ichaheAvatar border
TS
ichahe
Masih Ingat Gak Agan Dengan Guru-guru Agan?
Umur ane sekarang 25 tahun. Kadang kalo lagi sendiri suka terlintas pikiran kenangan-kenangan yang udah dilewatin sampe diumur 25 tahun ini. Apalagi kalo bukan proses di bangku sekolah. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampe akhirnya dianggap benar-benar dewasa melanjutkan ke universitas dan menjalani hidup mandiri dengan bekerja/membuka usaha demi masa depan.

Kita semua gak mungkin bisa sampe dengan sepintar sekarang, kalau gak sekolah. Bisa baca, menulis, berpikir, menganalisis, menalar, tau kesopanan, tau norma dan aturan, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang muda, tau tata krama dan masih banyak lagi hal positif lainnya yang diajarkan ibu dan bapak guru kita di sekolah.

Kadang berpikir andai waktu bisa diputar kembali rasanya mau lagi balik ke masa-masa indah sekolah dimana kita diajarkan dan dibimbing oleh guru selain orang tua kita di rumah.

Jujur ane gak banyak berbuat apa-apa, gak pernah memberikan bentuk terima kasih yang nyata kepada mereka. Ada perasaan menyesal dan sedih ketika mendengar beberapa dari mereka telah tiada. Hanya ada ucapan dalam hati "ya Tuhan beliau guru saya dulu, berikan beliau tempat terbaik di sisi-Mu ya Tuhan", sekalipun beliau adalah guru yang agan-agan segani waktu dahulu atau mungkin sebutannya guru killer.

Mereka salah satu bagian dari sejarah hidup kita sekarang. Sukses dan pintarnya kita sekarang gak pernah terlepas dari peran beliau-beliau selain orang tua kita sendiri. Itulah ada sebutan guru adalah orang tua kita yang ke-dua.

Banyak yang ingin kita lakukan sebagai bentuk ucapan terima kasih karena berhasil membimbing kita sampai detik ini. Tapi yang kita tau beliau-beliau udah gak ada, atau kalaupun masih ada sekarang, dimana tinggalnya? Gimana kondisinya sekarang? Terbersit pikiran mau mengunjungi mereka atau sekedar menengok dan menanyakan kabarnya.

Sekarang mungkin yang bisa kita lakukan cuma mengirim doa kepada beliau semua. Alangkah lebih baik lagi kalau kita masih mengingat nama-nama mereka dan wajah-wajah mereka agar doa yang kita panjatkan lebih sampai kepada mereka.

Ane cuma inget sebagian nama guru-guru mulai dari TK s/d SMA:

-Guru TK (TK Nur'Umiyah Kepu, Jakarta Pusat) 1993 s/d 1994:
1. Ibu Ning (Kepala sekolah sekaligus guru)

-Guru SD (SDN Bungur 01 Pagi, Jl. Angsana, Jakarta Pusat) 1994 s/d 2000:
1. Ibu Yeni (Guru Kls 2)
2. Ibu Win (Guru Kls 1)
3. Ibu Titin (Guru Kls 3)
4. Ibu Royati (Guru Kls 4)
5. Ibu Puji Astuti (Guru Kls 5)
6. Ibu Suhaeni (Guru Kls 6)
7. Ibu Asnida (Guru Agama Islam)
8. Pak Karmin (Guru olahraga)
9. Pak Ewong (Penjaga sekolah)

-Guru SMP (SLTPN 78 Galur Kemayoran, Jakarta Pusat) 2000 s/d 2003:
1. Pak Bin (Guru fisika, guru paling killer) --denger kabar terakhir beliau telah tiada
2. Ibu Ros (Guru PKn)
3. Pak Udi (Guru matematika Kls 1)
4. Ibu Siti Nurjannah (Guru B. Ind)
5. Miss Alfa (Guru Bhs. Inggris)
6. Pak Dono (Guru Seni Rupa) --denger kabar terakhir beliau telah tiada
7. Ibu Mey (Guru Sejarah)
8. Ibu Asiyah (Guru Biologi)
9. Guru Agama Islam (lupa namanya, tapi ane masih ingat wajahnya)
10. Pak Daud (Guru geografi)
11. Pak Rumapea (Guru Matematika Kls 3)

-Guru SMA (SMAN 68 Salemba, Jakarta Pusat) 2003 s/d 2006:
1. Ibu Sukorini (Guru matematika)
2. Pak Doni (Guru olahraga)
3. Guru Sosiologi (lupa namanya, tapi wajahnya masih ane inget)
4. Guru Pkn (lupa namanya, tapi wajahnya masih ane inget)
5 Guru Agama Islam (lupa namanya, wajahnya masih ane inget)
6. Guru Bhs Inggris (lupa namanya, wajahnya masih ane inget)
7. Ibu Indah (Guru Biologi)
8. Ibu Ika (Guru Seni Rupa)
9. Guru olahraga (lupa namanya, wajahnya masih ane inget) --denger kabar terakhir kalo beliau telah tiada
10. Pak Doni (Guru geografi)

Kadang suka sedih, rasanya pengen balik ke masa-masa sekolah terus berterima kasih kepada mereka. Dulu masih sering kalo kangen sama masa-masa sekolah dan kangen sama guru-guru, ane masih suka main-main dateng nengok ke sekolah walaupun gak ketemu sama guru-guru ane. Sekedar nengok gedung sekolah dimana tempat kita menempa ilmu dulu itu rasanya puas banget. Tapi pernah juga gedung sekolah SMP ane dulu dirobohkan, sempet sedih, kaget, kirain kenapa, gak taunya itu cuma dipugar karena mau ditingkat 2.

Buat agan-agan yang sekarang masih masa sekolah, coba deh dekatkan diri ke guru-guru kalian, jaga komunikasi yg baik jangan sampe kaya ane yang cuma bisa mengenang beliau-beliau semua tapi gak bisa komunikasi langsung.

Buat agan-agan pernah gak sih ngerasa kaya ane ini? Kangen sama guru-guru yang dulu pernah ngajarin aan-agan terlepas dari agan suka atau gaknya sama beliau.
Atau masih ada yang komunikasi sama guru-guru agan-agan sampe sekarang?

Sharing yuk di sini.
Jangan lupa sebutin sekolah dan angkatannya ya gan. Siapa tau ada yang pernah sekolah satu sekolah dan angkatannya sama, kan bisa silaturrahmi lagi. Atau siapa tau ada guru-guru agan yang juga jadi kaskuser. (berharap banget biar bisa silaturrahmi lagi) emoticon-Smilie

Buat agan-agan yang berprofesi sebagai guru, agan-agan hebat ditakdirkan Tuhan mengemban profesi yang luar biasa mulia. Insyaallah amal kebaikkan selalu ada sampai kapanpun.

Akhir kata,
Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:


Mohon maaf kalo ada salah kata gan.
Yuk sharing. emoticon-Smilie
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
6.1K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan