emperasank0Avatar border
TS
emperasank0
|Ketua Timses Wowo & Bininya Digoyang| KPK Tangkap Bupati Karawang di Rumah Dinasnya
KPK Tangkap Bupati Karawang di Rumah Dinasnya
Jumat, 18 Juli 2014 | 10:55 WIB


dok.Humas Kab.Karawang Bupati Karawang, Ade Swara, membuka secara resmi kegiatan Festival Seni Qasidah Se-Kabupaten Karawang Tahun 2012, Senin (24/12/20120)


JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah diburu tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Kamis (17/7/2014) sore, Bupati Karawang Ade Swara akhirnya ditangkap di rumah dinasnya pada Jumat dini hari tadi.

Tim operasi tangkap tangan KPK sempat mencari Ade di berbagai lokasi di Karawang setelah sebelumnya menangkap lima orang.

Kepada Kompas, salah satu anggota tim operasi tangkap tangan KPK di Karawang menuturkan, Ade akhirnya diamankan sekitar pukul 02.00 dini hari.

Setelah mencari keberadaan Ade ke berbagai pelosok di wilayah Karawang, termasuk ke rumah dinasnya, tim KPK memutuskan untuk menunggu yang bersangkutan di rumah dinasnya. Hingga akhirnya, sekitar pukul 02.00 dini hari tadi, Ade pulang ke rumah dinasnya dan langsung diamankan pihak KPK.

Kepada tim penyelidik KPK yang mengamankannya, Ade mengatakan, dia baru saja pulang setelah menghadiri sebuah acara. Tidak dijelaskan acara apa yang dihadiri Ade hingga dia pulang ke rumah dinas pada dini hari.

Ade langsung dibawa tim KPK ke Jakarta untuk dimintai keterangan. Saat ini, dia masih diperiksa tim penyelidik dari Direktorat Penyelidikan KPK. Status Ade saat ini masih terperiksa. KPK masih punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum Ade.

Ade Swara adalah Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasadi Kabupaten Karawang pada Pilpres 2014. Namun, Juru Bicara KPK Johan Budi membantah bahwa penangkapan tersebut terkait dengan pilpres sebagaimana sempat beredar saat operasi tangkap tangan diketahui publik.

Code:
http://nasional.kompas.com/read/2014/07/18/10555581/KPK.Tangkap.Bupati.Karawang.di.Rumah.Dinasnya


Operasi Tangkap Tangan KPK
Amankan Istri Bupati Karawang dan Uang Miliaran
18 Juli 2014 05:19 WIB


TANGKAP TANGAN: Situasi rumah dinas Bupati Karawang pasca digeledah (KPK) tadi malam. (Arie Firmansyah/Pasundan Ekspres/JPNN)

JAKARTA - Bulan suci Ramadan tak menyurutkan niat sejumlah pejabat untuk berbuat dosa. Itu yang tergambar dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah itu mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan penyuapan terhadap pejabat di Pemkab Karawang.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, KPK telah mengamankan lima orang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Penangkapan itu dilakukan di rumah Bupati Karawang Ade Swara. ’’Ada lima orang yang kami amakan dan statusnya masih terperiksa. Dua di antaranya kami tangkap di rumah Bupati Karawang,’’ jelas Johan di KPK, Jumat dini hari (18/7).

Dua orang di rumah bupati itu tertangkap sekitar pukul 13.00, Kamis (17/7). Keduanya merupakan perempuan dan seorang mirip dengan istri Ade Swara, Nurlatifah. Operasi KPK kemudian berlanjut ke sebuah pusat Perbelanjaan di Karawang. Di sana, KPK mengamankan tiga orang lain yang diduga pihak swasta yang memberikan suap pada pejabat di Karawang.

Hingga berita ini diturunkan, operasi KPK masih berjalan. KPK kabarnya masih memburu Bupati Ade Swara. ’’Kelima orang yang kami amankan masih berstatus terperiksa. Dari mereka kami dapatkan uang yang diduga barang bukti,’’ ujarnya.

Johan menyebut, uang itu berbentuk dolar dan jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Meski belum menjelaskan detail kasus ini, namun Johan memastikan penangkapan ini tidak terkait penyelenggaraan pilpres. Dia menyatakan hal tersebut karena sebelumnya berkembang informasi penangkapan kali ini berkaitan dengan korupsi seputar penyelenggaraan pemilu. Hal itu terjadi karena Ade Swara merupakan salah satu tim sukses pasangan Prabowo – Hatta.

Informasi yang berkembang, kasus itu terkait suap penggunaan lahan untuk properti. Jika bupati Karawang dan istrinya terbukti, maka keduanya menambah daftar panjang kepala daerah yang terjerumus korupsi.

Data KPK menunjukan, sejak 2004 telah ada 40 kepala daerah beserta wakilnya yang berurusan dengan KPK. Ade dan Nurlatifah juga bisa menjadi kepala daerah kedua yang ditahan dalam waktu bersamaan dengan istrinya. Sebelumnya, KPK telah menetapkan dan menahan Walikota Palembang Romi Herton dan istrinya, Masyitoh, dalam kasus suap sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi. (gun/fal)

Code:
http://www.jawapos.com/baca/artikel/4579/Amankan-Istri-Bupati-Karawang-dan-Uang-Miliaran


emoticon-MarahHabis manis sepah dibuang.



PBB: Ade Swara Bukan Kader Kita, Dia Itu Pengusaha
Fadlan Syiam Butho - Jum'at, 18-07-2014 01:17



Ade sendiri diduga terkait suap alih fungsi lahan. Dalam OTT yang dilakukan di Karawang, KPK menangkap beberapa orang di kediaman Ade. Namun demikian, KPK tidak ikut menahan Ade dengan berbagai dalih.

Jakarta, Aktual.co — Partai Bulan Bintang (PBB) membantah bahwa Bupati Karawang Ade Swara adalah kadernya. Ade adalah orang independen yang akhirnya diusung di Pilkada Karawang, tahun 2010 lalu.

Ade sendiri diduga terkait suap alih fungsi lahan. Dalam OTT yang dilakukan di Karawang, KPK menangkap beberapa orang di kediaman Ade. Namun demikian, KPK tidak ikut menahan Ade dengan berbagai dalih.

"Ia bukan kader PBB. Ia itu pengusaha yang diusung oleh PBB dan koalisi kami," kata fungsionaris PBB Jurhum Lantong kepada Aktual.co, Jumat dini hari (18/7).

Oleh karenanya, ia merasa PBB tidak ikut bertanggung jawab jika memang Ade melakukan korupsi. Katanya, hal itu menjadi tanggung jawab pribadi dari yang bersangkutan.

"(Kita bertanggung jawab?) Itu kan jauh," imbuhnya.

Pada Pilkada Karawang 2010, pasangan Ade Swara-Sellica Nurahdiana diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra dan Partai Bulan Bintang.

Pasangan ini mempecundangi pasangan incumbent Sonny Gersona-Dadang S Muchtar yang dijagokan Partai Golkar yang memperoleh suara 288.732 suara atau kedua terbesar.

Sementara itu, pasangan Eli Amalia Priatna-Endang Abdullah yang digadang-gadang Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bintang Reformasi menduduki peringkat ketiga.

Peringkat keempat diduduki pasangan Karda Wiranata dan Deden Darmansyah yang diusung PDI Perjuangan dan pasangan Endang Warsa-Agustia Mulyana dari jalur perseorangan hanya memperoleh suara 23.283 suara atau 02,42 persen.

Code:
http://www.aktual.co/politik/011839pbb-ade-swara-bukan-kader-kita-dia-itu-pengusaha


emoticon-MarahNih yg ingin tahu bininya Bupati Karawang, Nurlatifah.



PBB Ganti Nurlatifah
Written By Mang Raka on Rabu, 24 April 2013 | 14.00



Sementara itu, PAW bagi Hj Nurlatifah yang diajukan Partai Bulan Bintang (PBB), jelas sekretaris cabangnya, H Jajang Hidayat, sudah dikirimkan ke DPP. Yaitu, setelah istri Bupati Ade Swaraini menyatakan mundur dari keanggotaan maupun kepengurusan PBB. Bahkan kini, Nurlatifah telah terdaftar pada urutan bakal caleg untuk Pemilu 2014 yang diusung Gerindra.

Code:
http://www.radar-karawang.com/2013/04/pbb-ganti-nurlatifah.html


emoticon-MarahKapan majikannya ini ditangkap juga ya???


emoticon-Marah NAZI BUNGKUS mau HORSE PROTOCOL??? Baca tret ini!!!
[Geng Kurawa aka Maling] Bupati dan Mantan Bupati Karawang Dukung Prabowo-Hatta


emoticon-MarahSelamat bergoyang Karawang.
Diubah oleh emperasank0 18-07-2014 07:36
0
1.8K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan