Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

chaisimAvatar border
TS
chaisim
Mengapa minoritas dan non muslim hampir semuanya pilih no2? Gini loooohhhh
NOTES:
1.THREAD INI ADLH UNTUK MENJAWAB THREAD YG BERJUDUL : Mengapa semua non muslim pilih no:2.
2. Sebelum reply , mohon di baca sampai habis, ane liat kok byk yg salah paham.

Kalau bicara capres kita tidak hanya melihat sosok 1 orang. Tp mari kita coba lihat unsur kelompok capres yg bersangkutan.
- capres nya sendiri msh blm bersih dr kasus HAM. Sgt terlihat dari wawancara dgn mantan2 atasan wowo, yg meskipun tdk meng iyakan, ttp jelas jawaban2 mrk menggiring opini ke 'yes, prabowo is the only responsible man.' satu hal yg tidak akan pernah dpt di mengerti oleh kaum mayoritas adlh besarnya kehilangan yg harus di tanggung oleh korban kerusuhan. Perjuangan mereka untuk mengembalikan harta benda adlh cerita tersendiri yg yg juga tidak akan pernah di pahami oleh kaum mayoritas. Cukup di point ini saja prabowo sudah kehilangan suara sekian persen dari kaum minoritas dan non muslim.
- PKS, Islam garis keras yg sering menghujat warga keturunan dan non muslim 'kafir' ada di sana. PKS jelas menghendaki Indonesia menjadi negara Islam. Berkurang lagi sekian persen.
- FPI jg ada di sana. Yg mukulin orang sambil teriak ALLAHU AKBAR. Yang sweeping ke tempat2 hiburan, mengatas namakan agama, tp stlh di kasi amplop bubar teratur. Yang seperti ini kalau berkuasa , jangankan agama lain, agama yg sama saja di pukulin. ingat kasus di monas kan?. Berkurang lagi sekian persen.
- kampanye murahan, 'jangan sampai jkw jadi presiden, kalao jkw presiden nanti yg jadi gubernur ibukota minoritas'. Kampanye yang sgt efektif bagi yg tidak tahu kredibilitas dan kompetensi ahok sbg wagub. Juga efektif untuk mempengaruhi yg kurang terpelajar dan fanatik Islam. Satu hal yang terlupakan oleh pihak yg menyebar isu adlh, kampanye spt itu jelas menempatkan kaum minoritas bersebrangan dgn penyebar isu, serta membuka topeng sendiri untuk di lihat orang yang terpelajar, yg lebih cerdas. Alangkah kerdilnya cara berpikir mereka. TIDAK AKAN ADA ORANG PINTAR AKAN PERCAYA BAHWA ANDA AKAN MELAKUKAN HAL2 BESAR SEMENTARA PIKIRAN ANDA SESEMPIT ITU. Ingat satu hal yang berlaku di seluruh dunia, orang pintar bisa mempengaruhi orang bodoh, jadi kalau Anda memilih untuk menggandeng orang pintar di pihak Anda, Anda boleh berharap efek domino dari orang2 pintar itu. Tapi kalau Anda memilih untuk menggandeng orang bodoh di pihak Anda, itu hanya bersifat prematur sampai orang bodoh itu bertemu orang pintar yang mematahkan seluruh argumen dan mengubah jalan pikirannya. Lagi2 berkurang sekian persen.
- fitnah obor rakyat, TV ONE, VIVA NEWS, dll. Di sini lebih parah lagi, pada saat mereka membuat berita fitnah bahwa keluarga jkw adlh kristen, ayah jkw adlh tionghoa, mereka bukan hanya kehilangan simpati dari orang2 pandai dan terpelajar. Yg minoritas dan non muslim tentu bertanya2, memangnya kalo kristen knp? Dosa? Ingat loh, yg muslim tentu beranggapan Islam adlh agama terbaik. Memangnya penganut agama lain tidak menganggap agama nya adlh yg terbaik?!?! Yg etnis tiong hoa juga tentu bertanya2, loh jadi diam2 pihak prabowo ini ada kebencian dgn etnis tiong hoa yah? Jangan2 memang bener prabowo ini biangnya kerusuhan mei'98! Pdhl mereka juga bayar pajak, mrk juga lahir di tanah air, dan lebih drpd itu, dgn kemampuan ekonominya mereka sanggup menggerakkan perubahan. Dari sabang sampai merauke, mereka yg minoritas dan non muslim , dan berani jamin bahkan yg dr awal pro prabowo pun banting setir memihak jkw. Disinilah letak ke lihaian kubu jokowi. Mereka mengatakan bahwa ini fitnah keji, mereka menunjukkan bhw itu sama sekali tidak benar dll. TETAPI TIDAK SEKALIPUN MEREKA MENUNJUKKAN BAHWA MEREKA ANTI TERHADAP KRISTEN DAN MINORITAS. Di sinilah kubu prabowo kehilangan paling banyak suara dari minoritas dan non muslim.

Pilpres 2014 layak di kenang sebagai pelajaran bagi capres2 yang akan datang. Kalian ini calon pemimpin bangsa, bila yg bersangkutan berpikiran picik, bagaimana kalian bisa berbuat hal2 besar? Kalian ini calon pemimpin bangsa, kalau blm jadi penguasa resmi saja sudah menyakiti hati rakyat gmn kalau sudah jadi penguasa resmi? Kalau pd saat kampanye saja sudah begitu banyak menyebar info sesat, gmn saat memerintah? Pilihlah dgn bijak, Anda ingin menggandeng yg pintar atau yg bodoh? Di belahan bumi bagian mana pun sama, selalu yg pintar yg mempengaruhi yg bodoh.
Diubah oleh chaisim 30-07-2014 04:01
0
7.4K
92
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan