kongdieselanugrAvatar border
TS
kongdieselanugr
Fakta seputar sinetron Bidadari

Pada awal tahun 2000-an, RCTI pernah menayangkan sinetron bertajuk Bidadari yang sukses merebut hati jutaan pemirsa. Hadir setiap hari Minggu dari jam 7 sampai 8 malam, sinetron yang dibintangi Marshanda ini mampu bertahan selama tiga musim dengan total 237 episode.
Tentunya, kamu yang tumbuh pada masa kejayaan sinetron produksi Multivision Plus ini sangat akrab dengan sosok Lala yang selalu tertindas dan ditolong oleh Ibu Peri cantik. Juga pernak-pernik kehidupannya yang diwarnai oleh kejahilan Bombom, Ibu tiri yang jahat, sampai kejahilan Jessica.

Namun tahukah kamu, rupanya ada banyak fakta menarik belum terungkap di balik pembuatan sinetron yang tayang mulai 5 November 2000 tersebut.


1. Tasya Kamila

KapanLagi.com - Peran Lala yang baik hati namun selalu tertindas sudah identik dengan sosok Marshanda. Bagaimana tidak, ia mampu menghidupkan peran yang diembankan padanya selama dua musim.

Namun tahukah kamu, sebelum jatuh ke Marshanda, peran ini sempat akan diberikan pada Tasya Kamila. Wah, benarkah?

Menurut pengakuan Adi Nugroho selaku script editor yang pernah terlibat produksi sinetron ini, Tasya siap dipinang karena saat itu dia sedang lucu-lucunya. Terutama saat membintangi iklan pasta gigi.

Sayangnya, karena beberapa pertimbangan, peran ini akhirnya jatuh pada Marshanda. Dan ternyata menuai kesuksesan yang sangat luar biasa.

2. Angel Karamoy

KapanLagi.com - Kalau semua masih ingat, Marshanda memang hanya membintangi sinetron ini selama dua musim. Pada musim ketiga, ia digantikan oleh Angel Karamoy.

Awalnya hal ini membuat Multivision menerima gelombang protes. Tak hanya dari para penonton, tapi juga dari stasiun televisi yang menayangkannya.

Pastinya pihak stasiun televisi tak mau rugi, apalagi sosok Lala sudah terlanjur melekat erat pada Caca. Namun seiring dengan waktu, akhirnya penonton dan stasiun tv bisa menerima kehadiran Angel Karamoy, meski ia dinilai tak pernah bisa memerankan Lala sebaik Marshanda.

3. Konflik Dengan Multivision

KapanLagi.com - Saat sosok Marshanda diceritakan tersiram air keras dan harus menjalani operasi plastik, lalu perannya digantikan oleh Angel Karamoy. Tentu semua bertanya-tanya, sebenarnya ada apa? Mengapa Marshanda tiba-tiba digantikan?

Saat itu, ramai beredar kabar kalau Marshanda terlibat konflik dengan Multivision. Namun tak pernah ada yang memastikan kebenaran kabar tersebut. Baik dari pihak Marshanda, maupun Multivisionnya sendiri.

Tapi setelah bertahun-tahun berlalu, akhirnya kebenaran itu terungkap. Diungkapkan oleh Adi Nugroho, script editor sinetron Bidadari, bahwa memang benar ada konflik antara Caca dengan rumah produksi milik Raam Punjabi tersebut.

Itulah yang membuat Marshanda tak lagi membintangi Bidadari, dan bahkan langsung pindah ke rumah produksi yang lain.

4. Ayu Azhari Bosan

KapanLagi.com - Tak hanya pemeran Lala yang pernah mengalami pergantian, tapi hal yang sama juga terjadi dengan ibu peri. Saat itu, belum genap setahun Ayu Azhari memerankan sosok ibu peri. Ia resmi meninggalkan sinetron itu pada pertengahan musim pertama.

Dan alasan di balik pergantian itu bukan konflik seperti yang terjadi pada Marshanda. Namun karena masalah lain yang saat itu tak disebutkan alasannya.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata Ayu Azhari yang memerankan Ibu Peri di awal musim pertama bosan dengan peran yang ia bawakan. Itulah yang membuat produser kelabakan untuk mencari penggantinya.

5. Venna Melinda

KapanLagi.com - Saat Ayu Azhari menyatakan bahwa dirinya bosan dan tak mau melanjutkan perannya sebagai Ibu Peri. Multivision langsung mencari pandangan soal siapa yang pantas jadi pengganti Ayu.

Yang mengejutkan adalah, ternyata awalnya produser sempat melirik Venna Melinda untuk memerankan karakter baik hati dan bijaksana ini. Tapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya peran itu lepas dari Venna dan diserahkan kepada Marini Zumarnis.

Alasan utama Multivision memilih Marini Zumarnis adalah karena ia dianggap lebih keibuan daripada Venna. Dan Marini sukses memerankan karakter Ibu Peri sampai Bidadari usai.

6. Pesan Ibu Peri Bikin Tim Kreatif Puyeng

KapanLagi.com - Tentu semua masih ingat, pada akhir setiap episode, Ibu Peri yang cantik selalu memberikan pesan moral kepada para penontonnya. Yang kebanyakan dari penonton Bidadari adalah anak-anak dan ibu-ibu.

Ternyata ada kisah tersendiri di balik pesan-pesan yang diberikan oleh Ibu Peri tersebut. Pesan itu membuat tim kreatif harus berpikir ekstra keras, karena tak mau memberikan pesan moral yang asal-asalan.

Tim kreatif juga tak mau ambil risiko, karena kalau pesannya jelek, maka nama baik Bidadari bisa hancur dan berimbas kepada rating.


Accesories korea
Diubah oleh kongdieselanugr 18-09-2014 07:07
tien212700Avatar border
ca0396Avatar border
ca0396 dan tien212700 memberi reputasi
2
15.6K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan