- Beranda
- Komunitas
- News
- Perencanaan Keuangan
SAAT TERBAIK MEMBELI SAHAM
TS
the.stats
SAAT TERBAIK MEMBELI SAHAM
Banyak saran-saran investasi yang diberikan , berupa analisis teknikal, dengan mencoba meramal pergerakan grafik. menganalisa tren pasar. analisis teknikal sejatinya hanya cocok untuk investasi jangka pendek.
Investasi jangka pendek lebih terkesan seperti tindakan spekulasi. Investor menerka-nerka kapan harga saham naik dan kapan harga saham turun. membeli disaat harga saham turun dan menjualnya disaat harga saham naik.
Berbicara tentang investasi saham , tidak lengkap rasanya jika tidak menggunakan Warren Buffet sebagai acuan.
Berbeda dengan kebanyakan investor lainnya , Investasi yang dilakukan oleh Warrent Buffet bukanlah investasi jangka pendek melainkan investasi jangka panjang. karena itulah Warren Buffet sangat jarang menjual saham miliknya, bahkan ada 6 saham perusahaan yang tidak akan dia jual.
WELLS FARGO- jasa keuangan
COCA COLA - perusahaan minuman
GRAHAM HOLDING - media massa
P & G - consumer goods
M & T BANK - jasa keuangan
AMERICAN EXPRESS - jasa keuangan
perbedaan mendasar antara investasi jangka panjang dengan investasi jangka pendek adalah :
Investasi jangka panjang mengharapkan return, yang berasal dari pembagian dividen perusahaan.
Investasi jangka pendek mengharapkan gain, yang berasal dari fluktuasi harga saham.
Investasi jangka panjang sebagaimana yang dilakukan Warren Buffet bukanlah investasi yang didasarkan pada analisis teknikal dan pergerakan tren pasar. Warren Buffet melakukan investasi didasarkan dua hal sederhana yaitu :
1. Kinerja perusahaan, Return on Equity
Kinerja perusahaan dapat dilihat Return on Equitynya, Bahasa paling gampangnya adalah Waren Buffet memilih usaha yang modalnya kecil untungnya besar. itulah yang menyebabkan BERKSHIRE HATHAWAY beralih dari bidang usaha textile ke bidang usaha finance.
Sudah pasti kinerja perusahaan yang baik ditandai dengan Return on Equity yang lebih besar dari Tingkat Inflasi dan Suku Bunga Deposito dan Obligasi.
Spoiler for "Siklus Ekonomi ":
grafik siklus ekonomi
Kinerja perusahaan sangat tergantung pada waktu pengukuran, sehingga pengukuran kinerja perusahaan yang baik tidak hanya dilakukan pada saat perekonomian sedang tumbuh pesat tetapi juga harus diukur saat perekonomian sedang stagnan.
Sama halnya ketika kita mengukur penjualan payung, ketika kita megukur penjualan payung pada saat musim hujan, maka kinerja penjualan begitu menjanjikan . payung laku keras dan keuntungan yang diperoleh begitu besar.
Tetapi jika kita mengukur penjualan payung pada musim kemarau , kinerja penjualan yang diperoleh akan membuat kita cemberut , jumlah payung yang terjual sedikit keuntungan pun tipis.
Dari grafik siklus ekonomi diatas menunjukkan, pada saat ekonomi sedang tumbuh yang ditandai oleh rendahnya suku bunga, kredit akan meningkat, konsumsi akan meningkat yang pada akhirnya penjualan dan pemasukan perusahaan akan meningkat.
Pada saat ekonomi stagnan yang ditandai dengan tingginya suku bunga, kredit akan menurun, konsumsi akan menurun yang pada akhirnya menyebabkan penjualan dan pemasukan perusahaan akan menurun.
Spoiler for "Tren Ekonomi":
kinerja Perusahaan sangat tergantung kepada jenis usaha yang dijalankan perusahaan dan tren ekonomi yang berkembang saat ini dan masa mendatang.
Dahulu kala sebelum adanya revolusi industri, tren perdagangan dunia adalah produk-produk perkebunan seperti teh, kopi dan tembakau. VOC sebagai kongsi dagang menikmati keuntungan yang besar dari perdagangan hasil-hasil perkebunan indonesia yang diekspor ke pasar Eropa.
Setelah Revolusi Industri tren perdagangan dunia mulai bergeser dari produk perkebunan ke produk hasil industri seperti Textile dan Besi.
Hasil-hasil perkebunan seperti Teh, Kopi dan Tembakau tidak lagi menjadi primadona dalam perdagangan dunia kedudukannya telah digantikan oleh Textile dan Besi. Revolusi Industri telah menggeser perekonomian dari sektor agraris ke sektor industri.
saat ini ekonomi dunia telah bergeser dari sektor industri ke sektor jasa, dimana sebagian besar GDP di setiap negara didominasi oleh sektor Jasa.
Distribusi sektor usaha pada GDP di beberapa negara
Distribusi GDP pada sektor jasa di amerika serikat
peralihan tren ekonomi dunia dari sektor industri ke sektor jasa , membuat sektor jasa lebih menguntungkan. sehingga kinerja perusahaan di sektor jasa lebih baik.
2. Nilai Pasar dibawah Nilai Buku
Setelah anda mengamati Kinerja Perusahaan dan mendapatkan hasil ROE yang bagus yang pastinya diatas suku bunga deposito dan diatas inflasi. maka yang harus dilakukan adalah menunggu kapan harga pasar saham jatuh dibawah nilai buku saham tersebut.
karena return yang adan peroleh sesungguhnya bukan diukur dari Dividen/Nilai Buku, tetapi diukur dari Dividen/Nilai Pasar.
Anda tidak akan pernah menemukan kondisi Nilai Pasar sebuah Saham jatuh dibawah nilai bukunya pada kondisi BULL MARKET, hal itu akan terjadi pada kondisi BEAR MARKET.
Tidak selamanya pasar modal selalu merangkak naik, ada saat di mana pasar modal mengalami kejatuhan. Pasar modal selalu mengalami periode jatuh bangun dari masa ke masa, Buffet akan membeli saham saat pasar modal mengalami kejatuhan.
saat dimana harga pasar sebuah saham berada jauh dibawah harga bukunya. hal ini terus berlangsung silih berganti dari masa ke masa, sehingga kita mengenal periode BULL dan periode BEAR.
Buffet membeli saham BERKSHIRE HATHAWAY dari pemiliknya Seabury Stanton pada tahun 1962 dengan harga 7,6 USD perlembar saham.
Investor jangka panjang tidak perlu memperhatikan kondisi pasar yang selalu berubah dari jam ke jam, menit ke menit , bahkan saat ini dengan kemajuan teknologi kita "terpaksa" memperhatikan kondisi pasar dari detik ke detik, sangatlah melelahkan .
Lalu kapankah kejatuhan pasar modal akan terjadi kita perlu mempersiapkan diri untuk menyambut masa datangnya periode kejatuhan pasar modal. Kejatuhan pasar modal bisa diprediksi dengan pendekatan ekonomi makro.
Spoiler for "Siklus Investasi":
Spoiler for "Grafik harga saham amerika (S&P index)":
grafik diatas menunjukkan tiga hal yaitu :
1. harga saham akan naik dan jatuh masa ke masa.
tahun 1929 = Kejatuhan pasar modal yang mengakibatkan depresi besar di amerika.
tahun 1942 = Perang dunia kedua yang menyebabkan perekoniman dunia melambat
tahun 1987= Kejatuhan pasar modal
tahun 2008= Kejatuhan pasar property
2. Membeli dibawah nilai bukunya
Seperti sudah saya bilang investasi jangka panjang tujuan utamanya adalah mengejar dividen. Return dividen terbesar akan diperoleh pada saat membeli saham pada titik terendah, akan tetapi untuk mengetahui kapan terjadinya titik terendah jatuhnya harga sangatlah sulit dan menghabiskan waktu. akan lebih masuk akal dan menghemat waktu jika kita tidak mengejar tiik terendah, akan lebih baik jika kita berfokus membeli saham saat harga pasar saham dibawah nilai bukunya.
Pada tahun 1980 indeks mencapai level 200 dengan return sebesar 20, berarti annual returnnya sebesar 10%. meskipun pada saat itu suku bunga tabungan mencapai titik tertinggi 10 % s/d 19 %. tingginya suku bungalah yang membuat orang-orang menarik dananya dari pasar saham ke pasar obligasi.
3. Irrasionalitas pasar saham
pada tahun 2000, indeks saham mencapai 1400 dengan return 20. berarti annual returnnya 0.014 %, jauh lebih rendah dari suku bunga tabungan yang sebesar 5%.
Spoiler for "Grafik Harga Saham Indofood":
Dari grafik harga saham indofood dapat dilihat
1. Harga saham indofood turun 50% dari harga 2000 /lembar saham menjadi hampir 1000/lembar saham pada bulan agustus 1998, akibat terjadi krisis moneter di Indonesia.
para investor melarikan uang mereka dari pasar saham ke dalam tabungan karena suku bunga naik drastis menjadi 80% pertahun.
2. kejatuhan pasar modal di indonesia terjadi pada tahun 2008 saat terjadi krisis ekonomi di amerika sehingga banyak hot money yang mengalir kembali ke amerika.
menyebabkan harga saham indofood ikut anjlok ke level 800/lembar saham
@the_stats2012
Diubah oleh the.stats 06-08-2014 17:52
0
3.6K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan