Sejak Android booming diawal tahun 2010, banyak aplikasi-aplikasi mobile baru bermunculan. Setali tiga uang, Android Market tempat pengguna perangkat berbasis Android bisa mendownload aplikasi kian marak dijadikan sasaran malware Sofware berbahaya, Sayangnya tidak semua pengguna Android yang Sering mengecek aplikasi tersebut lebih detail Banyak yang terkecoh.
Dan Tidak sedikit orang yang yang memilkiki android percaya begitu saja dengan aplikasi yang ditawarkan mereka akan langsung menginstalnya begitu saja ke perangkat mobilenya tanpa melihat efek yang akan ditimbulkan natinya, hingga akhirnya terinfeksi malware atau perangkat jahat cyber apps Padahal, penjahat cyber sengaja membuat aplikasi abal-abal yang di dalamnya sudah disisipkan malware dengan mendompleng nama aplikasi yang terkenal dan terpopuler saat ini agar mereka dapat mengelabui para penggunanya sehinggah mereka tidak menyadarinya.
5. Cek review-nya di internet
Walau Android Market merupakan pasar resmi untuk beli/download aplikasi, belum tentu review yang dimuat disana selalu benar. Karena itu, sebelum mendownload aplikasi Anda perlu melakukan langkah tambahan lain agar tidak tertipu aplikasi abal-abal yang berbahaya.
Caranya, bacalah review terkait aplikasi tersebut di website-website terkemuka. Lihat bagaimana review dan komentarnya. Biasanya, aplikasi yang direview di website-website terkemuka adalah aplikasi yang baik. Aplikasi palsu biasanya memiliki rating yang sedikit.
4. Cek reputasi rating-nya
Telitilah sebelum menginstal sebuah aplikasi. Karena Anda tidak pernah tahu apakah aplikasi tersebut baik (resmi) atau aplikasi palsu yang mengandung malware. Sebab, penjahat di dunia maya banyak yang membuat tiruan aplikasi yang sedang populer, seperti Angry Birds. Jadi, bisa saja sebuah aplikasi dibuat tiruannya. Padahal pembuatnya berbeda. Jelas ini aplikasi palsu.
Cara untuk mendeteksi adalah dengan mengecek siapa nama pembuatnya, bagaimana reputasi aplikasinya apakah ratingnya baik atau tidak, apa saja aplikasi yang pernah mereka buat. Lebih baik menginstal aplikasi yang banyak digunakan user atau yang direkomendasikan oleh teman/rekan kerja Anda yang sudah pernah memakainya.
3. Download dari situs terkenal
Dianjurkan untuk mendownload aplikasi hanya dari penyedia aplikasi yang legal yang memiliki reputasi baik, seperti Google Android Market, Apple App Store, apalagi jika aplikasi gratis. Jika berniat mendownload-nya dari situs lain, sebaiknya baca dulu review komentar yang ada di sana. Setidaknya review komentar tersebut bisa dijadikan bahan referensi Anda sebelum mendownload.
2. Pasang software antivirus
Sebaiknya lengkapi telepon seluler Anda dengan software keamanan, meskipun banyak orang yang berpikir bahwa software antivirus di telepon seluler tidak ada gunanya. Beberapa perusahaan keamanan sudah menawarkan opsi keamanan mobile, beberapa di antaranya ditawarkan gratis.
1. Cek app permission
Sebelum diinstal, sebuah app alias aplikasi akan meminta hak akses minta izin (permison) ke hardware dan software perangkat Anda, seperti daftar kontak, lokasi, koneksi internet, dan sebagainya. Nah, jika ada sesuatu yang aneh tampil di layar, jangan menginstal aplikasi itu!
Misalnya, aplikasi alarm clock seharusnya tidak perlu mengakses daftar kontak Anda atau mengirimkan data dari perangkat Anda. Kuncinya: jika sebuah aplikasi meminta lebih dari apa yang ia butuhkan, sebaiknya hindari aplikasi tersebut.