Pada dasarnya setiap perusahaan berorientasi pada bunga dan keuntungan finansial. Namun ada kalanya perusahaan tersebut lebih mementingkan keuntungannya daripada pokok pinjamannya/angsuran atau manfaat produknya.
Bahkan ada juga yang menggunakan cara tidak terpuji untuk menyelamatkan aset atau dana nya kembali. Ujung2nya konsumen lah yang menjadi rugi sehingga kita sendiri menjadi jengkel ketika melihat berita di televisi terkait hal tersebut.
Tanpa banyak basa basi, berikut 4 jenis perusahaan yang menjengkelkan:

1. Leasing (Lembaga Penyertaan Modal)

Kini banyak sekali penarikan kendaraan sepihak hanya karena ingin menyelamatkan aset atau bunga. Dalam hal ini saya sendiri pernah telat bayar cicilan 1 bulan dan baru dilunasi 3 hari setelah jatuh tempo. Lalu minggu depannya saya dapat surat teguran. Isinya kurang lebih "Apabila Sdr/i tidak melunasi pembayaran tersebut maka Motor akan DITARIK"
Kontan saya telp. kantor leasingnya, saya bilang kalau sudah membayar tagihan tersebut melalui AL**Mart. Lalu jawaban dari pihak leasing "Mohon maaf kalau bayar di AL**Mart dendanya gak muncul dan gak bisa dibayar dendanya jadi mesti ke Kantor P*S, maka dari itu karena dendanya belum dibayar kami kirim surat tersebut untuk penarikan".
Dari situ saja sudah kelihatan bagaimana menjengkelkannya leasing tersebut.
Bagi agan yang punya masalah soal leasing bisa baca link berikut:
Hukum Online

2. Koperasi Harian / Bank Harian (Rentenir berkedok Koperasi)

Kini banyak sekali rentenir berkedok koperasi yang memberikan pinjaman dana yang menggiurkan dan di bayar harian. Bahkan ada juga yang prakteknya menjengkelkan. Apabila pokok angsurannya tidak dibayar maka bunga nya bertambah dll. Sehingga seandainya konsumen meminjam 100rb dan jika lunas jadi 120rb, malah bisa saja menjadi 200rb atau lebih ketika lunasnya. Dan kebanyakan yang menjadi korban adalah pedagang kecil seperti penjual sayur / kelontong di pasar, kaki lima dan warung2 kecil.

3. Perusahaan Penerbit Kartu Kredit

Memiliki kartu kredit adalah suatu kemudahan karena bisa utang tanpa perlu menghadap petugas saat berbelanja. Namun betapa menjengkelkannya apabila hutang tersebut belum atau tidak dilunasi dan akhirnya berdatanganlah pada debt collector (penagih hutang) ke rumah pemegang kartu kredit. Dan tidak hanya itu saja, ada beberapa yang menagih hutang dengan cara kekerasan / fisik.

4. Asuransi + Investasi

Asuransi + investasi pada dasarnya menguntungkan bagi diri nasabah maupun keuangan nasabah apabila nasabah mengerti dan paham betul mengenai Investasi dan Asuransi yang dipilih. Namun beberapa oknum agent asuransi kini mulai marak untuk mengakali nasabahnya. Agar bonusnya besar maka bagaimana caranya nasabah dapat membeli asuransi dan memberikan dananya untuk di investasikan dengan skala besar. Alhasil ketika investasinya merugi, maka nasabah yang dirugikan bukan agent nya. Banyak sekali yang menjaid korban agent asuransi akhir2 ini.



----TERIMAKASIH----


NB:
Tentunya apapun jenis perusahaannya pasti ada resiko jika kita melanggar peraturannya. Maka dari itu kita selektif dalam memilih perusahaan dan pahami perjanjian dan aturan main perusahaan tersebut agar kita aman dalam menjalaninya.

Mohon maaf kalo sebelumnya pernah ada yg bahas kaya tulisan ane, hehe....