Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

badbidbedAvatar border
TS
badbidbed
Pepatah "Tak Kenal Maka Tak Sayang"
Pepatah "Tak Kenal Maka Tak Sayang" mestinya sudah sering kita dengar, terutama saat acara-acara perkenalan.
Pertanyaannya: Setujukah Agan dengan pepatah tersebut?

Mari kita bandingkan dengan "Cinta Pada Pandangan Pertama".
Bagaimana menurut agan kalimat tersebut? Percayakah Agan dengan "Cinta pada pandangan pertama?"

Untuk menghindari pamahaman yang salah, saya jelaskan sebelumnya bahwa kata "sayang" dan "cinta" yang dimaksud disini tentu saja bukan menunjuk ke rasa antara laki-laki dan perempuan saja, namun lebih umum untuk semua orang.

Kalau menurut ane, kita mesti kritis dengan pepatah "Tak kenal maka tak sayang". Pepatah tersebut seakan-akan mengajarkan agar kita harus mengenali terlebih dahulu baru kita bisa memberikan rasa sayang.
Bayangkan betapa kita harus membatasi sayang yang kita berikan kepada orang lain dengan seberapa dalam kita mengenal orang itu, padahal kita tidak akan pernah mengenal seseorang secara sempurna karena setiap orang akan akan mengalami perubahan terus menerus selama hidupnya. Dengan pengenalan kita yang tidak sempurna apakah kemudian kita juga tidak akan menyayangi orang itu sampai sungguh-sungguh?

Ane lebih suka dengan kalimat "Cinta pada pandangan pertama". Pada kondisi ini, kita sama-sama belum mengenal orang yang kita temui namun rasa cinta/sayang sudah muncul dalam diri kita. Ane yakin Agan-agan semua pasti pernah mengalami yang namanya "Cinta pada pandangan pertama". Pengalaman ini bukan saja terjadi pada saat kita bertemu dengan lawan jenis yang sangat menarik perhatian, namun yang tidak kalah dengan itu adalah ketika kita bertemu orang yang sangat membutuhkan perhatian dan bantuan, misalnya pengemis di pinggir jalan, orang tua yang sakit, para difabel, dsb. Rasa sayang pasti muncul di hati kita, padahal kita belum mengenal orang yang kita temui. Setelah muncul rasa sayang di hati kita, tentu saja kita akan tergerak melakukan sesuatu untuk mereka.

Dari kedua kondisi tersebut, menurut ane kondisi kedualah yang lebih baik. Menyayangi orang lain tidak membutuhkan pengenalan kepada orang itu terlebih dahulu. Kita bisa saja menyayangi terlebih dahulu baru kemudian seiring berjalannya waktu kita akan mengenal orang tersebut. Jangan batasi rasa sayang kita kepada orang lain dengan mencari-cari alasan untuk menyayanginya terlebih dahulu.

Spoiler for Penutup:
0
6.2K
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan