berawal TS mendapatkan email dari teman TS,ijinkan TS untuk me-share hasil pemikiran teman TS tentang juara piala duni 2014 nantinya.mohon maaf jika dengan adanya prediksi ini ada beberapa aga agan disini yang tidak berkenan,Ts hanya manusia biasa sama seperti agan semua

Tulisan ini ditulis berdasarkan pengamatan, penulis selama berlangsungnya Piala Dunia 2014 sejak babak penyisihan Grup. Memasuki babak semifinal, penulis mencoba untuk menebak siapa yang akan menjadi juara Piala Dunia tahun ini berdasarkan data, fakta, statistik dan sejarah siapa yang akan menjadi juara Piala Dunia tahun ini.? Silahkan dibaca dengan cermat sampai selesai.
Babak semifinal terjadi duel menarik antara Amerika Selatan vs Eropa mereka adalah :Brazil vs Jerman, Belanda vs Argentina. Dari 4 negara yang tersisa akan ada 1 yang menjadi juara pada Piala Dunia 2014. Berikut ulasan lengkap peserta piala dunia yang tersisa di semifinal.

BRAZIL- berdasarkan track record sejak pertandingan pertama melawan Kroasia, mereka terlihat bermain kurang impresif, sangat bergantung kepada sosok Neymar Jr, terbukti dalam 4 laga mereka hanya menang 2x, dan seri 2x, lolos dari Chili di babak 16 besar lewat adu penalty merupakan sebuah keberuntungan semata, walaupun bermain di hadapan publik sendiri, tapi performa mereka jauh berada di bawah harapan public. Sementara 4 lawan yang dihadapi Brazil selama ini bukanlah tim kuat. mereka cenderung tim yang kualitasnya berada di bawah brazil, sehingga kekuatan Brazil sendiri belum teruji ketika menghadapi tim-tim besar. Selain Neymar, ini tidak ada pemain yang performanya sama dengan Neymar, Fred yang menjadi striker utama baru mencetak 1 gol, striker lainnya, Hulk dan Jo bahkan belum mencetak gol sama sekali, ini menunjukan bahwa Brazil sangat bergantung pada sosok Neymar, di lini tengah, kreativitas Oscar sangat diandalkan namun sama seperti pemain lain, dia terlihat belum maksimal, permainannya tidak seperti ketika dia bermain di Chelsea. Brazil beruntung, lini belakang mereka terbilang cukup tangguh, kuarter Daniel Alves, Thiago Silva, David Luiz, dan Marcello adalah pemain yang cukup berpengalaman, masing - masing sudah pernah meraih gelar bersama klubnya. dan hanya sang kapten Thiago Silva yang belum pernah meraih gelar Liga Champions Eropa. untuk gelar liga domestik, mereka semua sudah lebih dari sekali merasakannya. Bahkan kuarter inilah yang membawa Brazil menjuarai Piala Konfederasi tahun lalu. Berkat kekompakan mereka juga sejauh ini Brazil baru kebobolan 2 gol. Di perempat final melawan Kolombia duet bek tengah mereka masing - masing mencetak 1 gol memanfaatkan bola mati. Tapi dalam sepak bola modern, dibutuhkan kreativitas pemain untuk mencetak gol, namun sayang Brazil hanya punya sosok Neymar untuk melakukannya. tidak ada pada Oscar, Hulk, ataupun para pemain belakang mereka. Sayang pada pertandingan semifinal melawan Jerman 2 pemain inti mereka yaitu kapten Thiago Silva dan Neymar harus absen, Silva mendapatkan akumulasi kartu. Sedangkan Neymar mengalami cedera pada punggungnya dan harus mengakhiri piala dunia kali ini lebih cepat dari kawan – kawannya. Kita lihat saja nanti permainan Brazil tanpa adanya Neymar dan Thiago Silva.

Jerman- menunjukan kualitasnya saat menghancurkan Portugal 4-0 di pertandingan pertama, dengan kualitas pemain yang sangat merata di semua lini, membuat mereka sangat solid, mereka bermain tanpa mengandalkan kemampuan individual para pemainnya, mereka bermain sangat kolektif, Thomas Muller bukanlah seorang striker murni, tapi sejauh ini dia berhasil mencetak 4 gol, kapten Philip Lahm adalah seorang pemain bek sayap, tapi dia bermain bagus ketika dipasang sebagai gelandang jangkar bersama Sami Khedira, begitu juga Jerome Boateng yang dipasang sebagai bek sayap kanan, padahal posisi aslinya adalah bek tengah. ini menunjukan bahwa pemain Jerman selain memiliki teknik, mereka juga memiliki visi bermain yang bagus. jangan lupakan sosok Miroslav Klose, striker yang sudah bermain di piala dunia sejak tahun 2002 dan kini menjadi top skor sepanjang masa piala dunia sejajar dengan legenda Brazil Ronaldo Luiz dengan 15 gol. dia menjadi penyelamat Jerman ketika Golnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 ketika melawan Ghana di fase Grup. Selain itu Jerman masih punya pemain-pemain hebat lain seperti Lukas Podolski, Toni Kroos, Mario Gotze, serta Andre Schrule dan Mesut Ozil yang mencetak gol ke gawang Aljazair, membawa Jerman lolos ke babak 8 besar. Sedangkan di belakang penampilan gemilang Matt Hummels membuat Manuel Neuer berdiri tenang sebagai penjaga gawang, Hummels juga sudah mencetak 2 gol di turnamen ini, semuanya melalui sundulan kepala masing – masing ke gawang Portugal dan Perancis yang notabenya adalah tim raksasa. 1 lagi pemain hebat yang dimiliki Jerman adalah Marco Reus sayang dia gagal tampil karena mengalami cedera menjelang piala dunia. Seandainya Reus bisa ikut berjuang, mungkin kekuatan Jerman akan sangat menakutkan. Sejauh ini Jerman sudah menumbangkan 2 raksasa dunia, yaitu Portugal dan Perancis, apakah Brazil korban berikutnya?

Argentina- Lionel Messi adalah salah 1 pemain yang bersinar di Piala Dunia kali ini, pada 4 pertandingan awal dia berhasil sebagai Man of the Match. Dia juga sudah mencetak 4 gol, semua golnya memberikan kemenangan bagi Argentina, di pertandingan perdelapan final melawan Swiss, Messi menyumbang Assist untuk Angel Di Maria yang mencetak gol kemenangan di menit akhir perpanjangan waktu. Kini Messi bisa menunjukan kepada dunia kalau dia bisa tampil gemilang bersama Argentina. Sebelumnya, Messi selalu dikritik ketika tampil membela Argentina, performanya dianggap tidak maksimal seperti ketika dia bermain bersama klubnya di Spanyol. Di Piala Dunia Afrika Selatan 4 tahun yang lalu Messi bahkan tidak mencetak gol sama sekali. Tapi di Piala Dunia kali ini Messi berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Seandainya tidak ada Messi, mungkin Argentina tidak akan melaju hingga sejauh ini. Di pertandingan pertama melawan Bosnia, Argentina terbantu oleh gol bunuh diri Sead Kolasinac, sebelum Messi mencetak gol kemenangan bagi Argentina. Pertandingan melawan Iran, Argentina kembali tertolong oleh Messi, skill individunya di menit akhir mampu memupus harapan Iran untuk meraih 1 poin, Argentina menang 1-0. Di pertandingan akhir fase grup, dia mencetak brace yang mengandaskan perlawanan sengit Nigeria dengan skor 3-2. Dari sini bisa dilihat peran penting Messi untuk Argentina, seandainya Messi tidak ada, Argentina hanya mengemas 1 poin dan mencetak 2 gol saja, dan mereka tidak akan lolos dari fase grup. Lantas apa yang terjadi denganstriker Argentina lainnya? Ezequiel Lavezzzi, Rodrigo Palacio, dan Sergio Aguero, semuannya masih ompong, sebenarnya mereka juga diharapkan menjadi andalan di lini depan bersama Messi, namun sejauh ini mereka belum bisa menunjukkan kualitas terbaiknya, malah Aguero harus menepi karena cedera. Tetapi Higuain hanya dapat mencetak satu saat argentina menjamu belgia di perempat final. Pelatih Alejandro Sabella harus mulai menyiapakan strategi lain seandainya Messi berhasil dimatikan oleh pemain lawan, dan striker lainnya masih mandul

belanda- kecerdikan Louis Van Gaal dalam meracik Strategi sudah tidak bisa dibantah lagi. dengan ketersediaan pemain yang bisa dibilang terbatas, dia mampu membuat Belanda bermain luar biasa. 4 pertandingan semuanya berhasil dimenangkan, yang paling fenomenal adalah ketika mereka menghajar juara bertahan Spanyol 5-1 di partai pertama. Pada pertandingan tersebut mungkin para pemain Belanda memiliki motivasi yang bermain berlipat ganda untuk membalaskan dendam 4 tahun yang lalu di Afrika Selatan ketika mereka kalah di partai final. Tidak adanya beberapa pemain bintang seperti Rafael Van Der Vaart, Kevin Strootman yang mengalami cedera, dan para pemain bintang lain yang sudah pensiun, Van Gaal merubah formasi bermain Belanda yang awalnya 4-3-3 menjadi 3-5-2 atau 5-3-2, lini belakang dikomandoi oleh pemain muda Stefan Van de Vrij yang baru berusia 22 tahun, sedangkan di tengah ada Wesley Sneijder yang ikut mencetak gol ketika melawan Meksiko dan membuat Belanda menang dramatis 2-1. Yang menarik ada di lini depan, duet Arjen Robben dan Robin Van Persie masing-masing sudah mencetak 3 gol, padahal usia mereka sudah diatas 30 tahun, namun performa mereka masih sangat gemilang. Ketika melawan Spanyol Robben menunjukkan kalau dirinya adalah pemain tercepat di Piala Dunia kali ini, saat dia beradu sprint dengan Sergio Ramos sebelum membobol gawang Cassilas. Pertandingan kedua melawan Australia dia juga mencetak 1 gol, kemudian di pertandingan terakhir melawan Chili dia menyumbang Assist untuk gol Memphis Depay, dan ketika melawan meksiko, aksi "diving"nya berhasil mengelabuhi wasit untuk mendapatkan penalti yang berujung kemenangan dimenit akhir, sementara Van Persie menjadi sosok leader dalam skuad Belanda, dengan pengalamannya bermain sejak piala dunia 2006 di Jerman, serta membawa belanda ke partai final piala dunia 2010, dia pantas ditunjuk sebagia kapten oleh Van Gaal, jangan lupa sosok Super Sub pada diri Memphis Depay, dia sudah mencetak 2 gol walau bukan berstatus sebagai pemain inti, Namun di pertandingan melawan Meksiko, Belanda kembali harus kehilangan pemainnya, kali ini Nigel De Jong yang mengalami cedera, dan diprediksi dia tidak akan bisa bermain lagi hingga turnamen berakhir seandainya Belanda bisa masuk final.

Berdasarkan data, fakta, dan statistik diatas, Jerman akan bertemu Belanda di laga final.

Jerman akan menang melawan Brazil. tidak adanya Neymar dan Thiago Silva membuat kekuatan Brazil sangat berkurang, sedangkan Jerman dengan kualitas pemain dan permainan kolektivnya akan merepotkan lini tengah dan belakang tim Brazil, tanpa adanya Neymar, Scolari perlu meramu strategi baru untuk membongkar pertahanan Jerman yang dihadang Matt Hummels.
Di pertandingan lain Belanda vs Argentina, Belanda sedikit unggul. Duet Van Persie dan Robben akan menyulitkan lini belakang Argentina, belum lagi pergerakan Wesley Sneijder dari lini tengah. Sehingga pemain tengah Argentina akan membantu lini belakang mereka. Argentina tentu tidak mau bernasib seperti Spanyol yang diberondong dengan 5 gol!! Dan bukan tidak mungkin jika Messi diminta untuk ikut turun ke belakang juga sehingga hanya terdapat 1 atau 2 pemain Argentina di depan.
Kemungkinan besar, Jerman akan bertemu Belanda di final.

1. Jika Jerman vs Belanda bertemu di final, maka pertandingan tersebut sama dengan pertandingan final piala dunia 1974, tepat 40 tahun yang lalu
2. Jika Jerman berhasil mengalahkan Belanda di final maka Jerman adalah negara Eropa pertama yang berhasil juara di Benua Amerika
3. Jika Jerman juara, maka ini adalah gelar dunia ke 4, begitu juga jika Belanda kalah maka ini adalah kekalahan ke 4 di final.
4. Jika Belanda kembali kalah di final, maka Belanda kalah beruntun untuk kedua kalinya di final, mereka kalah beruntun di final piala dunia tahun 1974 dan 1978, yang kedua tahun 2010 dan 2014
5. Jika Belanda kalah di final, Status “Juara tanpa mahkota” semakin melekat
6. Sejak Piala Dunia 1990, tim juara selalu dipimpin oleh pemain bernaluri bertahan.


Dari 4 negara yang masih tersisa, hanya Thiago Silva dan Phillip Lahm, pemain bertahan yang menjabat sebagai kapten tim. Seharusnya mereka bisa bisa unjuk gigi siapa kapten yang pantas mengangkat trofi piala dunia, ketika bertemu di semifinal, namun sayang Thiago Silva mendapatkan akumulasi kartu

Fakta sejarah diatas sangat mendukung Jermanuntuk menjadi juara Piala Dunia kali ini. Selain itu Jerman juga identik dengan angka 4.
1. Jika jerman juara ini adalah gelar juara ke 4
2. 2 dari 3 gelar juara dunia Jerman diraih di piala dunia tahun 1954, 1974, (keduanya berakhiran dengan angka 4) satunya lagi tahun 1990
3. Jerman terakhir kali juara pada tahun juara 1990, tepat 24 tahun yang lalu(angka 4 kembali muncul)
4. Laga final akan berlangsung pada Senin, 14 Juli 2014 WIB (angka 4 muncul 2 kali)