Ini ada fwd e-mal bagus dari teman sekelas Bpk - the best nya Sipil ITB'77, silahkan dibaca & direnungi

Babeh

On Saturday, July 5, 2014 4:12 PM, Nur Hasan Achmad <nurhasanachmad0858@gmail.com> wrote:


Alasan Saya Memilih No 2 – Tinjauan Kritis…

Sebagai alumni ITB saya dididik untuk selalu berpikir rasional, analitis dan kritis…dan sbg insan yg beriman saya dididik untuk selalu mempertimbangkan azas “maslahat dan madharat” sesuai syari'ah Islam..sehingga keputusan apapun yg saya ambil, saya yakini “tepat” dan “sesuai syariat”…tidak asal ikut2an atau terpengaruh orang lain (ela-elu istilah Jawanya)… Inilah yg selalu saya lakukan selama ber-tahun2 meniti karir di berbagai perusahaan multi-nasional (Amerika, Finlandia, Jerman, Australia, China)…

Nah dalam pilpres 2014 ini saya dihadapkan pada 2 pilihan, milih No.1 atau No.2... No.1 didukung oleh Koalisi Merah Putih yg beranggotakan Gerindra-Golkar-Demokrat-PAN-PKS-PPP-PBB…sementara No.2 didukung Koalisi Gotong Royong yg beranggotakan PDIP-Nasdem-PKB-Hanura-PKPI...

Kalau dilihat dari partai pengusungnya, Koalisi Merah Putih merupakan kumpulan partai2 penguasa (pentahana) saat ini.. “minus PKB plus Gerindra”… Sedangkan Koalisi Gotong Royong merupakan kumpulan partai2 penyeimbang (kalau tidak mau dibilang oposisi) saat ini..”minus Gerindra plus PKB” ditambah Nasdem sbg partai baru… Yg menarik disini..ternyata faktor plus/minusnya sama yaitu Gerindra dan PKB…

Saya melihatnya jadi sangat simple..ada 2 gerbong koalisi yg berhadap2an secara “head to head”…Gerbong-1 (+/-) adalah mereka yg saat ini berkuasa (selama 2 periode)…dan Gerbong-2 (+/-) adalah mereka yg saat ini diluar pemerintahan… Dengan demikian menjadi sangat mudah buat saya untuk membuat analisa kritis dari 2 gerbong yg berhadpan tsb…

Pertama, saya lihat dulu bagaimana Visi/Misi dan Program dari kedua Capres-Cawapres berikut gerbongnya ini… Oooh, ternyata substansinya hampir sama dan normatif…pastilah keduanya menawarkan yg muluk2..akan melakukan ini..itu..untuk memperbaiki bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat..(saya sih maklum aja..wong namanya jualan..supaya dipilih rakyat he..he..). Jadi dari segi Visi/Misi dan Program..buat saya sih okelah.. so “accepted”…

Kedua, saya lihat rekam jejak dari keduanya…loh kenapa saya perlu melihat rekam jejaknya..?? Ya,karena buat saya rekam jejak amat sangat penting…dengan melihat rekam jejak mereka..saya bisa tahu apa “achievement” mereka..dan apakah mereka punya “masalah” di masa lalu..apalagi sampai terlibat kasus hukum/HAM dll.. Dari situlah saya bisa menilai apakah mereka akan “mampu” menjalankan Visi/Misi dan program yg mereka janjikan atau tidak…

Ibaratnya seperti sedang memilih 2 calon direktur yg melamar ke perusahaan saya…saya pasti mempelajari “rekam jejak” yg mereka tuangkan dalam CV dulu..baru kemudian saya “klarifikasi” dalam interview…lalu saya cek kebenarannya melalui referensi di perusahaan sebelumnya…kenapa perlu klarifikasi dan pengecekan..?? Ya karena saya nggak mau dibohongi…sebab kadang2 mereka menuliskan rekam jejak yg fiktif alias palsu (abal2)… Nah utk milih direktur aja saya harus hati2 dan cermat..apalagi untuk milih Capres-Cawapres yg akan mimpin kita 5 tahun kedepan… Emoh aku nek diapusi..he..he…

Nah dalam proses meneliti rekam jejak inilah saya menemukan hal2 yg menarik sekaligus kontroversial..apa itu..?? Begini…baik dalam Visi/Misi dan Program, maupun dalam debat yg dilakukan..kedua calon menyoroti bagaimana Negara ini terpuruk karena masalah2 yg melilit bangsa kita selama ini..apa saja itu..?? Buanyak banget…ada masalah kebocoran..bahkan Capres No.1 menyampaikan angka kebocoran yg fantastis sebesar Rp 1.000 T/th..(yg kemudian diralat sendiri oleh Cawapresnya, bahwa itu bukan bocor tapi potential loss)..ada masalah subsidi BBM yg terus membengkak ratusan Trilyun/th karena disinyalir ada mafia minyak...ada masalah ketahanan pangan yg disinyalir juga ada permainan mafia (pupuk, benih, daging sapi dll)..kekurangan infrastruktur..lantas ada problem korupsi yg sudah mengakar..dll..dll…

Nah setiap kali Capres-Cawapres (baik No.1 maupun No.2) menyoroti masalah2 tsb..maka pada saat yg sama, sebetulnya mereka menunjuk Gerbong No.1 sebagai pihak yg bertanggung jawab atas terjadinya masalah2 tsb…loh koq bisa begitu..?? Ya iyalah..wong mereka yg berkuasa dan memerintah selama 2 periode selama ini…

Secara kritis kan kita bisa bertanya? Ngapain aja mereka selama ini..?? Kenapa sampai ada kebocoran/potential loss yg begitu besar yg sangat merugikan rakyat..?? Kenapa sampai kita terlilit masalah BBM..kenapa lifting minyak menurun terus..kenapa nggak bangun kilang.?..kenapa nggak lakukan konversi BBM ke gas/batu bara/panas bumi/dan renewable energi.??..kenapa nggak bangun infrastruktur…kenapa kita harus impor beras/daging/bawang/cabe dll..?? sementara petani menderita..kenapa..kenapa..dan kenapa.?...Lha koq sekarang mereka baru bilang..Oh kita akan lakukan ini..lakukan itu..akan perbaiki ini..perbaiki itu..di dalam Visi/Misi dan program mereka..?? Buat saya sungguh nggak make sense..!!...

Yang lebih konyol lagi…diantara elit2 partai mereka malah terlibat kasus2 korupsi..ada yg digelandang KPK karena kasus Hambalang..kasus impor daging sapi..kasus pengadaan Al-Qur’an..kasus dana Haji..kasus SKRT Kehutanan…kasus2 pilkada..dll… Belum lagi, ada yg terindikasi kasus HAM…ada yg di-kait2kan dengan mafia minyak..lantas ada yg terkait kasus Lapindo yg menyengsarakan ribuan orang yg nggak tuntas2 sampai sekarang…dll.. sungguh sangat memprihatinkan…

Nah dengan rekam jejak seperti itu..apakah Gerbong-1 akan “mampu” menjalankan Visi/Misi dan program yg mereka janjikan..?? Dengan sangat mudah nalar saya akan bilang “nggak mungkin”..loh kenapa.?? jangan asal men-judge gitu dong..!! Lah kalau mereka “mampu”..seharusnya masalah carut marut tsb sudah bisa mereka selesaikan donk selama 10 th mereka berkuasa…kenapa baru sekarang akan mereka lakukan..?? Sekali lagi buat saya sungguh nggak make sense..!!...

Okelah…kalau Gerbong-1 dianggap nggak mampu…apakah Gerbong-2 mampu..?? Itulah pertanyaan kritis saya berikutnya… Nah menurut saya, karena Gerbong-2 berada di luar pemerintahan selama 2 periode..maka mereka tidak punyai beban terkait masalah carut marut tsb…ditambah lagi Gerbong-2 dipimpin oleh figur yg bersih, jujur, sederhana, rendah hati, tulus, dekat dengan rakyat dan mampu “menggerakkan rakyat” untuk bergandeng tangan ber-sama2 memperbaiki bangsa kita…dan tdk punya beban masa lalu…maka saya menilai bahwa Capres-Cawapres No.2 dengan gerbong pendukungnya akan mampu menjalankan Visi/Misi dan program yg mereka janjikan…

Itulah sebabnya saya memutuskan untuk milih No.2. Tentu anda bisa berpendapat lain…rapopo wong demokratis koq..masing2 bebas punya pilihan, pendapat dan keyakinan sendiri2…

Wallahu ‘alam bissawab.. Semoga bermanfaat..khususnya buat saya pribadi…

Salam,
NHA