Ini adalah salah satu tradisi ber-Lebaran di daerah Jawa, gan. Dalam bahasa Jawa disebut Riyoyo Kupat, tradisi ini dilaksanakan pada hari tujuh pada Bulan Syawal, dan menjadi semacam hari raya kecil setelah melakukan puasa Syawal selama enam hari. Jadi, boleh dikatakan bahwa dalam masyarakat Jawa, Idul Fitri itu ada dua fase gan. Yang pertama, pada 1 Syawal (Riyoyo Lebaran) dan yang kedua Riyoyo Kupat yang dirayakan pada 7 Syawal.

Well, kalau di daerah ane (Kediri dsk) tradisi ini memang tidak seramai Lebaran 1 Syawal, mungkin karena tujuannya sama, yaitu berlebaran juga. Pada waktu ini orang-orang membuat ketupat/lontong, kuah sayur, dan lepet. Bagi yang belum tahu apa itu lepet (baca "e" pada lepet seperti "e" pada "benar"), bisa dilihat dimari gan:

Lontong/ketupat biasanya dimakan sama kuah bersantan, sementara lepet bisa dimakan langsung gak pake kuah karena udah gurih gan. Kan lepet itu dibuat dari ketan, kelapa dan kacang hijau. Tapi kalo agan-agan iseng pengen dimakan bareng sayurnya ya gakpapa .

Nah, yang menjadi kebiasaan dari Kupatan di daerah ane yaitu ater-ater. Ater-ater adalah makanan berupa ketupat/lontong, kuah dan lepet yang disediakan untuk dibagikan sebelum lebaran ketupat tiba, biasanya sih h+6 gitu. Makanan tersebut biasanya diberikan ke tetangga kanan kiri, ataupun ke saudara dekat kita. Tak ada kewajiban atau keharusan untuk seseorang membuat kupat dan lepet pada hari raya ketupat tersebut. Makanya ada beberapa orang yang sesekali waktu membuat atau tidak sama sekali pun juga tidak mengapa.

Bagi agan-agan yang punya tradisi ini boleh dong di-sharing. Ane pingin tahu adakah kesamaan atau mungkin perbedaan perayaan tradisi ini di tempat agan-agan semua. Tak lupa ane mengucapkan Selamat Hari Raya Ketupat ya gan.