Tulisan ini berkaitan dengan trit sebelumnya tentang Perang dunia dan politik.
Sekali lagi ini adalah hasil pengamatan pribadi, opini pribadi.

Bila berbeda pendapat silahkan kemukakan dan tidak perlu mendebat dengan kata kata yg pedih atau mencela. Disini kita tidak mencari permusuhan. Slow gan...

Iran, Irak, Lebanon, Yaman, Mesir dan Indonesia

Disini saya memandang faktor pendukung dari golongan Syiah yang juga memiliki kedengkian secara mendalam terhadap kaum muslimin.

Syiah dahulu golongan yg melebihkan Ali dibanding Abu Bakar Umar dan Utsman.
Syiah sekarang berubah menjadi golongan yg mengkafirkan Abu Bakar dan Umar dan Utsman dan sahabat yg lainnya, menuduh Istri Rasulullah SAW ibunda Aisyah berzina, perkataan keji mereka mengatakannya sebagai "himar".

Syiah Qramithah di mesir pernah membunuhi para jamaah haji di Makkah dan mencongkel Hajar Aswad, menjadikan Ka'bah tidak memiliki Hajar Aswad selama 12 tahun lamanya, kemudian akhirnya dikembalikan lagi.

Syiah menghalalkan nikah mut'ah yg telah dilarang Oleh Rosulullah Yaitu mengontrak wanita dengan nilai uang/harta yg disepakati untuk jangka waktu tertentu kemudian menceraikannya, bahkan sekarang mereka membolehkan memut'ah istri orang lain, bahkan boleh bagi mereka meminjamkan putri mereka untuk digauli sementara waktu.
Yang semua itu tiada bedanya dengan pramuriaan berkedok nikah.

Syiah mengajarkan Taqiyah ( berbohong untuk menjaga diri ) mereka menghalalkan bohong untuk melindungi diri dan mencapai tujuan, menfitnah, propaganda sesat dll.

Sesungguhnya apa yg terjadi di Indonesia mirip dengan yg mereka angkat di Iran. Syiah Mengedepankan seorang Capres yang digambarkan hidup sederhana bernama Ahmadinejad yg sempat di angkat juga di Kaskus.
Hal ini mengindikasikan mereka juga banyak di Kaskus.

Revolusi di Iran sesungguhnya adalah berhasilnya penguasaan Iran oleh orang orang Syiah, dan dengan pengalaman itu mereka ingin mengulangnya di Indonesia dengan berlindung dibalik seorang tokoh yg memiliki citra sederhana.

Secara langsung telah keluar ancaman kepada kaum muslimin di Indonesia dari tokoh mereka " Lihat apa yg akan kami lakukan terhadap kalian di Indonesia".

Dalam menjatuhkan Irak, baghdad, amerika bekerja sama dengan syiah, tidak bisa dipungkiri lagi banyaknya kesaksian di youtube kebiadaban pemuda pemuda syiah merudapaksa para gadis muslimah di Irak, lalu mengganti pemerintahan irak dengan presiden boneka. Bentuk kerjasama AS dan Irak.

Adapun yg tersebar di media massa bisa jadi adalah sandiwara agar syiah menuai dukungan, namun ada juga kemungkinan Sebagian AS merasa khawatir dengan perkembangan Syiah di Dunia.

Sandiwara mereka sepertu yg terjadi di Libanon, mereka membantai kaum muslimin, kemudian mempublikasikannya lalu mendakwakan dirinya adalah pejuang yg menyelamatkan kaum muslimin di Libanon. Dengan ajaran kebohongannya mereka membalikkan fakta.

Yaman di kota dammaj telah merasakan perang dari usaha syiah untuk menyingkirkan Ahlu Sunnah disana dengan mengisolasi memutus pasokan makanan kepada kaum muslimin dan menyerang markas ahlu sunnah secara membabi buta, membunuh para penghafal Al Qur'an.

Di Mesir, kita mengambil pelajaran dari Ikhwanul Muslimin disana, dan kemungkinan juga bisa terjadi di Indonesia manakala Prabowo menang, mereka telah menimbulkan kekacauan karena tidak rela Mursi menjabat sebagai presiden Mesir.

Bersambung...