- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jawaban 5 Pertanyaan Penting Yang Masih Misteri dalam Pesawat


TS
mhd.refky
Jawaban 5 Pertanyaan Penting Yang Masih Misteri dalam Pesawat
Spoiler for buka:

Quote:
Ketika naik pesawat, kamu akan diarahkan untuk mematuhi sejumlah aturan yang berlaku di dalamnya. Begitu juga dengan hal-hal yang tampaknya telah menjadi kebiasaan dalam pesawat. Hanya saja, hal-hal yang tidak diperbolehkan atau biasa dilakukan tersebut masih dipertanyakan alasannya dan menjadi misteri mengenai benar-benar boleh atau tidak untuk dilakukan. Seperti beberapa pertanyaan penting berikut ini:
Spoiler for ke 1:
Kenapa Tidak Boleh Merokok dalam Pesawat?
Perjalanan dalam pesawat yang memakan waktu kadang akan menimbulkan kegelisahan bagi para perokok. Sekalipun merokok dilarang di atas pesawat, ternyata masih ada saja orang yang mengaku tidak tahu mengenai peraturan ini, dan bahkan berusaha mengabaikan dengan menganggap aturan ini sepele.
Merokok dalam pesawat bisa mengoptimalkan potensi terjadinya kebakaran. Misalnya saja percikan api ketika pemantik dinyalakan, bara yang terjatuh ketika rokok dihisap, dan sisa rokok yang tidak benar mati selesai digunakan. Belum lagi detektor asap yang rancu memprediksi adanya kerusakan pesawat akibat asap rokok.
Oleh karena itu, jangan kaget jika pada beberapa pesawat masih disediakan asbak dalam toilet sekalipun aturan tidak boleh merokok sudah jelas. Hal ini untuk mengantisipasi kenakalan dan ketidaktahuan penumpang yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Perjalanan dalam pesawat yang memakan waktu kadang akan menimbulkan kegelisahan bagi para perokok. Sekalipun merokok dilarang di atas pesawat, ternyata masih ada saja orang yang mengaku tidak tahu mengenai peraturan ini, dan bahkan berusaha mengabaikan dengan menganggap aturan ini sepele.
Merokok dalam pesawat bisa mengoptimalkan potensi terjadinya kebakaran. Misalnya saja percikan api ketika pemantik dinyalakan, bara yang terjatuh ketika rokok dihisap, dan sisa rokok yang tidak benar mati selesai digunakan. Belum lagi detektor asap yang rancu memprediksi adanya kerusakan pesawat akibat asap rokok.
Oleh karena itu, jangan kaget jika pada beberapa pesawat masih disediakan asbak dalam toilet sekalipun aturan tidak boleh merokok sudah jelas. Hal ini untuk mengantisipasi kenakalan dan ketidaktahuan penumpang yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Spoiler for ke 2:
Kenapa Dilarang Menyalakan HP dan Perangkat Elektronik?
Menyalakan hp dan alat elektronik lainnya bisa berefek buruk pada penerbangan. Terutama sinyal yang bertabrakan dengan alat komunikasi pilot, juga gelombang elektromagnetik hp yang menganggu peralatan elektronik pesawat. Sebaiknya hp dimatikan begitu masuk pesawat dan diaktifkan kembali ketika pesawat sudah benar-benar mendarat.
Sayangnya, keadaan ini masih sering diabaikan. Misalnya hanya dengan mengaktifkan modus silent tanpa benar mematikannya. Hal ini akan sangat berbeda dengan penerbangan luar negeri yang rata-rata sudah menggunakan teknologi jauh lebih canggih dalam pesawatnya.
Menyalakan hp dan alat elektronik lainnya bisa berefek buruk pada penerbangan. Terutama sinyal yang bertabrakan dengan alat komunikasi pilot, juga gelombang elektromagnetik hp yang menganggu peralatan elektronik pesawat. Sebaiknya hp dimatikan begitu masuk pesawat dan diaktifkan kembali ketika pesawat sudah benar-benar mendarat.
Sayangnya, keadaan ini masih sering diabaikan. Misalnya hanya dengan mengaktifkan modus silent tanpa benar mematikannya. Hal ini akan sangat berbeda dengan penerbangan luar negeri yang rata-rata sudah menggunakan teknologi jauh lebih canggih dalam pesawatnya.
Spoiler for ke 3:
Kenapa Rasa Makanan dalam Pesawat Tidak Karuan?
Rasa makanan dalam pesawat yang sedang mengudara akan sangat berbeda jika dicicipi di darat. Udara kering serta tekanan dalam kabin mempengaruhi hidung dalam mengendus aroma makanan. Begitu juga dengan sepertiga kemampuan lidah yang berkurang dalam merasakan kelezatan makanan. Sehingga tidak jarang rasa makanan pun jadi tidak karuan jika maskapai tidak menambahkan garam dan bumbu.
Rasa makanan dalam pesawat yang sedang mengudara akan sangat berbeda jika dicicipi di darat. Udara kering serta tekanan dalam kabin mempengaruhi hidung dalam mengendus aroma makanan. Begitu juga dengan sepertiga kemampuan lidah yang berkurang dalam merasakan kelezatan makanan. Sehingga tidak jarang rasa makanan pun jadi tidak karuan jika maskapai tidak menambahkan garam dan bumbu.
Spoiler for ke 4:
Apakah Petir Bisa Menyambar Pesawat?
Kecelakaan akibat petir sama sekali tidak ditemukan pada pesawat selepas tahun 60-an. Kamu tidak perlu takut pesawat tersambar petir, karena sebelumnya pesawat sudah melewati ujian petir. Pesawat yang lolos ujian tersebut dan tersambar petir akan menghantarkan listrik yang diterima dan membuangnya di bagian ekor melalui alumunium pada badan pesawat.
Kecelakaan akibat petir sama sekali tidak ditemukan pada pesawat selepas tahun 60-an. Kamu tidak perlu takut pesawat tersambar petir, karena sebelumnya pesawat sudah melewati ujian petir. Pesawat yang lolos ujian tersebut dan tersambar petir akan menghantarkan listrik yang diterima dan membuangnya di bagian ekor melalui alumunium pada badan pesawat.
Spoiler for ke 5:
Kenapa Lampu Kabin Diredupkan Saat Take Off dan Landing Malam Hari?
Lampu kabin sengaja diredupkan atau dimatikan total saat landing atau take off di malam hari tergantung SOP maskapai. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan di pesawat dengan tindakan penumpang yang lebih sigap saat melihat di dalam gelap.
Mata manusia normal akan beradaptasi dari cahaya terang menuju gelap kurang lebih 20 menit. Sedangkan tingkat kritis dalam pesawat memang terjadi pada saat take off dan landing. Sehingga jika lampu diredupkan, hal-hal yang berubah dalam pesawat akan lebih cepat disadari oleh penumpang.
Dari hal-hal di atas, sekarang kamu tahu kan bahwa penerbangan mana pun pada dasarnya hanya ingin memberikan keamanan dan kenyamanan buatmu. Jadi, bagi kamu yang awalnya tidak memiliki kejelasan, upayakan lebih hati-hati dengan mengindahkan segala peraturan yang berlaku dalam pesawat, termasuk yang paling sepele sekali pun.
Lampu kabin sengaja diredupkan atau dimatikan total saat landing atau take off di malam hari tergantung SOP maskapai. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kecelakaan di pesawat dengan tindakan penumpang yang lebih sigap saat melihat di dalam gelap.
Mata manusia normal akan beradaptasi dari cahaya terang menuju gelap kurang lebih 20 menit. Sedangkan tingkat kritis dalam pesawat memang terjadi pada saat take off dan landing. Sehingga jika lampu diredupkan, hal-hal yang berubah dalam pesawat akan lebih cepat disadari oleh penumpang.
Dari hal-hal di atas, sekarang kamu tahu kan bahwa penerbangan mana pun pada dasarnya hanya ingin memberikan keamanan dan kenyamanan buatmu. Jadi, bagi kamu yang awalnya tidak memiliki kejelasan, upayakan lebih hati-hati dengan mengindahkan segala peraturan yang berlaku dalam pesawat, termasuk yang paling sepele sekali pun.
Quote:
SEKIAN DULU GAN INFONYA





nona212 memberi reputasi
1
3.1K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan