Moderator : hadirin yang saya hormati, kali ini masuk segmen ke 4. para calon memiliki kesempatan untuk saling bertanya, tp tdk memiliki kesempatan utk menjawab. masing2 waktunya 1 menit. kesempatan pertama untuk nmr 2, pak jokowi jk utk mengajukan pertanyaan,

joko : pak prabowo hatta, saat ini kt sbg pengimpor beras yg sgt besar, thn 2012 impor beras kt 7 jt ton. dan kt pernah berswasembada thn 2008. pertannyaan sy kpd pak hatta sbg menko, apa yang salah dan apa yang hrs diperbaiki? dan prabowo sbg ketua hkti

hatta : kl kt melihat data record thn 2000, tdk ada data kt impor, 2007-2008 dunia mengalami krisis, tp kt justru mengalami surplus, dan kt membantu negara lain spt filipin, kt hanya akan impor apabila kt mengalami gangguan.

.
.
.
.
.
.
.
alah gue disuruh bapak gue lagi salaman sama tetangga

JK : dunia bertanggung jwb thdp kerusakan lingkungan, indonesia mendukung itu, indonesia sangat protes kpd amerika. dan dunia sangat berkepentingan. pelaksanaannya sangat lambat karena dunia tdk menjalankan dgn baik. akibat karbon kredit tidak berjalan dgn baik, jadi kt hrs berjuang sendiri, pada waktunya mereka harus sadar akan itu.

JK : energi kt dalam kondisi sangat krisis, thn terakhir ini kt pengimpor minyak terbesar dlm sejarah kt. subsidi kt naik terbesar dlm sejarah indonesia. defisit kt naik. listrik padam dimana2, APA YANG TERJADI sehingga terjadi krisis itu?

Hatta : bapak tau, sejak bpk menjadi wapres terjadi krisis itu, persoalannya adalah sumur2 kt declining 12% pertahun, justru sby menahan itu menjadi 3% pertahun, kt mau bgn 10k megawatt, tp karena kt terburu2, average ..... dibawah yang ditentukan, akibatnya 3 tahun hrsnya selese jd diundur. keadaan skrg jauh lebih baik dr 2 tahun sblmnya. listrik kt skrg mencapai 57 .... MW . kt hrs melakukan diversifikasi energi secepat mungkin, kt tidak boleh tergantung sm energi fossil, kt hrs insentif, sehingga kt bs mengembangkan energi yg terbarukan.

wowo : saya agak kaget sm kampanye di indramanyu pd 17 juni bahwa petani tdk memerlukan koperasi. jadi mohon dijelaskan kenapa bapak mengambil sikap seperti itu

Jokowow : terimakasih, mungkin bapak salah baca atau salah dengar saya kira semua org tau bahwa koperasi merupakan produk vital, hanya masalahnya ada bbrp prblm di desa yang hrs diselesaikan ................................ ( lagi disuruh ortu ) ..................................................... kt ingin ternak yang ada di desa itu dipusatkan di dalam 1 tempat, 1 kandang, sehingga nantinya dari produksi sapi ini memproduksi kotoran dan kotoran dapat masuk di arahkan kepada sebuah produksi energi sehingga did desapun bs swasembada energi dan swasembada daging sendiri., saya kira ini diperlukan, tp kt perlu pengadaan anggaran desa.

Moderator : hadirin dan pemirsa, kt masuk sesi yang ke5. pada segmen ini, para calon saling bertanya, menanggap, dan menanggapi lagi, waktunya 1 menit, pak wowo hatta.

Hatta : kembali kpd lingkungan hidup. kt semua ingin hidup dalam suasana bersih, hijau dan sehat. salah satu penghargaan tertinggi di indonesia adalah kalpataru. byk kota menginginkan ini. termasuk jg upaya kt untuk membangun udara, air, dan tanah yang lebih sehat. seberapa jauh pandangan pak jokowi terhadap soal ini dan bagaimana upaya untuk mencapai itu.

Joko : terimakasih pak hatta. kalpataru sangat baik diberikan. tetapi alangkah baiknya diberikan insentif, dana, anggaran, sehingga mereka bs mengembangkan lg apa yang udh mereka capai. kl piala mrk hanya udh diberikan barangnya. tp kl insentif mereka bs kerja lg, aliran sungai, cashment, baik lingkungan desanya. dgn air, pipa, tp kl ini hanya diberikan piaala. baik tp lebih baik diberikan insentif dan semua masyarakat ingin bekerja memperbaiki lingkungan, daerah aliran sungai dan tentu saja ingin memperbaiki seluruh negara tercinta.

hatta ; pak jokowi, bentuk penghargaan dalam bentuk insentif / dana itu bukan sesuatu yang sangat penting. membangun kota yang sehat, ataupun itu piala, insentif. dki biasanya dapat, atau bsnya solo blm pernah dapat. apa yang salah di dalam menerapkan kota bersih, atau kriteria nya yang tidak tepat?

jk : pertanyaan bapak bagus, tetapi keliru, kalau itu namanya adipura

jkw :kalo itu menyinggung kota solo, kalau solo pernah mendapatkan predikat green city dari menteri lingkungan hidup

jk : krn bapak keliru, saya gabs jawab

joko : yg saya hormati pak wowo hatta. menjelang lebaran harga daging sapi semakin mahal. td pagi saya ke pasar, harganya mencapai 120rb/ kilo. mestinya dgn impor, harga sapi bs stabil. bagaimana pandangan bpk terhadap kebijakan daging impor tsb. terimakasih.

prabowo : masalah kenaikan harga pangan menjelang puasa itu selalu menjadi masalah. dan daging adalah salah satu daripada komoditas pangan yang naik. jd yg hrs kt lakukan skrg adalah, utk meningkatkan kapasitas petani kt, utk menambah pengusaha yang akan menjalankan pabrik2 pemotongan sapi, kemudian memperlancar distribusi sapi. indonesia menghasilkan sapi yg banyak. tp kdg2 mendatangkan sapi dr ntt lebigh susah dr yg dari australia. bgmn kt sekarang meningkatkan produksi petani di segala bidang. termasuk daging, susu. memperbaiki tata kelola pertanian dari hulu sampai hilir. yang tadinya agak terlalu neo liberal sampai.........

Momod : waktu habis.

Joko : mestinya kl kita mempunyai sebuah strategi jangka panjang, perlunya bakalan2 sapi diberikan di desa2 tp dipusatkan di 1 kandang. sehingga gampang dicek dan dikontrol. semua hrs diikutkan di program ini. kt bs mendapatkan pupuk disana. kt jg bs mendapatkan energi dari kotoran sapi yang ada dr kandang itu., jangka panjang kt mempunyai stock sapi hidup yang sewaktu2 diperlukan kt memerlukannya. jangan sampai alasan impor krn stok tidak cukup. tp kl kt lakukan, 5-6 tahun kt bs selesaikan impor daging sapi. impor silahkan, tp dalam bentuk karkas. kt potong disini. harganya akan bs bermacam2. ada yg 30 rb, 45 rb, 75 rb. tukang bakso bs hidup dari cara karkas spt ini, bukan dr yg 120ribu spt selama ini.

wowo : SAYA SETUJU ya, ya, sebagian. tp itu kok yg pemusatan kandang saya mendukung. kl saya jangankan karkas, bahwa ternak itu lahirnya di indonesia. kl perlu karkas pun kt tidak impor. dan itu harus kt perjuangan, jangankan karkas. kt hrs melipatgandakan jumlah kita, diseluruh indonesia yang mampu membesarkan itu. jd diujungnya kt tdk perlu impor karkas sekalipun

hatta : konsumsi daging sapi kt meningkat perkapita sampai 20kg. melihat data kt, impor kt turun, pd awalnya memang mahal, tp ini menguntungkan pedagang kt. intinya kt stop dulu impor

wowo : inti dari pangan adalah kt sepakati bahwa sawah kt berkurang. 2015 kt harus punya defisit sawah kt 750 rb hektar. kami mempunyai program 2 jt hektar punya sawah. apakah bapak jokowi setuju punya lahan besar2an diatas 1 jt mengarah ke 2 jt?

joko : tambahan sawah itu sgt diperlukan. tp kt hrs melihat terlebih dahulu, airnya darimana. ada di papua sudah dibuka tetapi dibiarkan begitu saja. tidak dipikirkan air dan bendungannya drmn. sehingga ditentukan dulu lokasinya dimana. kl sudah, buat bendungannya dulu, ada air. kemudian buat irigasi, br membuat sawah. bukan membuat sawah dulu br air. membuat bendungan dulu, baru air, kt tidak ingin ada kegagalan, sudah terlanjur hutan ditebang tp tidak bs dikerjakan lg. oleh sebab itu kedepan hrsnya dikalkulasi, hrs teliti, agar menjadi program yang bermanfaat bagi publik, rakyat, dan rakyat mendapat kemanfaatan itu. kesejahteraan rakyat dan petani naik.

wowo : jokowi tentunya di abad 21 ada teknologi ada sistem manajemen. tetapi bapak blm menjawab setuju naikin jd 2 juta atau engga, bapak sependapat atau tdk, itu pak yang bapak blm jawab. saya mengerti tentunya hrs ada sumber air.

joko : saya kira tidak dijawab tadi karena kt mempunyai itu di visi misi itu. dan bagaimana mengimplementasikan visi misi itu menjadi kenyataan. skrg ini byk visi misi tp tidak diimplementasikan, tidak diputuskan. kl hanya ingin, ingin, akan, akan, banyak sekali. sy kira yg paling penting ini bagaimana mengimplementasikannya, bs membuat manajemen implementasi yang original yg real yg bs dirasakan rakyat. dulu di papua ada kegagalan membuat foodrice, sejuta lahan gambut jg tidak berhasil, krn kt mempunyai pengalaman buruk yg tidak hanya sekali kt hrs mempuyai catatan untuk jgn mempunyai kesalahan sama sekali

ane ga ngetik gan karena seru banget yang sebelumnya /:D/

Moderator : hadirin kt masuk segmen ke 6 / yg terakhir. sesi pertama masih ada kesempatan saling menanggapi, dan sesi kedua adalah sesi penutup.
waktu bertanya 1 menit, waktu menjawab 2 menit. jkw jk nanya duluan.

Joko : pak wowo hatta, kt dihadapkan pd ancaman ekologis yg disebabkan kerusakan hutan, penggundulan hutan di negara kt tertinggi di dunia, bagaimana strategi bpk menghentikan laju kerusakan hutan ini.

wowo : baik ini masalah yang sangat mendesak bagi bangsa kt, strategi yg kami usung adalah, mengikut sertakan rakyat yang tinggal di utan dan pinggir utan, kt berdayakan melalui kelompok, dan kami ikut sertakan melalui program ekonomi. mereka diberikan penyuluhan. mereka hrs diberikan pengawasan melalui satelit, biar tidak ada illegal logging dan penambangan liar, dan sanksi yang keras dari tata kelola utan, juga aparat2 hukum, harus kita kendali karena harus kt sungguh2 kita jaga, dan harus ada intervensi pemerintah, ini bagian dr strategi pemerintah untuk membenahi lingkungan hidup kt.

Joko : terimakasih. tata ruang kt sebetulnya hampir selesai dan ini masih harus diselesaikan sehingga harus dikelompokkan mana hutan lindung, mana hutan konservasi. saat ini krn tidak ada one map policy makanya ada utan yang salah guna, ada utan lindung jd konservasi, vice versa. saya berikan contoh di kalimantan. ada 753 kasus hanya di 1 provinsi. karena ada tumpang tinding antara utan lindung dan pertambangan. kl ini ga diselesaikan utan kt sedikit demi sedikit akan digerus untuk kepentingan yang lain. mungkin di peta hanya 1 centi, tapi kalo kenyataanya bs berhektar2. tp kl ada map policy, saya kira bs terjadi penjagaanyang baik.

hatta : td pak jokowi mengatakan banyaknya phising di utan lindung, ada 13 perusahaan mendapatkan izin di utan lindung, sy kebetulan ketua tim merenegosiasi.

momod :

hatta : saya sedang menanggapi utan lindung td bapak. bahwa itu kdg2 tidak sesuai dengan petanya, bahwa ada perusahaan yang melibatkan utan lindung. apakah dgn adanya perusahaan di utan lindung itu bapak akan mencabut atau merenegosiasikan itu tersebut?

momod : ini bukan menanyakan balik