Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

toingbulakAvatar border
TS
toingbulak
JOKOWI MASUK ISTANA,PROTOKOLER BAKAL PUSING
abu, 9 Juli 2014 | 16:20 WIB
"Kalau Jokowi Masuk Istana, yang Pusing
Protokoler"
JAKARTA, KOMPAS.com — Putri mantan
Presiden Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid,
menilai, gaya pemerintahan Joko Widodo
(Jokowi) mirip dengan almarhum ayahnya yang
tidak suka dikawal protokoler Istana. Yenny
menyebut Jokowi bakal membuat pusing
protokoler jika kelak masuk Istana.
"Yang akan pusing Jokowi masuk Istana itu
protokoler karena tipenya suka blusukan ke
tempat-tempat yang belum disurvei, yang
dianggap tidak layak," kata Yenny dalam diskusi
di Kompas TV, Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Yenny mencontohkan Jokowi yang tidak suka
diikuti protokoler ketika blusukan sebagai
Gubernur DKI Jakarta. Jokowi, katanya, kerap
meninggalkan mobil polisi yang mengawal
mobilnya selama perjalanan.
"Gus Dur kan juga kayak gitu , Gus Dur bilang
saya punya Tuhan," kata Yenny.
Dalam kesempatan yang sama, wartawan senior
Kompas, J Osdar, menilai bahwa gaya Jokowi
akan mirip dengan Gus Dur.
Osdar, yang lama bertugas di Istana ini,
mengatakan, meskipun seorang intelektual,
pembawaan Gus Dur tetap ndeso atau merakyat.
"Walaupun Gus Dur seorang intelektual, dia juga
ndeso. Kan sama juga. Seperti waktu Jokowi
makan pakai tangan, kalau Gus Dur makan
kacang dengan bungkus koran, itu hal yang biasa
dulu, makan-makan kacang rebus," tutur Osdar,
menceritakan pengalamannya ketika bertugas di
Istana selama Gus Dur memimpin pemerintahan.
Dia juga menceritakan bahwa Gus Dur pernah
bepergian tanpa dikawal protokoler. Ketika itu,
Gus Dur mengunjungi kediaman budayawan
Mochtar Lubis.
"Dulu mendadak sekali, waktu itu dia sangat
mengkhawatirkan, hampir tanpa pengawalan.
Saya masih ingat saat datang ke Mochtar Lubis
itu tanpa pengawalan," ujarnya.
Hasil hitung cepat Kompas sementara
menunjukkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla
sebagai pemenang Pilpres 2014. Berdasarkan
data sampel yang masuk sebesar 98,90 persen,
Jokowi-JK memperoleh 52,4 persen suara dan
Prabowo-Hatta meraih 47,6 persen. Masih
berdasarkan hasil hitung cepat, suara sah ialah
sebesar 70,07 persen dan suara tidak sah 1,48
persen. Angka tersebut berdasarkan data
sementara dan bukan hasil resmi. Hasil resmi
Pilpres 2014 akan diumumkan Komisi Pemilihan
Umum pada 22 Juli 2014.
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Penulis:Icha Rastika



http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/07/09/16205611/kalau.jokowi.masuk.istana.yang.pusing.protokoler


panasbung kayakna dah siap2 atur strategi hadang presiden di tengah jalan nih!!
0
959
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan