- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Mengungkap kebohongan Jokowi!!!!!
TS
tantekiyut
Mengungkap kebohongan Jokowi!!!!!
Jokowi banyak berbohongnya betul???? contoh simpel aja mobil ESMEKA!! #menolaklupa
dan sekarang terungkap nasib ESEMKA yang tidak jelas itu
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...egera-Meluncur
Budayakan positif campaign!!! tunjukkan kelebihan presiden masing2.
Quote:
TRIBUNNEWS.COM - Suasana Solo Teknopark lengang siang itu, saat Surya (Tribunnews.com Network) berkunjung ke gedung pendidikan dan pelatihan pelajar SMK milik Pemkot Solo itu akhir Juli lalu.
Pembangunan gedung ini belum 100 persen tuntas, gedung ini sudah difungsikan. Pintu masuk ke gedung sedikit curam. Terdapat portal di bibir gerbang masuk. Terlihat dua mobil terpajang di ruang pamer. Satu mobil hitam jenis sport utility vehicle (SUV). Satu mobil tertutup terpal.
Dari nomor polisi yang terpasang di bagian depan mobil, bisa langsung diketahui si empunya mobil. Nopol AD 2 A, menjadi petunjuk mobil itu kendaraan orang nomor dua di Solo. Ya, mobil itu dulu menjadi kendaraan dinas Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Solo.
Kini Rudyatmoko sudah naik takhta menjadi Wali Kota, menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sedang mobil yang ditutup kain pelindung adalah mobil Rajawali I bernopol AD 1 A.
Inilah mobil Esemka paling terkenal dan paling banyak disorot televisi. Mobil inilah milik Jokowi. Mobil ini pula yang dibawa putar-putar Jakarta menjelang pencalonan gubernur.
Kala itu pamor mobil Esemka langsung melejit. Begitu juga pamor Jokowi. Keberadaannya bersama mobil karya anak bangsa ini nyaris tak luput sorotan kamera.
Popularitas Wali Kota Solo itu melesat dan menjadi fenomena baru, terpilih sebagai Gubernur DKI. Ia mengalahkan calon incumbent Fauzi Bowo sekaligus membalik semua prediksi lembaga survei.
Sepeninggal Jokowi, kondisi mobil jadi pajangan. Kondisinya masih bagus. Hanya kaca depannya yang pecah dan belum diganti. “Pecah karena tidak ada ruang saat kaca memuai,” ujar Galih Ferry Firtada, perakit mobil itu.
Alumnus SMK Warga Solo itu lantas membuka penutup mobil Rajawali I bernopol AD 1 A yang sempat dipamerkan Jokowi. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan mobil di sebelahnya. Meskipun lama tidak dipakai, mobil itu terlihat masih terawat baik.
Menurut Galih, mobil ini masih layak pakai. Bahkan, pada Agustus ini, kedua mobil itu akan diboyong ke Jakarta untuk diikutkan pameran. “Kami masih merawatnya meskipun tidak dipakai lagi oleh Pak Jokowi dan Pak Rudi (panggilan Hadi Rudyatmo,” ungkapnya. (idl)
Pembangunan gedung ini belum 100 persen tuntas, gedung ini sudah difungsikan. Pintu masuk ke gedung sedikit curam. Terdapat portal di bibir gerbang masuk. Terlihat dua mobil terpajang di ruang pamer. Satu mobil hitam jenis sport utility vehicle (SUV). Satu mobil tertutup terpal.
Dari nomor polisi yang terpasang di bagian depan mobil, bisa langsung diketahui si empunya mobil. Nopol AD 2 A, menjadi petunjuk mobil itu kendaraan orang nomor dua di Solo. Ya, mobil itu dulu menjadi kendaraan dinas Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Solo.
Kini Rudyatmoko sudah naik takhta menjadi Wali Kota, menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sedang mobil yang ditutup kain pelindung adalah mobil Rajawali I bernopol AD 1 A.
Inilah mobil Esemka paling terkenal dan paling banyak disorot televisi. Mobil inilah milik Jokowi. Mobil ini pula yang dibawa putar-putar Jakarta menjelang pencalonan gubernur.
Kala itu pamor mobil Esemka langsung melejit. Begitu juga pamor Jokowi. Keberadaannya bersama mobil karya anak bangsa ini nyaris tak luput sorotan kamera.
Popularitas Wali Kota Solo itu melesat dan menjadi fenomena baru, terpilih sebagai Gubernur DKI. Ia mengalahkan calon incumbent Fauzi Bowo sekaligus membalik semua prediksi lembaga survei.
Sepeninggal Jokowi, kondisi mobil jadi pajangan. Kondisinya masih bagus. Hanya kaca depannya yang pecah dan belum diganti. “Pecah karena tidak ada ruang saat kaca memuai,” ujar Galih Ferry Firtada, perakit mobil itu.
Alumnus SMK Warga Solo itu lantas membuka penutup mobil Rajawali I bernopol AD 1 A yang sempat dipamerkan Jokowi. Kondisinya tidak jauh berbeda dengan mobil di sebelahnya. Meskipun lama tidak dipakai, mobil itu terlihat masih terawat baik.
Menurut Galih, mobil ini masih layak pakai. Bahkan, pada Agustus ini, kedua mobil itu akan diboyong ke Jakarta untuk diikutkan pameran. “Kami masih merawatnya meskipun tidak dipakai lagi oleh Pak Jokowi dan Pak Rudi (panggilan Hadi Rudyatmo,” ungkapnya. (idl)
dan sekarang terungkap nasib ESEMKA yang tidak jelas itu
Quote:
TEMPO.CO, Surakarta - Produsen mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi, akan meluncurkan varian baru Esemka Rajawali pada pertengahan 2014. Varian baru ini merupakan hasil pembenahan varian sebelumnya, baik pada mesin, interior, maupun eksterior. "Kami segera meluncurkan Esemka Rajawali generasi 2014," kata Kepala Humas PT Solo Manufaktur Kreasi, Sabar Budi, Sabtu, 19 April 2014.
Esemka Rajawali generasi terbaru ini menyesuaikan dengan permintaan pembeli. Interior mobil, misalnya, sudah disesuaikan dengan kenyamanan orang Asia. "Selama ini masih berkiblat ke Eropa," ujarnya.
Mesin Esemka Rajawali pun diganti dari semula 1.500 cc menjadi 1.600 cc sehingga lebih bertenaga. Karena ada cukup banyak pembenahan, harga mobil ini naik menjadi Rp 180 juta dari semula Rp 170 juta. "Selisih harganya tidak banyak," ujar Sabar.
Penyempurnaan Esemka Rajawali ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan. Sabar menyebutkan Rajawali generasi 2013 hanya terjual 50 unit. Dia optimistis varian baru ini akan lebih banyak diminati. (Baca : Mobil Esemka Dipamerkan di APEC 2013)
Sabar menepis anggapan bahwa peluncuran Esemka Rajawali generasi terbaru sengaja dibarengkan dengan momentum pemilu presiden. Menurut dia, tidak ada kaitan sama sekali antara Esemka dan pemilihan umum presiden. "Kami tidak menjadi bagian dari partai politik tertentu," ucapnya.
Esemka memang tak lepas dari nama Joko Widodo alias Jokowi. Calon presiden dari PDI Perjuangan ini tercatat turut mengangkat nama Esemka saat masih menjabat Wali Kota Surakarta. Sabar mengatakan Jokowi memang merupakan pejabat yang pertama kali mengenalkan Esemka. (Baca : Esemka Mangkrak, Solo Techno Park Buat Mesin Cetak)
Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park Gampang Sarwono menilai pemerintah perlu campur tangan agar Esemka bisa diproduksi massal. Sebab, produksi mobil ini memerlukan ribuan perangkat pendukung. "Pemerintah harus turun tangan agar ada kelanjutan produksi mobil Esemka," katanya.
Esemka Rajawali generasi terbaru ini menyesuaikan dengan permintaan pembeli. Interior mobil, misalnya, sudah disesuaikan dengan kenyamanan orang Asia. "Selama ini masih berkiblat ke Eropa," ujarnya.
Mesin Esemka Rajawali pun diganti dari semula 1.500 cc menjadi 1.600 cc sehingga lebih bertenaga. Karena ada cukup banyak pembenahan, harga mobil ini naik menjadi Rp 180 juta dari semula Rp 170 juta. "Selisih harganya tidak banyak," ujar Sabar.
Penyempurnaan Esemka Rajawali ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan. Sabar menyebutkan Rajawali generasi 2013 hanya terjual 50 unit. Dia optimistis varian baru ini akan lebih banyak diminati. (Baca : Mobil Esemka Dipamerkan di APEC 2013)
Sabar menepis anggapan bahwa peluncuran Esemka Rajawali generasi terbaru sengaja dibarengkan dengan momentum pemilu presiden. Menurut dia, tidak ada kaitan sama sekali antara Esemka dan pemilihan umum presiden. "Kami tidak menjadi bagian dari partai politik tertentu," ucapnya.
Esemka memang tak lepas dari nama Joko Widodo alias Jokowi. Calon presiden dari PDI Perjuangan ini tercatat turut mengangkat nama Esemka saat masih menjabat Wali Kota Surakarta. Sabar mengatakan Jokowi memang merupakan pejabat yang pertama kali mengenalkan Esemka. (Baca : Esemka Mangkrak, Solo Techno Park Buat Mesin Cetak)
Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park Gampang Sarwono menilai pemerintah perlu campur tangan agar Esemka bisa diproduksi massal. Sebab, produksi mobil ini memerlukan ribuan perangkat pendukung. "Pemerintah harus turun tangan agar ada kelanjutan produksi mobil Esemka," katanya.
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...egera-Meluncur
Budayakan positif campaign!!! tunjukkan kelebihan presiden masing2.
Diubah oleh tantekiyut 01-07-2014 13:24
0
2.6K
Kutip
6
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan