Benarkah dalam Hal ini Pihak Asing Lebih Peduli atau Tertarik Terhadap Budaya kita Mereka Mencoba mengenal, mempelajari dan tentunya mereka Ikut melestarikan Budaya Kita. Apakah Kita Harus Berterimakasih Kepada Mereka ?

Dikutip dari Dalang Favorit Ane alm. Asep Sunandar Sunarya "Harkat Jeung Martabat Bangsa Bisa Di Ukur Tina Budayana ... Lamun Budayana Awut-Awutan Tangtu Bangsa Na ge Bakal Rusak". Benarkah Kutipan ini ? Faktanya Masih Ingatkah Kita saat salah satu Budaya Indonesia di Klaim oleh negara Tetangga ?Banyak Ekspresi yang Keluar dari komentar kita terhadap kasus itu , namun sayangnya kita hanya terbawa suasana emosi bukan suasana INTROPEKSI Diri ...
Lihat Masa Muda Kita Sekarang yang Lahir di Era Globalisasi, Banyak dari kita Lebih Mengenal dan Melestarikan Budaya Bangsa Lain, Ketimbang Budaya INDONESIA sendiri, padahal Budaya adalah pakaian kita , cerminan kita , & jati diri kita.

Lalu sia - siakah Mengklaim Budaya Kita Jika Kita saja sudah Lupa dengan Budaya Kita Sendiri ? Inilah kita yang Menjadi Saksi Betapa Runyamnya Bangsa Ini Ketika Tidak Mampu Mengurus Budayanya Sendiri, Kitapun tidak mampu Menopang dasar Budaya Sendiri, Sehingga Generasi Penerus Kita Dengan Mudahnya Membelokan Mata, Telinga, dan Hati Ke Budaya Lain.

Ya sudah saatnya Bangun Negara bukan dari segi pendidikan dan kesehatan saja, namun Kebutuhan akan hausnya mencari pekerjaan-pun harus di optimalkan oleh pemerintah.
Sayangnya Dalam Hal ini, Banyak Masyarakat kita yang tertolong Oleh Negara Lain dengan menyediakan Lowongan Pekerjaan. Sekai Lagi untuk Poin terakhir Haruskah Kita Berterimakasih Kepada Bangsa Asing ?