Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ammoniumAvatar border
TS
ammonium
JK: Negosiasi kontrak tangguh tidak ada yang spesial
Merdeka.com - Dalam Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden, Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa menyoroti soal kontrak jangka panjang yang dinilai merugikan Indonesia. Salah satunya kontrak gas Blok Tangguh, Teluk Bintuni, Papua Barat, yang ditandatangani era Megawati. "Terima Kasih SBY, tanggal 1 Juli, berhasil tanda-tangan kontrak tangguh, harga bisa naik, Indonesia dapat Rp 250 triliun," ujar Prabowo di Jakarta, Sabtu (5/7).

Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai tidak ada yang istimewa dari kenaikan harga kontrak gas Tangguh tersebut. Karena dalam kontrak sudah diharuskan adanya perubahan harga setiap 4 tahun.

"Tentang tangguh, justru kontrak itu tiap 4 tahun harus di negosiasi, saat saya (wapres) ke China, Presiden Hu Jintao siap negosiasi, tapi setelah saya tidak (jabat) tidak dilakukan," serang JK pada Prabowo-Hatta.

JK setuju atas permintaan Hatta, untuk melakukan investigasi pada kontrak-kontrak migas yang merugikan Indonesia. Karena, akan terlihat siapa yang bermain. Seperti dalam divestasi saham Newmont yang haruskan diserahkan pada BUMN, menjadi milik swasta, dan swasta tidak memberi dividen pada pemda. "Dulu Freeport dan Newmont ada milik pribumi. Kemana saham itu," tanya JK pada Hatta yang pernah jadi tim renegosiasi kontra karya.

Hatta Rajasa menegaskan dalam perpanjangan kontrak atau renegosiasi harus dipastikan keuntungan harus didapat oleh Indonesia. "Saya tidak setuju kelompok kepentingan. Jadi penghalang renegosiasi, itu harus dituntaskan dengan transparansi dan akuntabilitas. Ini menyangkut kepentingan dan penerimaan negara, karena ada konflik kepentingan yang merugikan negara harus kita sikat," katanya.

Pemerintah mengklaim berhasil menegosiasi harga anyar untuk Tangguh. Harga meningkat setiap tahunnya secara bertahap. Pada 2015 naik harga naik menjadi USD 10,3 per mmbtu, 2016 jadi USD 12 per mmbtu. Dan 2017 jadi USD 13,3 per mmbtu. "Kalau harga lama yang kemarin ini, kita dapat USD 5,2 sampai 2034. Dengan harga baru kita dapat hasil USD 20,8 miliar dolar sampai 2034," kata Menteri ESDM Jero Wacik.

Blok Tangguh merupakan megaproyek eksplorasi dan eksploitasi gas di Papua Barat, yang mulai di 2002 pada masa kepemimpinan Presiden Megawati. Indonesia akan memasok gas 2,6 juta ton per tahun, selama 20 tahun dengan harga yang dipatok USD 2,4 per mmbtu.

Beberapa kali, pemerintah Indonesia gagal negosiasi harga dengan China. Padahal, patokan yang digunakan sangat minim hanya adalah USD 28 per barel. Baru pada 2006, harga gas meningkat tipis menjadi USD 3,35 per mmbtu dengan patokan saat itu, harga minyak dunia sekitar USD 28 per barel.

Sedangkan, harga rata-rata gas saat ini telah mencapai USD 16 per mmbtu jauh, sedangkan hasil negosiasi kontrak Tangguh dengan China, baru mencapai USD 10,3 per mmbtu, itupun mulai 2015. Mulai 1 Juni, harganya adalah 0,065 Japanese Crude Coctail (JCC) ditambah 1,5 besaran.

sumber

Pertanyaanya : Kalo emang biasa, trus kenapa jaman kakek gak bisa segera negosiasi ? Nih kakek kok sombong tapi gak tau diri emoticon-Matabelo
Salam 2 jari


0
4.3K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan