggi negara ini.

"Pertama, disarankan saksi lebih kurang 2 ribu. Memang benar ada puluhan ribu, tapi tidak memungkinkan (puluhan ribu) diperiksa ditenggang waktu 14 hari, kalau ada 10 orang atau 3 orang dari puluhan ribu itu yang keterangan yang sama, maka kita ambil satu saja," bebernya.

Kubu Prabowo-Hatta hadir menyerahkan dokumen perbaikan gugatan PHPU di MK sekitar pukul 11.20 WIB. Dokumen perbaikan diserahkan tim advokasi Prabowo-Hatta yang diwakili diantaranya Elza Syarief, Alamsyah Hanafiah, dan Syahroni.
Sumber : [1]