iboy08Avatar border
TS
iboy08
Berwisata Sambil Belajar Sejarah Di Kota Bogor






TS hanya ingin Share pada agan dan sista tentang tempat-tempat wisata di Bogor yg belum banyak orang yg mengetahuinya.


Spoiler for "Cek Dimarih":



1. Klenteng Hok Tek Bio Bogor


Kelenteng Hok Tek Bio, yang juga bernama Vihara Dhanagun, baru saja saya kunjungi beberapa waktu berselang.

Kelenteng Hok Tek Bio letaknya di Jl. Suryakencana No.1, Bogor. Tidak tepat di pinggir jalan memang, karenanya tidak akan terlihat oleh para pejalan, kecuali jika mereka menengokkan kepalanya ke sebelah kiri ketika lewat di Jl. Suryakencana. Pengunjung masuk melalui sebuah gang lebar, khusus menuju ke kelenteng, yang bisa dilalui oleh dua kendaraan roda empat.

Kelenteng Hok Tek Bio pada gerbang Kelenteng, yang ditulis sebagai Vihara Dhanagun, dengan bentuk dan warna merah kuning khas ini sebenarnya sangat mudah dilihat ketika masuk ke Jalan Suryakencana.

Hanya saja karena letaknya agak jauh di dalam, sehingga saya tidak pernah sekalipun melihat gerbang Kelenteng Hok Tek Bio ini meski telah berkali-kali melewati jalan ini.

Kelenteng Hok Tek Bio berada tepat di belakang gerbang masuk, dengan halaman yang cukup luas dan terawat.


Spoiler for "Cek Dimarih":


2. Museum Etnobotani

Museum Etnobotani diresmikan pada tahun 1982 oleh Prof. DR. BJ. Habibie. Didalamnya terdapat 2.000 artefak etnobotani dan berbagai diorama pemanfaatan flora. Gagasan mendirikan museum ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1962 oleh Prof. Sarwono Prawiroharjo (Alm.) yang pada saat itu adalah Ketua LIPI. Etnobotani berarti suatu ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan oleh suku atau bangsa tertentu untuk kepentingan sehari-hari. Museum ini bertujuan untuk melestarikan flora dan budaya Indonesia yang beragam serta sebagai sarana informasi sekitar ruang lingkup etnobotani.

Koleksi museum antara lain terdiri dari alat-alat rumah tangga, bahan sandang, pangan dan obat-obatan tradisional, macam-macam kerajinan, alat musik. Berlokasi di Jl. Ir. H. Juanda no. 24 Telp. (0251) 8322035.


Spoiler for "Cek Dimarih":


3. Museum PETA

Gedung yang difungsikan sebagai museum ini dibangun pada tahun 1745 oleh tentara Knil dengan gaya bangunan Eropa (Inggris). Pembangunan monumen dan Museum PETA (Pembela Tanah Air) atas prakarsa YAPETA (Yayasan Pembela Tanah Air) yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada mantan tentara PETA dan kontribusinya pada pendirian bangsa dan negara ini. Disamping untuk memberikan gambaran perjuangan kemerdekaan Indonesia dan persiapan dalam mengisi kemerdekaan tersebut.

Persiapan pendirian museum dimulai pada tanggal 14 Nopember 1993 dengan peletakan batu pertamanya oleh Wakil Presiden RI, yang juga sesepuh YAPETA, yaitu Bapak Umar Wirahadikusumah. Museum ini sebelumnya membaur dengan komplek zeni. Gedung ini diresmikan sebagai Museum yang didedikasikan untuk para prajurit PETA pada tanggal 18 Desember 1995 oleh H. M. Soeharto (Presiden RI ke II) juga sebagai mantan Perwira PETA angkatan I.

Lokasi gedung terletak sekitar 700m dari Istana Bogor. pada tahun 1943 gedung ini digunakan sebagai pusat pelatihan pasukan tanah air (walaupun masih di bawah kontrol Jepang) . namun di kemudian hari , pasukan PETA sering mengadakan perlawanan ke pihak jepang . dan PETA ini lah yang akhirnya menjadi salah satu cikal bakal satuan yang bersatu membentuk BKR (lalu TKR dan lalu TNI) .


Spoiler for "Cek Dimarih":


4. Museum Tanah

Berawal dari didirikannya "Laboratorium voor Agrogeologie en Grond Onderzoek" sebagai bagian dari Lands Plantentuin (Kebun Raya Bogor) oleh pemerintah Belanda pada tahun 1905 , yang kemudian menjadi menjadi Bodemkundig Instituut Tahun 1942, pada masa penjajahan Jepang, berubah nama menjadi Dozyoobu dan saat Negara Republik Indonesia baru saja diproklamirkan, nama Bodemkundig Instituut kembali digunakan.

Pada tahun 1950 nomenklaturnya menjadi Balai Penyelidikan Tanah, dan tahun 1961 menjadi Lembaga Penyelidikan Tanah.Setahun kemudian (1962), namanya berubah lagi menjadi Lembaga Penyelidikan Tanah dan Pemupukan. Kemudian menjadi Lembaga Penelitian Tanah pada tahun 1976, dan menjadi Pusat Penelitian Tanah pada tahun 1981.

Berlokasi di Jl. Ir H. Juanda no. 98 Telp. (0251) 8323012.


Spoiler for "Cek Dimarih":


5. Situ Gede

Situ Gede adalah nama sebuah danau kecil (Sd., situ atau setu berarti telaga) yang terletak di Kelurahan Situgede, Bogor Barat, Kota Bogor.

Terletak di tepi Hutan Dramaga, yakni hutan penelitian milik Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan, telaga yang memiliki luas sekitar 6 hektare ini merupakan tempat rekreasi harian bagi warga Bogor. Para pengunjung dapat berperahu, memancing, atau berjalan-jalan di kerimbunan hutan. Danau dan hutan ini pun kerap digunakan sebagai lokasi pembuatan film dan sinetron.

Lokasi wisata ini berada kurang lebih 10 km dari pusat Kota Bogor, atau sekitar 3 km di utara Terminal Bubulak. Situ Gede sebetulnya berdekatan, atau berada dalam satu sistem, dengan beberapa situ yang lain di dekatnya. Yakni Situ Leutik (kini sudah menghilang), Situ Panjang, dan Situ Burung. Yang terakhir ini terletak di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.


Spoiler for "Cek Dimarih":


6. Museum Perjuangan

Museum perjuangan Bogor didirikan melalui musyawarah para tokoh Pejuang Karesidenan Bogor yang meliputi Kota dan Kabupaten Bogor, Sukabumi, Cianjur dan Depok. Diprakasai dan diresmikan oleh Mayor Ishak Djuarsah PEKUMIL. Daerah Res. INF. 8 Suryakancana Devisi III Siliwangi, pada tanggal 10 Nopember 1957. Pendirian museum dmaksudkan untuk mewariskan semangat dan jiwa juang serta nilai – nilai '45 kepada generasi sekarang dan yang akan datang.
Gedung yang digunakan sebagai museum, sebelumnya adalah milik seorang pengusaha Belanda yang bernama Wilhelm Gustaf Wissner. Dibangun pada tahun 1879 yang pada awalnya digunakan sebagai gudang ekspor komoditas pertanian sebelum dikirim ke negara-negara di Eropa. Pada masa pergerakan gedung ini digunakan oleh PARINDRA pada tahun 1935 dengan nama gedung PERSAUDARAAN, dan digunakan sebagai tempat kegiatan pemuda dibawah panji-panji Kepanduan Indonesia yaitu Pandu Suryawirawan. Pada tahun 1942 digunakan sebagai gudang tentara Jepang untuk menyimpan barang – barang milik interniran Belanda, kemudian digunakan untuk menyambut dan mempertahankan kemerdekaan RI pada tahun 1945. Diantara tahun 1945-1950 dipergunakan oleh KNI Karesidenan Bogor, Gelora Rakyat, Dewan Pertahanan Karesidenan Bogor, Call Sigen RRI Perjuangan Karesidenan Bogor, GABSI Cab. Bogor, dan Kantor Pemerintah sementara Kabupaten Bogor. Pada tahun 1052-1958 dimiliki dan ditempati oleh Umar Bin Usman Albawahab .Baru pada tanggal 20 Mei 1958 gedung ini dihibahkan dari pemiliknya yang terakhir yaitu Umar Bin Usman Albawahab menjadi Museum Perjuangan Bogor.

Koleksi Museum
Koleksi museum terdiri atas macam-macam senapan yang digunakan para pejuang saat merebut kemerdekaan, juga terdapat senapan hasil rampasan dari Jepang dan Inggris, mata uang serta dilengkapi dengan diorama yang menggambarkan pertempuran di daerah Bogor dan sekitarnya. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi pakaian pejuang yang sebagian di antaranya memiliki noda darah asli.

Lokasi: Jl. Jalan Merdeka No.56, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor 16124


Spoiler for "Cek Dimarih":


7. Makam Raden Saleh

Makam mudah dicapai, dengan kendaraan umum roda empat, dan dilanjutkan masuk jalan (gang) kurang lebih 100 m. Lingkungan makam berbatasan dengan di sebelah selatan jalan Raden Saleh (Jalan Pahlawan) di sisi selatan, di bagian barat dan timur berbatasan dengan rumah penduduk, dengan luas areal makam ¼ hektar. Makam Raden Saleh berada di sisi Jalan Pahlawan, Desa Bondongan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan dan terletak pada garis koordinat 106º 47' 854" BT dan 06° 36'592" LS.

Pada gerbang depan lahan terdapat 2 makam, yaitu makam Raden Saleh dan sisi timurnya terdapat makam istrinya, Raden Ayu Danurejo (putri patih dalam Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat). Ke dua makam pada sejajar dengan latar dinding peringatan Makam Raden Saleh yang dibangun pada tanggal 7 September 1953. Di belakang dinding latar terdapat 7 makam saudaranya. Sekarang sedang dipugar lingkungan makam maupun latar dan di sekitar lokasi dibangun galeri untuk menyimpan/memamerkan lukisan hasil karya Raden Saleh. Pemugaran ini dilaksanakan oleh Proyek Pembangunan Fasilitas Publik Makam Raden Saleh.

Makam Raden Saleh cukup mudah dicapai dan dapat dijadikan sebagai objek wisata budaya. Selain itu pembangunan galeri seni lukis di lokasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat menikmati hasil karya seniman besar Indonesia. Untuk menunjang kenyaman pengunjung yang datang maka perlu dibangun tempat parkir yang memadai, karena pengunjung yang menggunakan roda empat parkir di pinggir jalan umum.


Spoiler for "Cek Dimarih":


8. Batu tulis

Batu bertulis ini dibuat semasa pemerintahan Surawisesa (tahun 1521 s/d 1535) satu diantara putra dari Prabu Siliwangi Raja Pajajaran.
Di komplek Batutulis 54 terdapat 15 buah batu terasit yang terdiri dari 6 buah batu didalam Cungkup, 2 buah diserambi dan 6 buah di halaman.

Prasasti Batutulis terletak di Jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kompleks Prasasti Batutulis memiliki luas 17 x 15 meter. Prasasti Batutulis dianggap terletak di situs ibu kota Pajajaran dan masih in situ, yakni masih terletak di lokasi aslinya dan menjadi nama desa lokasi situs ini.[1] Batu Prasasti dan benda-benda lain peninggalan Kerajaan Sunda terdapat dalam komplek ini. Pada batu ini berukir kalimat-kalimat dalam bahasa dan aksara Sunda Kuno.

Batu bertulis ini dibuat pada masa pemerintahan Surawisesa (1521 - 1535) satu diantara putra dari Prabu siliwangi raja pajajaran. Di dalamnya terdapat 15 buah batu terasit yang terdiri dari 6 buah batu di dalam bangunan cungkup, 2 buah di serambi dan 6 buah di halaman. Prasasti ini berlokasi di Jl. Batutulis No. 54


Spoiler for "Cek Dimarih":


Silakan Agan dan Sista mengisi liburannya di kota bogor dengan mengenal sejarah lebih dalam lagi..







SUMURNYA gan...
Spoiler for "Cek Dimarih":
Diubah oleh iboy08 20-07-2014 11:29
0
2K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan