Mainan anak tentu tidak akan ada habisnya. Layaknya fashion yang mengikuti perkembangan zaman, begitu pula dengan mainan anak. Sebenarnya bukan hanya karena perkembangan zaman, namun juga karena efek mudah bosan yang sering melanda anak-anak terhadap mainan yang mereka miliki. Mereka juga biasanya akan tertarik kepada mainan baru yang saat itu sedang trend atau hits dan bayak di mainkan oleh anak-anak lain. Bisnis online mainan anak saat ini juga mulai bermunculan, sebagai tanggapan dari permintaan pasar tersebut. Namun, jika Anda tertarik untuk membuka atau memulai bisnis mainan anak, sebaiknya perhatikan dahulu beberapa hal di bawah ini:

1. Trend

Layaknya orang dewasa, anak-anak juga paham betul akan trend yang sedang berkembang, meskipun terbatas pada hal-hal tertentu saja. Dalam hal menyukai mainan, anak-anak juga mengikuti trend tersebut. Misalnya saja, anak akan cenderung menyukai mainan yang saat itu sedang banyak di iklankan di televisi, atau sedang di mainkan oleh anak lainnya. Contohnya, tembak-tembakkan saat hari lebaran. Anak-anak tentu akan ikut minta di belikan mainan tembak-tembakkan tersebut karena awalnya melihat anak lain memainkannya terlebih dahulu. Anda sebagai penjual atau pelaku bisnis, sebaiknya jeli dalam mebaca trend tersebut. Pastikan bahwa mainan yang Anda coba tawarkan uptodate dan tidak ketinggalan zaman atau Anda akan merugi nantinya.

2. Warna

Beberapa warna cerah biasanya akan mempengaruhi penjualan. Warna-warna cerah dan kontras seperti merah biasanya juga akan lebih menarik perhatian anak-anak maupun orangtua. Bagi orangtua, hal tersebut dengan harapan bahwa anaknya akan menyenangi mainan tersebut karena warnanya yang menarik. Di samping itu, beberapa warna cerah dan kontras seperti merah juga menarik minat balita yang sedang belajar mengenal warna.

3. Edukasi

Jangan lupa pula untuk menawarkan mainan yang syarat dengan nilai edukasinya. Misalnya saja puzzle. Puzzle baik untuk melatih daya analisis dan daya ingat pada anak. Beberapa orangtua tentu akan menganggap hal tersebut salah satu poin penting sebelum membelikan mainan untuk anaknya.

4. Aman

Maraknya beredar mainan plastik yang tidak aman bagi anak-anak tentu mengkhawatirkan orangtua. Pastikan Anda memberikan jaminan kepada calon pembeli Anda bahwa produk yang Anda tawarkan aman bagi anak mereka.

5. Pasar

Tentukan pasar tujuan penjualan produk Anda, apakah balita, batita, bayi, atau anak-anak usia lima tahun ke atas. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi jenis dan variasi produk yang akan Anda jual di toko online Anda. Jika tujuan pemasaran produk Anda adalah anak perempuan usia di atas lima tahun, tentu mainan berupa boneka Barbie akan lebih menarik untuk mereka di bandingkan dengan boneka sapi yang tidak bisa di dandani. Atau jika pasar Anda adalah anak usia lima bulan, tentu mainan yang dapat mengeluarkan bunyi lebih menarik dari pada robot-robotan.

Demikianlah beberapa hal yang perlu di perhatikan jika Anda bermaksud untuk memulai bisnis toko mainan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

SUMBER:http://indokatalog.com/news/tips-str...-online-mainan