alatuji2014Avatar border
TS
alatuji2014
Jokowi Diminta Untuk Perhatikan Kualitas Pondasi Jalan Beton
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membuat pondasi jalan dengan material beton. Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi B Mohammad Sanusi sangat mendukung rencana tersebut. Tetapi, Sanusi meminta agar kualitas beton yang akan digunakan sebagai landasan aspal harus diperhatikan. Kualitas beton terbaik harus melewati pengukuran material tersebut dengan concrete testing gauge.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Dia menjelaskan bahwa sudah menganggarkan dana sekitar Rp 7 Triliun Rupiah dengan alokasi dana 60 % digunakan untuk pengerjaan perbaikan jalan di wilayah DKI Jakarta. Sanusi juga menghimbau penggunaan beton belum menjamin akan menghemat anggaran dan jalan akan menjadi awet dan tahan lama. Ini disebabkan oleh bagaimana cara pengerjaan jalan tersebut.

Saat ditemui di ruang kerjannya, Senin (3/2), Sanusi menuturkan "Jalan mau dibeton boleh saja. Tapi kalau sub base nya kurang bagus pasti patah lagi. Lihat saja jalur busway dibeton hancur lagi. Jadi kekerasan harus benar. Jakarta ini jalannya tidak punya kelas," Dia berpendapat bahwa kualitas dari beton tergantung pada cara pengerjaannya yang dibagi menjadi tiga usia uji tekan beton. Usia uji pertama 7 hari, kedua 14 hari dan ketiga 28 hari. Karenanya, kekuatan beton ditentukan dari berapa lama beton melalui masa pengeringan atau pengerasan.

Kekuatan beton menjadikan nilai beton menjadi hal penting dalam setiap pengerjaan jalan. Hal ini yang menentukan standar kualitas beton yang dapat dibantu dengan concrete testing gauge. Setiap material beton yang dipakai diukur nilainya sudah sesuai standar kualitas mutu dengan concrete testing gauge untuk memilih beton terbaik untuk pengerjaan jalan.

Dia menjelaskan "Kalau 7 hari masa pengeringan maka kekuatan beton itu baru sekitar 25 persen. Sedangkan kalau 14 hari masa pengeringan maka kekuatan beton itu sekitar 75 persen dan usia 28 hari masa pengeringan maka kekuatan beton itu menjadi 100 persen,"Sedangkan untuk beton jalan, dia menjelaskan, agar tidak cepat rusak sebaiknya menggunakan kekuatan beton K 350 ke atas.

Sebab, jika di bawah maka jalan dengan pondasi beton tetap akan cepat rusak. Bila beton ingin cepat kering, maka kekuatan dan kekentalan beton harus ditingkatkan."Yang namanya beton itu sama. Yang beda adalah mutu misalnya K 250 beda dengan K 350. Makin besar K nya makin bagus. Terus kalau untuk jalan itu harus menggunakan beton rijit. Itu betonnya lebih kental. Di jalan itu minimal K 350 kalau dibuat di bawah itu pasti banyak pecah," tutupnya.

www.alatuji.com
0
649
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan