LuberAvatar border
TS
Luber
Suara Hati Saya Untuk Prabowo Subianto




Spoiler for P E R A T U R A N :


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Untuk Bapak Prabowo Subianto yang Terzalimi, saya, Lutfi Luberto adalah sebagian kecil dari pendukungmu, yang sebagian besar menempati Republik Indonesia ini. Izinkan saya berbicara rasa dengan kata-kata saya kepada Bapak.

Perkenalkan, saya seorang jurnalis di sebuah media yang menyuarakan kemerdekaan di tahun 1945 lalu lewat bibir Ir. Soekarno, “Bapak Bangsa” kita. Perkenalkan juga, saya seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi, Program Pasca Sarjana di sebuah Universitas Negeri terbaik negeri ini di Yogyakarta, sebuah universitas dimana alumninya adalah salah seorang Calon Presiden dari kubu sebelah. Tapi bukan itu yang akan saya bahas di tulisan ini, saya akan menceritakan Bapak menurut apa yang saya dengar dan saya tahu, bukan dari media massa, tetapi dari insting dan pengalaman saya membaca sebuah fenomena. Fenomena yang tentunya bukan dimulai dari 2014, tapi jauh sebelum itu, jauh sebelum situasi yang sangat rentan perpecahan dan adu domba seperti sekarang ini

Selama saya belajar di kampus ini, saya mempelajari apa yang namanya objektivitas media sebagai sebuah syarat mutlak dari etisnya sebuah media menginformasikan informasi kepada masyarakat. Tapi ketika objektif itu saya fokuskan pada jejak rekam Bapak, saya menyadari tidak adanya objektivitas itu dalam media di Indonesia. Artinya media menggambarkan sebuah kebenaran yang tidak benar dengan tujuan dan kepentingan yang selama ini bukan mutlak untuk rakyat Indonesia. Singkatnya, saya melihat media di Indonesia sengaja mem booster isu masalah HAM sebagai batu sandungan Bapak, tetapi justru masalah inilah yang jika dicerna dengan akal sehat dan “maaf”, dengan “pikiran waras” tanpa fanatisme berlebihan adalah isu yang mengangkat derajat Bapak Prabowo sendiri. Semakin hari kita bisa melihat kebenaran yang selama ini tertutupi dengan “maaf” dengan “kotoran politik” berbagai kepentingan para punggawa negeri ini.

Karena menurut saya kebenaran yang hakiki adalah kebenaran yang bisa ditangkap dan dirasakan oleh panca indera kita, bukan kebenaran yang diperoleh daritayangan media yang memiliki efek dramatisir, penuh intrik, efek wow, dan yang pasti dipengaruhi oleh ideologi pemimpin media itu sendiri. Sayangnya saat ini sebagian masyarakat kita sudah termakan dan masuk dalam objektivitas media yang sudah tidak objektif (saya menyebutnya masuk dalam framing media), sehingga anggapan negatif (stigma) yang terlanjur menyebar di masyarakat adalah Bapak seorang penjahat HAM 1998.

Jika dipikir dan dinalar dengan logis, jikalau terbukti memang benar Bapak Prabowo terlibat, kenapa Bapak bisa sejauh ini melenggang ke calon tampuk kepemimpinan (RI 1), dan tidak ada fitnah sekejam sekarang ini ketika berpasangan dengan Bu Megawati di 2009 sebagai calon wakil Presidennya (RI 2). Cobalah sekali lagi kita berfikir, “maaf” waras. Dalam agama saya, saya sangat percaya Tuhan tidak tidur. Ini terbukti di 2014 ini partai Bapak bisa menempati urutan ke 3 diantara beberapa partai veteran, padahal kita tahu partai yang Bapak pimpin bisa dibilang masih sangat muda usianya. Artinya kepercayaan dan pemikiran positif masyarakat Indonesia ke Bapak Prabowo, bisa dikatakan tinggi.

Untuk Bapak Prabowo Subianto yang Tersakiti, ketika saya melakukan tugas peliputan, saya sering berdialog santai dengan para anggota Kopassus dan beberapa petinggi negeri ini, dan saya menyimpulkan, melihat rekam jejak Bapak, “Andaikata dada Pak Prabowo dibuka maka tampak jelas Merah Putih nya”, dalam artian sempit, Bapak sengaja diam, dan menahan diri dalam hujatan fitnah bertubi-tubi untuk kondusifnya negeri ini, sebab jika Bapak bersuara maka saya yakin negeri ini akan sangat kencang bergetar dan justru membahayakan kehidupan masyarakatnya itu sendiri. Jika menafsirkan dalam artian luas, Bapak Prabowo yang terlahir dan hidup di Indonesia, PASTI memiliki kecintaan dan rasa tanggung jawab sosial dan mental dalam pembangunan Indonesia ini. Karenanya bapak mencalonkan diri sebagai Presiden di 2014 ini.

Kita tahu bahwa tanah, laut dan udara Indonesia sangat kaya dan melimpah, tetapi mirisnya bukan kita sebagai rakyat Indonesia yang menikmatinya, campur tangan asing dengan perantara pejabat bermental calo lah yang sampai detik ini menguasai sebagian besar negeri ini. Saya yakin dengan ketegasan dan mental prajurit seperti Bapak, masalah ini bisa sedikit demi sedikit teratasi dan kita, Indonesia bisa kembali menunjukkan jati dirinya, minimal di level Asia Tenggara. Akhirnya salam saya dan support untuk Bapak semoga bisa memimpin negeri ini di hasil penghitungan 9 Juli 2014 mendatang. Salam Satu Jari #AspirasiPrabowoHatta.


Spoiler for terimakasih:



#PrabowoHatta
#SelamatkanIndonesia
#IndonesiaSatu

Diubah oleh Luber 09-07-2014 08:04
0
6.5K
153
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan