akarta - Di ranah media sosial, elektabilitas Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul sekitar 4% dibandingkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Elektabilitas Jokowi-JK ada di angka 44,22%, Prabowo-Hatta 39,53%. Hasil ini diolah dari data yang dihimpun dan dianalisis oleh Sentigram, sebuah situs yang mengukur sentimen netizen.

Sentigram mengolah perbincangan yang berasal dari enam situs yaitu Kaskus, Facebook, Twitter, Mindtalk, Detik, dan Kompasiana.

"Dari hasil yang kami olah, Prabowo menang di satu platform yaitu Facebook dengan 46 persen, Jokowi cuma 29 persen, dan netral 25 persen. Sedangkan di lima yang lain Jokowi lebih unggul," kata Co-founder Sentigram Danny Oei Wirianto di Jakarta Selatan, Selasa (8/7).

Jumlah perbincangan di enam platform tersebut terbilang sangat besar, mencapai 140.000 posting/detik. Gaungnya bahkan mengalahkan semarak Piala Dunia.

"Jauh, kemarin saya melihat misalnya Argentina lawan Belgia itu masih kalah jauh sama pilpres (pemilihan presiden). Ini karena yang diadu cuma dua, jadi saling serang. Sentimennya kelihatan sekali," kata Danny.

Kendati demikian, data ini tak terlalu akurat karena marjin kesalahannya sekitar 20%. Berbeda dengan survei konvensional yang maksimal marjin kesalahannya hanya 5%.

Tapi bagi Danny, Sentigram punya keunggulan dalam hal jumlah responden yang mencapai jutaan. Jauh jika dibandingkan dengan survei konvensional yang hanya dalam angka ribuan. Danny menyebut inilah gambaran sesungguhnya di masyarakat.

Besarnya marjin kesalahan karena sulit melacak akun-akun fiktif. Kendati Sentigram sudah bisa membaca mana saja akun bot dan kemudian membuangnya dari survei.

"Kita bisa lihat dari pola dia posting. Kelihatan dari kallimatnya yang sama itu-itu saja, terus-terusan menyerang salah satu calon, juga kapan dia posting. Atau lihat saja kalau di belakang postingan ada nomor serinya," Danny menerangkan.

Urusan bot, Danny memperhatikan, masih didominasi pasangan nomor satu (Prabowo-Hatta). Ia mengamati dari reaksi tiap kali ada yang bercuit tentang Jokowi di Twitter.

"Pasti ada yang langsung 'das!' menimpalinya. Terutama kalau itu bicara positif tentang Jokowi," pungkasnya.

Rinciannya sebagai berikut:

Twitter
Jokowi: 47%
Prabowo: 28%
Netral: 25%

Kaskus
Jokowi: 37%
Prabowo: 28%
Netral: 35%

Detik Forum
Jokowi: 40%
Prabowo: 27%
Netral: 33%

Mindtalk
Jokowi: 55%
Prabowo: 17%
Netral: 28%

Kompasiana
Jokowi: 43%
Prabowo: 26%
Netral: 31%

Penulis: Shesar Andriawan/FQ

http://m.beritasatu.com//nasional/19...wijk-4422.html

salam 2 jari