Agan-agan pasti sudah ada yang pernah melihat dan membaca hasil karya dari kartunis mice, nah kita hanya bisa melihat karyanya tanpa tau kehidupan keluarganya . Berikut kisah keluarga kartunis mice, silahkan dibaca bagaimana kehidupan keluarga kartunis ternama Indonesia.
Spoiler for salah satu karya kartunis mice:
Quote:
Kartunis ternama Muhammad Mice Misrad (43) bertemu sang istri Sally (28) pada penghujung tahun 2008. Kala itu, Sally mewakili adiknya yang berhalangan hadir ke pameran karya Mice. Sang adik ketika itu ingin meminta tanda tangan Mice. “Adik saya mengagumi karya Mice. Maka ketika ada pameran tapi dia tidak bisa hadir, akhirnya saya yang disuruh memintakan tanda tangan Mice. Dari situlah kami berkenalan dan saling bertukar alamat e-mail,” ungkap Sally kepada Famili Serpong.
“Setelah enam bulan pacaran, saya langsung menemui orang tuanya dan meminta Sally menjadi istri saya. Kebetulan saat itu Sally dan keluarga sedang ada acara di Toraja, Sulawesi Selatan. Secara diam – diam, saya membeli tiket penerbangan bersama kedua orang tua. Memberi surprise sekaligus melamar,” tambah Mice. Pasangan yang menikah pada 5 April 2009 ini sekarang sudah memiliki dua putri, Hana Sabrina (4) dan Safa Laaiqah (2).
Jarak usia Hana dan Safa yang terpaut dekat menjadi tantangan sendiri bagi pasangan ini. Kerap timbul rasa cemburu dari putri sulungnya pada sang adik. “Tapi kami berusaha memberikan pengertian dan kasih sayang yang sama pada mereka. Terpenting adalah bisa memberi pengertian, dan kakak dapat menyayangi adiknya. Tidak saling cemburu,” ujar Mice.
Dalam mendidik anak, Mice mengaku tengah berada dan akan terus dalam proses belajar. Namun satu yang pasti, Mice dan Sally menanamkan sikap tegas pada kedua putrinya sejak usia dini. “Sikap tegas dalam mendidik anak sedari dini adalah hal utama yang perlu diberikan. Apalagi di era globalisasi sekarang ini. Banyak hal buruk bisa terjadi pada anak. Maka itu, ketegasan sangat berguna, termasuk ketika mereka dewasa kelak. Bagi saya, kedisiplinan hidup itu penting,” tutur Mice.
Kemajuan teknologi juga menjadi perhatian bagi pasangan ini. Dampak negatifnya tentu bisa mempengaruhi anak bila tidak diarahkan dengan benar. Sebab itu, Mice dan Sally sering menenami sekaligus mengawasi kedua putrinya ketika menonton film atau bermain game. “Anak – anak riskan terhadap pengaruh lingkungan. Apa yang dilihat dan didengar nanti akan ditiru. Di situlah kita orang tua berperan agar mereka tetap terarah. Anak harus diberikan pemahaman dan pengertian,” tegas Mice.
Bekal pendidikan agama juga tak ketinggalan diberikan. Agama, kata Mice, akan sangat berguna sebagai pondasi ketaqwaan pada Sang Khalik. “Memilih pendidikan terbaik bagi anak sangat bagus. Tetapi, saya membebaskan anak untuk mengejar cita – citanya. Mereka juga tak melulu harus belajar. Sosialisasi dengan teman sebaya juga penting. Pada masa kanak – kanak, bermain sangat baik untuk melatih kreativitas mereka. Saya juga tidak ingin anak – anak dewasa sebelum waktunya. Usia kanak – kanak adalah waktunya bermain sambil belajar,” tutup Mice.
Inspirasi banget pasangan ini, pendidikan agama bekal untuk membentengi diri anak-anak ketika berada diluar rumah maupun didalam rumah yang paling keren tentu karya-karya beliau gokil-gokil komiknya.
0
3.7K
Kutip
8
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru