Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

komang.parthaAvatar border
TS
komang.partha
(Harus di Blow Up) Fakta2 & Kronologis Pilpres di Hongkong (Update)
KPU Luruskan Pemberitaan Terkait Pemilu di Hong Kong

Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan, menyangkut pemberitaan pemilu luar negeri yang terjadi di Victoria Park, Hong Kong tak sepenuhnya benar seperti yang diberitakan.

"Saya perlu sampaikan, apa yang terjadi di Hong Kong tidak keseluruhan tegambarkan sesuai pemberitaan apalagi diskusi publik yang melebar ke mana-mana," ujarnya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (7/7).

Husni menjelaskan, sejak Sabtu (5/7), Komisioner KPU Sigit Pamungkas dan Juri Ardiantoro sudah ditugaskan untuk memantau pelaksanaan pemilu luar negeri.

Hari ini, kedua komisioner tersebut dijadwalkan akan kembali ke tanah air dan akan beri keterangan lengkap atas peristiwa terjadi kemarin di Victoria Park, Hong Kong.

"Namun, dari keterangan Sigit Pamungkas dan Juri Ardiantoro kepada kami bahwa tuduhan terhadap yang bersangkutan tidaklah benar. Dia tidak pernah menyatakan hal-hal yang dituduhkan. Di lokasi yang sama juga hadir Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Muhammad," ungkapnya.

Husni berharap, media bisa mengungkapkan peristiwa dengan sempurna dan beri hal yang konstruktif. Karena, lanjut Husni, dinamika yang terjadi saat ini penting jika dikelola bersama atas partisipasi berbagai komponen.

KPU juga menyatakan siap jika Komisi II DPR nantinya membutuhkan keterangan lengkap terkait pemberitaan dan peristiwa yang terjadi di Victoria Park, Hongkong.

"Silakan. Kami akan beri keterangan di mana pun," tegasnya.

Ketua Kelompok Kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Wahid Supriadi menambahkan memang partisipasi pemilih di Hong Kong naik 400% dibandingkan pemilu legislatif (pileg).

"Hong Kong dilaporkan naik 400%. Washington, Kuala Lumpur, Sydney juga sampai 100% jadi secara keseluruhan pemilu luar negeri berjalan baik dan lancar," jelasnya.

Dari data yang diterima, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Hongkong sebanyak 114.662 pemilih. Sementara pemilih yang hadir di 13 TPS di Victora Park mencapai 25.137 pemilih.

Wahid juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilu luar negeri di Victoria Park, Hongkong memang difasilitasi oleh pemerintah setempat.

Mengingat Victoria Park adalah kawasan umum, fasilitas tersebut diberikan dengan batas waktu hingga pukul 17.00 waktu Hong Kong.

"Sejak pukul empat, petugas sudah sampaikan pengumuman TPS akan ditutup pada pukul lima, kemudian pada pukul lima ada yang datang bahwa mereka akan menggunakan hak pilihnya. Namun karena sudah ditutup dengan sangat menyesal kami tak bisa fasilitasi. Kita juga tidak bisa memindahkan TPS segera ke tempat lain," jelasnya.

Ketika waktu sudah lewat, keputusan untuk tidak dapat memfasilitasi pemilih pada saat itu juga sudah dikonsultasikan bersama dengan saksi, petugas PPLN serta Bawaslu.

"Kalau menurut keterangan, sekitar 100 orang belun terakomodasi hak pilihnya. Namun, dari awal kami sudah beri tahu jam lima TPS akan ditutup. Sejak awal sosialisasi juga sudah diberitahukan bahwa di Victoria Park, 13 TPS akan ditutup pukul lima. Kami sudah sampaikan sosialisasi itu lewat Facebook, sms, e-mail dan pertemuan masyarakat. Sosialisasi sudah dilakukan tiga hingga empat kali," terang Wahid.

http://www.beritasatu.com/pemilu-201...hong-kong.html

Secara umum pilpres di hongkong berjalan jujur & adil, tanpa intimidasi dan tanpa rekayasa.

Hasil Exit Poll sementara Presiden Kita Prabowo Subianto Menang Mutlak

Mudah2an pilpres hongkong ini bisa menjadi contoh untuk pilpres 9 July mendatang..

Mari kita sukseskan pilpres 2014 ini dengan jujur, adil, tanpa intimidasi, tanpa kekerasan, dan tanpa rekayasa, demi NKRI dan demi Kedaulatan Bangsa Indonesia..


(Kasus Korupsi Bus Transjakarta) Ini Jawaban Jokowi

(Kampanye Hitam Gagal Total) Suara Pemilih Islam sudah Bulat

(Prof. Hendropriyono memang Sangat Pintar) Bukti & Kesaksian Warga Ragunan

PDIP & PKB Ancam Kerahkan Massa Tanggapi Isu Pemilu

Demi Keutuhan NKRI : Aliansi Mahasiswa se - Indonesia berikan Mandat pada Prabowo

(Indonesia SIAGA 2) Kenapa Wiranto Tidak Tetapkan Keadaan Darurat Saat May 1998?

(Indonesia SIAGA 2) Komnas HAM Diminta Usut Hendropriyono di Kasus Talangsari

(Indonesia SIAGA 2) Pengamat : Kejenuhan Sebabkan Elektabilitas Jokowi Mandek

(Indonesia SIAGA 2) Deddy Mizwar Ungkap Tiga Manfaat Dukung Prabowo

Demi NKRI : SBY & DEMOKRAT siap MENANGKAN PRABOWO

(Indonesia SIAGA 2) Ditutup Sepihak Era Megawati Karyawan PT DI dukung Prabowo

(Indonesia SIAGA 2) Sang Waliullah Gus Dur Isyaratkan Prabowo Jadi Pemimpin

(Indonesia SIAGA 2) Terungkap : Prabowo Tumbal Para Jenderal

(Indonesia SIAGA 2) Heboh 10% Suara Jokowi Pindah ke Prabowo

(Indonesia SIAGA 2) Perbedaan Prabowo dan Jokowi Seperti Elang dan Merpati

(Indonesia SIAGA 2) Media Australia sebut Sejumlah Lembaga Survei Tutupi Keungulan Prabowo[/color]

(Demi Keutuhan NKRI) Aliansi Mahasiswa se - Indonesia Berikan Mandat pada Prabowo

Sadar Nasib Bangsa Terancam Rustriningsih Membelot Dukung Prabowo

Di Magelang Kader PDIP Copot Kaos Jokowi jk dan Dukung Prabowo Hatta

(Capres Pembohong) Tak Suka Jokowi, Kader PDIP rame rame Membelot Dukung Prabowo


Quote:
0
6.3K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan