- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Wisata Kuliner Sumatera Barat (+Pic) (Update)
TS
sonyok2
Wisata Kuliner Sumatera Barat (+Pic) (Update)
Kuliner Kuliner TOP di Sumatera Barat
Sebelumnya Jangan Lupa
INTRO
Spoiler for Buka:
Bagi pecinta kuliner, pasti gak akan melewati kuliner lokal bila melewati suatu tempat.
Jadi untuk mencari kuliner kuliner lokal tersebut, tentulah kita perlu mencari informasi, disini agan/aganwati akan mendapatkan info-info tersebut
Jadi untuk mencari kuliner kuliner lokal tersebut, tentulah kita perlu mencari informasi, disini agan/aganwati akan mendapatkan info-info tersebut
Quote:
Sate Mak Syukur Padang Panjang
Jika anda sudah mengunjungi jembatan tinggi di padang panjang dan merasa lapar, maka mampirlah di Sate Mak Syukur Padang Panjang.
Kisah di Balik Nikmatnya Sate Mak Syukur Padang Panjang
Jika anda melakukan perjalanan dari Padang ke Bukittinggi, mata anda mungkin akan dimanjakan oleh suguhan alam yang mempesona. Namun, tahukah anda jika perjalanan anda akan semakin menyenangkan jika anda rehat sejenak di Kota Padang Panjang? Kota ini memiliki cuaca yang selalu sejuk nyaris sepanjang tahun, dan terkenal dengan kuliner Sate Mak Syukur Padang Panjang. Padang Panjang berada di ketinggian 7000 meter di atas permukaan laut dan dipagari oleh tiga gunung di Sumatera Barat, yakni Gunung Marapi, Singgalang dan Tandikek. Jadilah kota tersebut menjadi kota yang sejuk dengan pendingin udara alami.
Pemandian Lubuk Mata Kucing, Minang Fantasy Water Park, dan Jembatan Tinggi adalah beberapa objek wisata yang bisa anda temukan di daerah ini. Namun, banyak wisatawan yang sengaja mengunjungi Padang Panjang hanya untuk menikmati lezatnya Sate Mak Syukur Padang Panjang.
Sejarah Panjang Kenikmatan Sate Shukur
Ada sebuah kisah yang menarik dibalik kelezatan sate tersebut. Dulu sekitar tahun 1940an, Mak Syukur, sang pedagang sate, harus berjalan 4 kilometer untuk dari arah Padang Panjang ke Batu Sangkar untuk berjualan sate. Kegiatan tersebut ia lakukan nyaris setiap hari dengan memikul panggangannya. Kisah yang panjang itu kini menjadi sebuah inspirasi di balik kenikmatan Sate Mak Syukur Padang Panjang.
Kini, memang keturunan dari Mak Syukur – Sebutan untuk Sutan Rajo Endah – tidak perlu lagi berjalan kaki sejauh empat kilometer sembari membawa panggangan untuk menjajakan sate tersebut, Kini mereka tinggal menunggu dan semua orang, bahkan yang bukan berasal dari daerah tersebut, berdatangan untuk mencicipi kelezatan olahan sate Mak Shukur tersebut.
Sate Dengan Cita Rasa Istimewa
Memang, kini sate tersebut sudah sangat terkenal sebagai varian Sate Padang terlezat bahkan mungkin tidak hanya di Padang Panjang. Mak Syukur sendiri memang sudah meninggal pada tahun 1985 silam, namun buah karyanya tetap masih ada dan bisa kita nikmati hingga saat ini. Para penikmat sate akan menemukan sajian sate berkuah kuning kental khas Sate Padang dengan kenikmatan tersendiri di restoran Sate Mak Syukur Padang Panjang ini. Pilihan daging yang empuk, serta rasa kuah yang nikmat dan mantap membuat sate ini menjadi tidak ada tandingannya di manapun juga.
Spoiler for Pic:
Spoiler for Pak SBY pun kesini:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela kunjungan kerja selama empat hari di Sumatera Utara (Sumut), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyempatkan diri menikmati kuliner khas dan melihat air objek wisata air terjun di wilayah itu.
Dari laman Facebook-nya, SBY mengunggah foto sedang menikmati sate khas dari Bukittinggi "Sate Mak Syukur".
Disebutkan bahwa "Sate Mak Syukur" adalah ikon kuliner Bukittinggi. Dimana bumbu yang kental dengan olahan khas Bukittinggi, membuat pelanggan ataupun pelancong tidak lupa mampir ke rumah makan Sate Mak Syukur.
Konon, kunjungan ke Bukittinggi belum lengkap bila belum makan di rumah makan Sate Mak Syukur. Tertulis Presiden SBY dan Ibu Ani juga penggemar kuliner lokal, Sate Mak Syukur.
Setelah kunjungan pertamanya, beberapa tahun lalu, Presiden SBY dan Ibu Ani menyempatkan diri untuk kembali menikmati Sate Mak Syukur dalam kunjungan kerja di Sumatera Barat.
Foto yang lain memperlihatkan Presiden SBY sempat melihat wisata Air Terjun Lembah Anai dari dekat. Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono memulai kunjungan kerja di Sumatera Barat sejak Senin (28/10/2013), kemarin dan berada di Sumbar hingga Kamis (31/10/2013) mendatang.
Dalam kunjungannya ke Sumbar kali ini, Presiden SBY direncanakan akan meresmikan pembangunan jembatan layang Kelok Sembilan di Limapuluh Kota, Istano Basa Pagaruyung yang telah selesai pembangunannya pascaterbakar tahun 2007 di Tanahdatar, dan menghadiri Puncak Hari Pangan se Dunia di Padang.
Presiden juga menuju Bukittinggi dan melakukan pertemuan dengan kepala daerah di Balai Sidang Bung Hatta.
Presiden juga akan meresmikan Jembatan Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota, meresmikan Istano Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar serta akan menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia di TVRI Sumbar, Padang.
Dari laman Facebook-nya, SBY mengunggah foto sedang menikmati sate khas dari Bukittinggi "Sate Mak Syukur".
Disebutkan bahwa "Sate Mak Syukur" adalah ikon kuliner Bukittinggi. Dimana bumbu yang kental dengan olahan khas Bukittinggi, membuat pelanggan ataupun pelancong tidak lupa mampir ke rumah makan Sate Mak Syukur.
Konon, kunjungan ke Bukittinggi belum lengkap bila belum makan di rumah makan Sate Mak Syukur. Tertulis Presiden SBY dan Ibu Ani juga penggemar kuliner lokal, Sate Mak Syukur.
Setelah kunjungan pertamanya, beberapa tahun lalu, Presiden SBY dan Ibu Ani menyempatkan diri untuk kembali menikmati Sate Mak Syukur dalam kunjungan kerja di Sumatera Barat.
Foto yang lain memperlihatkan Presiden SBY sempat melihat wisata Air Terjun Lembah Anai dari dekat. Presiden SBY didampingi Ibu Negara Hj Ani Yudhoyono memulai kunjungan kerja di Sumatera Barat sejak Senin (28/10/2013), kemarin dan berada di Sumbar hingga Kamis (31/10/2013) mendatang.
Dalam kunjungannya ke Sumbar kali ini, Presiden SBY direncanakan akan meresmikan pembangunan jembatan layang Kelok Sembilan di Limapuluh Kota, Istano Basa Pagaruyung yang telah selesai pembangunannya pascaterbakar tahun 2007 di Tanahdatar, dan menghadiri Puncak Hari Pangan se Dunia di Padang.
Presiden juga menuju Bukittinggi dan melakukan pertemuan dengan kepala daerah di Balai Sidang Bung Hatta.
Presiden juga akan meresmikan Jembatan Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota, meresmikan Istano Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar serta akan menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia di TVRI Sumbar, Padang.
Spoiler for pic:
Quote:
Restoran Pongek Situjuah Payakumbuh
Rumah Makan Pangek Situjuah Payakumbuh menghidangkan berbagai masakan lezat dan gurih, termasuk berbagai masakan pangek (gulai) yang berbumbu khas dan bercita rasa berani.
Nikmatnya Gulai di Pangek Situjuah Payakumbuh
Apakah Anda termasuk doyan memilih menu gulai saat makan di restoran Padang? Kalau begitu, Anda harus mengunjungi restoran Pangek Situjuah Payakumbuh, sebuah restoran yang terletak di area wisata payakumbuh, tepat di tepi jalan raya dan dikelilingi pemandangan pepohonan yang asri. Sesuai namanya, restoran ini menghidangkan berbagai hidangan pangek atau pongek alias gulai dengan bermacam variasi. Walaupun ada hidangan lainnya yang bisa dipilih, hidangan serba gulai ini termasuk yang paling banyak diserbu oleh pengunjung.
Serba-serbi Gulai di Pangek Situjuah Payakumbuh
Restoran Pangek Situjuah Payakumbuh yang selalu ramai saat jam makan siang dan akhir pekan ini menghidangkan berbagai jenis gulai sebagai menu andalannya. Anda bisa memilih antara pangek kambiang alias gulai kambing yang empuk, pangek lauak alias gulai ikan yang sangat khas Sumatra Barat, dan pangek daging sapi yang gurih. Layaknya semua gulai asli Sumatra Barat, bumbunya sangat berani, gurih dan terasa agak pedas.
Makan pangek di restoran Pangek Situjuah Payakumbuh paling cocok dengan ditemani nasi hangat dan sambal khas restoran ini, yaitu sambalado boluk atau sambal belut yang pedas dan gurih, serta sambalado tanak alias sambal rebus yang nampaknya simpel tetapi super pedas. Paduan gurih dan pedas ini cocok sekali untuk menghangatkan badan di sejuknya daerah Payakumbuh.
Anda yang ingin mencoba hidangan lain selain gulai juga bisa memesan masakan khas lainnya seperti dendeng balado yang khas, panggang lauak (ikan), ayam bakar dan belut balado. Untuk minumannya, Anda bisa mencoba minuman khas di Sumatra Barat yaitu teh telur alias teh talua. Minuman ini terdiri teh manis kental yang dicampur dengan kuning telur ayam kampung, yang sebelumnya sudah dikocok bersama gula pasir dan ditambah bubuk cokelat atau susu.
Quote:
Lezatnya Durian Kayu Tanam Pariaman
Selain memiliki wisata yang indah, hasil bumi dari padang pariaman juga melimpah. Yang terkenal adalah durian kayu tanam pariaman.
Lezatnya Durian Kayu Tanam Pariaman
Siapa sih yang tidak menyukai rasa daging durian yang manis dan lembut? Meskipun tidak begitu baik bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan kadar kolesterol, buah musiman ini membuat orang tidak tahan untuk mencicipnya. Bagaimana tidak, aroma harumnya yang khas akan membuat perut lapar. Di Sumatera Barat, salah satu varian durian yang terkenal kelezatannya adalah Durian Kayu Tanam Pariaman. Jika anda melewati daerah Kayutanam (di jalur Lintas Sumatera menuju Medan) pada saat musim durian, anda akan melihat jejeran penjual durian di kanan-kiri jalan.
Fenomena Kenikmatan Durian Kayu Tanam
Karena merupakan buah musiman (atau bahkan tahunan), durian biasanya tersedia sekitar bulan Mei atau Juni. Salah satu sentra produksi durian yang terkenal di Pariaman adalah Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, yang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 1 jam dari Kota Padang ke arah Bukittinggi. Keunggulannya, tentu saja rasanya yang sangat lezat khas durian Kayu Tanam Pariaman.
Selain rasanya yang nikmat, faktor kedua yang mempengaruhi popularitas durian dari wilayah ini adalah harganya yang terjangkau. Ketika sedang musimnya, durian-durian ini tidak hanya dijajakan dipinggir jalan saja. Konsumennya hingga ke banyak kota besar yang ada di seluruh Indonesia, khususnya yang berada di pulau jawa dan Sumatera.
Sebagai contoh, untuk pengiriman ke Jakarta saja, setiap musim durian bisa terkirim hingga 30 kali melalui pesawat. Selain itu juga dikirim ke kota-kota di wilayah sekitar, untuk ke Palembang sendiri dikirim sekitar 1000 buah per hari. Ketika sedang musim, anda juga bisa menikmati durian Kayu Tanam Pariaman di kota Padang yakni di sepanjang jalan Sisingamangaraja.
Kelezatan dari balik pondok durian
Lebih unik lagi, para penjual yang berada di pinggiran jalan raya sepanjang Kayu Tanam menyediakan pondokan-pondokan kecil tempat dimana para penyuka durian bisa langsung menikmati kelezatan durian di tempat. Saat melakukan perjalanan jauh, tentunya tidak ada salahnya rehat sebentar sambil menikmati durian. Daging durian yang manis cocok dipadukan dengan ketan putih atau lemang ketan. Tidak jarang, para penjual durian juga menyediakan lemang untuk dinikmati oleh pelanggan.
Selain memiliki wisata yang indah, hasil bumi dari padang pariaman juga melimpah. Yang terkenal adalah durian kayu tanam pariaman.
Lezatnya Durian Kayu Tanam Pariaman
Siapa sih yang tidak menyukai rasa daging durian yang manis dan lembut? Meskipun tidak begitu baik bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan kadar kolesterol, buah musiman ini membuat orang tidak tahan untuk mencicipnya. Bagaimana tidak, aroma harumnya yang khas akan membuat perut lapar. Di Sumatera Barat, salah satu varian durian yang terkenal kelezatannya adalah Durian Kayu Tanam Pariaman. Jika anda melewati daerah Kayutanam (di jalur Lintas Sumatera menuju Medan) pada saat musim durian, anda akan melihat jejeran penjual durian di kanan-kiri jalan.
Fenomena Kenikmatan Durian Kayu Tanam
Karena merupakan buah musiman (atau bahkan tahunan), durian biasanya tersedia sekitar bulan Mei atau Juni. Salah satu sentra produksi durian yang terkenal di Pariaman adalah Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, yang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 1 jam dari Kota Padang ke arah Bukittinggi. Keunggulannya, tentu saja rasanya yang sangat lezat khas durian Kayu Tanam Pariaman.
Selain rasanya yang nikmat, faktor kedua yang mempengaruhi popularitas durian dari wilayah ini adalah harganya yang terjangkau. Ketika sedang musimnya, durian-durian ini tidak hanya dijajakan dipinggir jalan saja. Konsumennya hingga ke banyak kota besar yang ada di seluruh Indonesia, khususnya yang berada di pulau jawa dan Sumatera.
Sebagai contoh, untuk pengiriman ke Jakarta saja, setiap musim durian bisa terkirim hingga 30 kali melalui pesawat. Selain itu juga dikirim ke kota-kota di wilayah sekitar, untuk ke Palembang sendiri dikirim sekitar 1000 buah per hari. Ketika sedang musim, anda juga bisa menikmati durian Kayu Tanam Pariaman di kota Padang yakni di sepanjang jalan Sisingamangaraja.
Kelezatan dari balik pondok durian
Lebih unik lagi, para penjual yang berada di pinggiran jalan raya sepanjang Kayu Tanam menyediakan pondokan-pondokan kecil tempat dimana para penyuka durian bisa langsung menikmati kelezatan durian di tempat. Saat melakukan perjalanan jauh, tentunya tidak ada salahnya rehat sebentar sambil menikmati durian. Daging durian yang manis cocok dipadukan dengan ketan putih atau lemang ketan. Tidak jarang, para penjual durian juga menyediakan lemang untuk dinikmati oleh pelanggan.
Quote:
Waterfront Zalino-Tempat Wisata dan Restoran
Waterfront Zalino adalah sebuah restoran dan bar yang terletak di pinggir Danau Maninjau dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai.
Kegiatan Menarik di Waterfront Zalino
Salah satu tempat wisata yang menarik di Danau Maninjau untuk keluarga, khususnya anak-anak, adalah Waterfront Zalino. Di kawasan wisata ini, ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan. Dan tentu saja kawasan wisata tersebut masih berhubungan dengan Danau Maninjau yang memiliki pemandangan menarik dan juga menawarkan kesejukan alam yang masih asri dan hijau. Tempat wisata alam ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan juga teman-teman sebaya untuk menikmati petualangan di alam bebas dengan pemandangan yang masih belum tersentuh tangan-tangan metropolitan tersebut.
Menikmati suasana Danau Maninjau
Tentu saja salah satu agenda serta kegiatan yang bisa dilakukan di Waterfront Zalino ini adalah selain dengan menikmati hidangan kuliner khas restoran Waterfront Zalino anda juga dapat menikmati suasana di Danau Maninjau. Para wisatawan bisa menyewa perahu atau kapal yang sudah disediakan di tempat wisata tersebut. Kapal tersebut bisa disewa dengan kapasitas sekitar 30 orang tersebut. Kapal ini akan membawa anda untuk mengelilingi seluruh Danau Maninjau.
Dengan menggunakan kapal, anda bisa melihat tiap sudut dari Danau Maninjau secara langsung, termasuk aktivitas petani tambak ikan yang ada di sekitar danau. Anda bisa melihat keindahan Danau Maninjau dari dekat. Selain menaiki kapal, para wisatawan juga bisa menyewa sepeda atau juga sepeda motor untuk mengelilingi tempat wisata Danau Maninjau. Di sini juga tersedia kolam renang untuk anak-anak anda. Restoran dan bar Waterfront Zalino juga menawarkan spot khusus untuk anda yang ingin menikmati sensasi berenang di Maninjau.
Berpetualang di hutan
Selain menikmati keindaha Danau Maninjau ini, kegiatan lain yang bisa dilakukan di Waterfront Zalino ini adalah dengan berburu babi di hutan yang terdapat di danau vulkanik tersebut. Di hutan-hutan ini banyak babi hutan yang berkeliaran. Para wisatawan akan dibimbing oleh tenaga ahli serta dibekali dengan peralatan serta ditemani oleh anjing guna melacak keberadaan babi hutan tersebut. Sembari berburu, tentu pemandangan di sekitar hutan tersebut cukup menarik untuk disimak. Jika tidak senang berburu, berpetualang di sekitar hutan tersebut bisa menjadi salah satu kegiatan yang menarik.
Waterfront Zalino adalah sebuah restoran dan bar yang terletak di pinggir Danau Maninjau dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai.
Kegiatan Menarik di Waterfront Zalino
Salah satu tempat wisata yang menarik di Danau Maninjau untuk keluarga, khususnya anak-anak, adalah Waterfront Zalino. Di kawasan wisata ini, ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan. Dan tentu saja kawasan wisata tersebut masih berhubungan dengan Danau Maninjau yang memiliki pemandangan menarik dan juga menawarkan kesejukan alam yang masih asri dan hijau. Tempat wisata alam ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan juga teman-teman sebaya untuk menikmati petualangan di alam bebas dengan pemandangan yang masih belum tersentuh tangan-tangan metropolitan tersebut.
Menikmati suasana Danau Maninjau
Tentu saja salah satu agenda serta kegiatan yang bisa dilakukan di Waterfront Zalino ini adalah selain dengan menikmati hidangan kuliner khas restoran Waterfront Zalino anda juga dapat menikmati suasana di Danau Maninjau. Para wisatawan bisa menyewa perahu atau kapal yang sudah disediakan di tempat wisata tersebut. Kapal tersebut bisa disewa dengan kapasitas sekitar 30 orang tersebut. Kapal ini akan membawa anda untuk mengelilingi seluruh Danau Maninjau.
Dengan menggunakan kapal, anda bisa melihat tiap sudut dari Danau Maninjau secara langsung, termasuk aktivitas petani tambak ikan yang ada di sekitar danau. Anda bisa melihat keindahan Danau Maninjau dari dekat. Selain menaiki kapal, para wisatawan juga bisa menyewa sepeda atau juga sepeda motor untuk mengelilingi tempat wisata Danau Maninjau. Di sini juga tersedia kolam renang untuk anak-anak anda. Restoran dan bar Waterfront Zalino juga menawarkan spot khusus untuk anda yang ingin menikmati sensasi berenang di Maninjau.
Berpetualang di hutan
Selain menikmati keindaha Danau Maninjau ini, kegiatan lain yang bisa dilakukan di Waterfront Zalino ini adalah dengan berburu babi di hutan yang terdapat di danau vulkanik tersebut. Di hutan-hutan ini banyak babi hutan yang berkeliaran. Para wisatawan akan dibimbing oleh tenaga ahli serta dibekali dengan peralatan serta ditemani oleh anjing guna melacak keberadaan babi hutan tersebut. Sembari berburu, tentu pemandangan di sekitar hutan tersebut cukup menarik untuk disimak. Jika tidak senang berburu, berpetualang di sekitar hutan tersebut bisa menjadi salah satu kegiatan yang menarik.
Quote:
Restoran Ayam Batokok-Pergaulan Payakumbuh
Gak Nemu picnya
Payakumbuh merupakan daerah yang wajib anda kunjungi apabila anda ke Sumatera Barat, termasuk salah satu rumah makannya, yakni Rumah Makan Pergaulan Payakumbuh.
Pesona Payakumbuh Beserta Kulinernya
Keindahan Sumatera Barat dapat dilukiskan dengan ungkapan “Tanpa berkunjung untuk wisata pun, anda akan menikmati perjalanan wisata.” Hampir semua jalur yang dilalui dihiasi oleh pemandangan alam yang berkesan. Samahalnya ketika anda menempuh perjalanan dari Bukittinggi ke Pekanbaru, anda akan melalui Payakumbuh, yang menawarkan keindahan tersendiri.
Destinasi andalan Payakumbuh
Dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam dari Padang atau sekitar 50 menit dari Bukittinggi, anda akan tiba di Payakumbuh. Di Payakumbuh, anda dapat berwisata ke beberapa tempat seperti Panorama Ampangan yang terletak di kawasan perbukitan dan menawarkan pemandangan yang sangat indah lalu Puncak Simarajo di dekat Ngalau Indah dengan pemandangan hutan lindungnya yang akan membuat mata dan pikiran anda kembali rileks dan lupa sejenak dengan rutinitas pekerjaan anda di kantor maupun di kampus.
Anda juga dapat mengunjungi Masjid Tuo Koto Nan Ampek yang terletak hanya 2 km dari pusat kota. Walaupun berusia lebih dari 100 tahun namun, masjid ini tetap berdiri kokoh. Makam Keramat Tanjung Lilin juga dapat anda kunjungi. Walaupun makam, namun tempat ini aman dan mudah untuk dikunjungi. Makam ini terlertak di tengah perkampungan penduduk tetapi, suasananya tenang dan sunyi. Masyarakat Payakumbuh mayoritas berprofesi sebagai pedagang dan wirausaha sehingga kota ini pun mendapatkan predikat sebagai “Kota Usaha”.
Pesona Kuliner Payakumbuh
Meski tidak terkenal sebagai pusat kuliner, Payakumbuh memiliki sejumlah rumah makan dengan cita rasa yang memanjakan lidah. Salah satu yang patut dijadikan referensi adalah Rumah makan Pergaulan Payakumbuh, yang terletak di pasar Payakumbuh. Di pasar ini, anda juga bisa menemukan salah satu jenis masakan khas Payakumbuh, yang jarang ditemukan di daerah lainnya di Sumatera Barat, yakni pangek.
Sementara menu spesifik Rumah makan Pergaulan Payakumbuh adalah ayam batokok. Ayam batokok di sini sangat istimewa karena yang tulangnya sudah dihancurkan sehingga anda tidak perlu repot memisahkan daging ayam dengan tulangnya. Selain itu, bumbu-bumbunya juga meresap sempurna, sehingga menghasilkan cita rasa yang memanjakan lidah anda.
Payakumbuh merupakan daerah yang wajib anda kunjungi apabila anda ke Sumatera Barat, termasuk salah satu rumah makannya, yakni Rumah Makan Pergaulan Payakumbuh.
Pesona Payakumbuh Beserta Kulinernya
Keindahan Sumatera Barat dapat dilukiskan dengan ungkapan “Tanpa berkunjung untuk wisata pun, anda akan menikmati perjalanan wisata.” Hampir semua jalur yang dilalui dihiasi oleh pemandangan alam yang berkesan. Samahalnya ketika anda menempuh perjalanan dari Bukittinggi ke Pekanbaru, anda akan melalui Payakumbuh, yang menawarkan keindahan tersendiri.
Destinasi andalan Payakumbuh
Dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam dari Padang atau sekitar 50 menit dari Bukittinggi, anda akan tiba di Payakumbuh. Di Payakumbuh, anda dapat berwisata ke beberapa tempat seperti Panorama Ampangan yang terletak di kawasan perbukitan dan menawarkan pemandangan yang sangat indah lalu Puncak Simarajo di dekat Ngalau Indah dengan pemandangan hutan lindungnya yang akan membuat mata dan pikiran anda kembali rileks dan lupa sejenak dengan rutinitas pekerjaan anda di kantor maupun di kampus.
Anda juga dapat mengunjungi Masjid Tuo Koto Nan Ampek yang terletak hanya 2 km dari pusat kota. Walaupun berusia lebih dari 100 tahun namun, masjid ini tetap berdiri kokoh. Makam Keramat Tanjung Lilin juga dapat anda kunjungi. Walaupun makam, namun tempat ini aman dan mudah untuk dikunjungi. Makam ini terlertak di tengah perkampungan penduduk tetapi, suasananya tenang dan sunyi. Masyarakat Payakumbuh mayoritas berprofesi sebagai pedagang dan wirausaha sehingga kota ini pun mendapatkan predikat sebagai “Kota Usaha”.
Pesona Kuliner Payakumbuh
Meski tidak terkenal sebagai pusat kuliner, Payakumbuh memiliki sejumlah rumah makan dengan cita rasa yang memanjakan lidah. Salah satu yang patut dijadikan referensi adalah Rumah makan Pergaulan Payakumbuh, yang terletak di pasar Payakumbuh. Di pasar ini, anda juga bisa menemukan salah satu jenis masakan khas Payakumbuh, yang jarang ditemukan di daerah lainnya di Sumatera Barat, yakni pangek.
Sementara menu spesifik Rumah makan Pergaulan Payakumbuh adalah ayam batokok. Ayam batokok di sini sangat istimewa karena yang tulangnya sudah dihancurkan sehingga anda tidak perlu repot memisahkan daging ayam dengan tulangnya. Selain itu, bumbu-bumbunya juga meresap sempurna, sehingga menghasilkan cita rasa yang memanjakan lidah anda.
Quote:
Martabak Mesir Kubang- M Yamin Padang
Padang merupakan ibukota Sumatera Barat yang merupakan salah satu tempat wisata yang menarik. Salah satu wisata kuliner yang ada di Padang adalah Martabak Mesir kubang
Mengapa Martabak Mesir Kubang Padang Berbeda?
Berwisata ke daerah Padang, yang tentunya diwarnai sentuhan alam yang eksotis, tiadalah lengkap jika tidak diikuti dengan wisata kuliner. Sebab, kuliner olahan dari masyarakat Padang sungguh memiliki citarasa yang berbeda, dari citarasa kuliner dari daerah lain di Indonesia. Jika anda sudah terbiasa menikmati olahan makanan berat seperti nasi Padang, Rendang, Gulai, dan lain sebagainya, apakah anda pernah menikmati nikmatnya Martabak Mesir Kubang?
Jika belum, jika sedang berkunjung ke Padang, tidak ada salahnya anda mampir di Jl. M. Yamin, Padang, dan nikmati Martabak Kubang Spesial berada di sana. Namun, jika di daerah tersebut namanya bukanlah martabak Kubang, melainkan Martabak Mesir kubang. Namanya terdengar aneh. Jika merupakan kuliner khas Padang, lalu kenapa namanya “Martabak Mesir” dan bukan “Martabak Padang” seperti halnya Sate Padang?
Mengapa Disebut Martabak Kubang?
Ada sebuah kisah kasih yang unik di belakang nama Martabak Kubang. Menurut sejarahnya, martabak pertama kali diperkenalkan oleh orang India (yang wajahnya mirip orang Mesir). Itulah sebangnya disebut martabak “Mesir”. Sementara itu, Nama “Kubang” sendiri diambil dari nama daerah asal pencipta varian martabak hasil modifikasi antara martabak ala India dengan campuran bahan tambahan.
Seorang pria bernama Haji Yusri Darwis dari Nagari Kubang, Kec. Guguk, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat terinspirasi utk memodifikasi “Martabak Mesir” dengan kreativitas sendiri dan disesuaikan dengan selera lokal. Martabak Keling yang terbuat dari adonan tepung terigu dan telur bebek yang kemudian diolah menjadi kue dadar, dicampur dengan kuah kari.
Keunikan Martabak Mesir Kubang
Pak Haji juga menambahkan bahan lain seperti daging, bawang, dan bermacam rempah lainnya. Dari eksperimen tersebut terciptalah Martabak Mesir kubang. Dibanding martabak Mesir umumnya, martabak Mesir ala Kubang ini memiliki citrarasa yang cenderung asin (karena masyarakat Minangkabau memang tidak menyukai masakan dengan citarasa manis).
Selain namanya, martabak Mesir ala Kubang ini juga memiliki beberapa keunikan. Di antaranya adalah proses pembuatan kulit martabak, yang menggunakan wajan datar (tanpa pinggir sama sekali!) dan proses penipisan adonan secara unik. Rasa Martabak Mesir kubang juga khas, karena telah ada campuran makanan khas lokal seperti daging yang sudah direndang (agar aromanya lebih khas dan harum). Kuahnya hampir mirip dengan kuah empek-empek, namun cenderung lebih encer, dengan campuran cabe rawit iris, daun bawang, irisan bawang merah, dan tomat.
Padang merupakan ibukota Sumatera Barat yang merupakan salah satu tempat wisata yang menarik. Salah satu wisata kuliner yang ada di Padang adalah Martabak Mesir kubang
Mengapa Martabak Mesir Kubang Padang Berbeda?
Berwisata ke daerah Padang, yang tentunya diwarnai sentuhan alam yang eksotis, tiadalah lengkap jika tidak diikuti dengan wisata kuliner. Sebab, kuliner olahan dari masyarakat Padang sungguh memiliki citarasa yang berbeda, dari citarasa kuliner dari daerah lain di Indonesia. Jika anda sudah terbiasa menikmati olahan makanan berat seperti nasi Padang, Rendang, Gulai, dan lain sebagainya, apakah anda pernah menikmati nikmatnya Martabak Mesir Kubang?
Jika belum, jika sedang berkunjung ke Padang, tidak ada salahnya anda mampir di Jl. M. Yamin, Padang, dan nikmati Martabak Kubang Spesial berada di sana. Namun, jika di daerah tersebut namanya bukanlah martabak Kubang, melainkan Martabak Mesir kubang. Namanya terdengar aneh. Jika merupakan kuliner khas Padang, lalu kenapa namanya “Martabak Mesir” dan bukan “Martabak Padang” seperti halnya Sate Padang?
Mengapa Disebut Martabak Kubang?
Ada sebuah kisah kasih yang unik di belakang nama Martabak Kubang. Menurut sejarahnya, martabak pertama kali diperkenalkan oleh orang India (yang wajahnya mirip orang Mesir). Itulah sebangnya disebut martabak “Mesir”. Sementara itu, Nama “Kubang” sendiri diambil dari nama daerah asal pencipta varian martabak hasil modifikasi antara martabak ala India dengan campuran bahan tambahan.
Seorang pria bernama Haji Yusri Darwis dari Nagari Kubang, Kec. Guguk, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat terinspirasi utk memodifikasi “Martabak Mesir” dengan kreativitas sendiri dan disesuaikan dengan selera lokal. Martabak Keling yang terbuat dari adonan tepung terigu dan telur bebek yang kemudian diolah menjadi kue dadar, dicampur dengan kuah kari.
Keunikan Martabak Mesir Kubang
Pak Haji juga menambahkan bahan lain seperti daging, bawang, dan bermacam rempah lainnya. Dari eksperimen tersebut terciptalah Martabak Mesir kubang. Dibanding martabak Mesir umumnya, martabak Mesir ala Kubang ini memiliki citrarasa yang cenderung asin (karena masyarakat Minangkabau memang tidak menyukai masakan dengan citarasa manis).
Selain namanya, martabak Mesir ala Kubang ini juga memiliki beberapa keunikan. Di antaranya adalah proses pembuatan kulit martabak, yang menggunakan wajan datar (tanpa pinggir sama sekali!) dan proses penipisan adonan secara unik. Rasa Martabak Mesir kubang juga khas, karena telah ada campuran makanan khas lokal seperti daging yang sudah direndang (agar aromanya lebih khas dan harum). Kuahnya hampir mirip dengan kuah empek-empek, namun cenderung lebih encer, dengan campuran cabe rawit iris, daun bawang, irisan bawang merah, dan tomat.
Quote:
Restoran Simpang Raya Menu Khas Bukittinggi
Restoran Simpang Raya dan Menu Andalannya
Rumah Makan Simpang Raya adalah salah satu rumah makan favorit di Bukittinggi. Untuk urusan menu, tentu saja Restoran Simpang Raya Bukittinggi menyajikan masakan khas minang seperti Dendeng Batokok, Ayam Bakar, Asam Padeh Daging, Gulai Banak, Usus, dan Rendang yang menjadi andalan dari Restoran ini. Rendang di sini sangat khas karena dimasak dengan bumbu merah yang pastinya menggugah selera, berbeda dari rendang yg pada umumnya berwarna gelap.
Semua menu di sini disajikan dalam satu meja sehingga pengunjung tinggal memilih menu apa yang disukai. Makanan khas Bukittinggi disajikan dengan tingkat kepedasan yg cukup tinggi namun justru inilah yang diburu oleh para pecinta kuliner pedas. Bagi anda yang kurang menyukai pedas jangan khawatir karena, selain menu yang ditawarkan, rumah makan ini juga melayani pengunjung yg ingin memesan makanan spesifik seperti mi goreng, ayam pop, dan nasi goreng
Restoran Simpang Raya dan Menu Andalannya
Rumah Makan Simpang Raya adalah salah satu rumah makan favorit di Bukittinggi. Untuk urusan menu, tentu saja Restoran Simpang Raya Bukittinggi menyajikan masakan khas minang seperti Dendeng Batokok, Ayam Bakar, Asam Padeh Daging, Gulai Banak, Usus, dan Rendang yang menjadi andalan dari Restoran ini. Rendang di sini sangat khas karena dimasak dengan bumbu merah yang pastinya menggugah selera, berbeda dari rendang yg pada umumnya berwarna gelap.
Semua menu di sini disajikan dalam satu meja sehingga pengunjung tinggal memilih menu apa yang disukai. Makanan khas Bukittinggi disajikan dengan tingkat kepedasan yg cukup tinggi namun justru inilah yang diburu oleh para pecinta kuliner pedas. Bagi anda yang kurang menyukai pedas jangan khawatir karena, selain menu yang ditawarkan, rumah makan ini juga melayani pengunjung yg ingin memesan makanan spesifik seperti mi goreng, ayam pop, dan nasi goreng
Masih ada updatenya ... ditunggu ya
0
12.8K
Kutip
11
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan