PENDUKUNG YANG BODOH

Masalah yang ane benci adalah saling menjelekkan. Pendukung kandidat no. 1 menjelekkan dan membuat issue yang tak pasti kepada kandidat no. 2, begitu juga sebaliknya. Apa ente masih ingat ada kata mutiara seperti ini: 'doa orang tertindas, jauh lebih didengarkan oleh Tuhan'. Bayangkan pada situasi ini musuh kalian kan lawan dari kandidat jagoan ente dan ente dengan lepas nya menghina kedua pasangan tersebut. Pada saat MPR mengetok palu & menyatakan bahwa Presiden & Wakil Presiden 2014 - 2019 adalah musuh ente itu, ente mau apa? Ente gak terima? Terus ente mau nge-rusakin negara yang sedang berkembang ini? Percaya lah Negara dapat maju bukan karena pemimpinnya, melainkan dari rakyatnya itu sendiri. Jadi, lebih baik mikir ya sebelum ente nge-hina


DOKTRIN

Juga menjadi masalah kuat pada saat ini, terutama buat ente yang udah mahasiswa dan bekerja. Kampus & Kantor menjadi media yang sangat empuk bagi para atasan untuk mendoktrin ente ente semua yang statusnya adalah bawahan beliau, terutama Kampus. Terlihat jelas kalau sudah ada organisasi mahasiswa (external) yang mendukung salah satu kandidat, maka mereka pasti melakukan doktrin dan seakan-akan kampus ini 100% mendukung kandidat nomer *SENSOR*. Disini dapat kita lihat bersyukurlah kalau TNI dan Polisi tidak boleh memilih, walaupun sedikit Kontroversi karena didalam Undang-Undang yang menyatakan bahwa: ‘…setiap Rakyat Indonesia bebas memilih…’Bayangkan jika TNI dan Polisi boleh untuk memilih, lalu atasan mereka memerintahkan untuk memilih kandidat nomer *SENSOR* dan bayangkan berapa jumlah anggota TNI dan Polisi di Indonesia ini. Apa enggak menang itu kandidat nomer *SENSOR* kalo ditambah pemilih dari TNI dan Polisi.


MEDIA

Jadi pada saat ini kita boleh mengatakan MEDIATOR atau Media Kotor. Si biru menjelekkan kandidiat no. 1 dan si merah menjelekkan kandidat no. 2 dan apakah itu fungsi dari Media? Dan semoga KASKUS sebagai media inspiratif yang kita banggakan dan kita cintai ini tidak memihak kepada salah satu kandidiat. Walaupun sering ane temui iklan-iklan yang sedikit memihak kepada Calon kandidat nomer *SENSOR*



Setelah membaca pemamparan yang ane kemukakan, maka ane punya pertanyaan untuk ente semua:



Dan yang terpenting adalah:
Sudahkah ente berterimakasih kepada Presiden SBY yang sudah memimpin Negara ini selama 2 peroide?

Dengan begini berarti kita sudah siap menyambut pesta demokrasi 2014 dengan hati yang bersih, aman, dan menolak kecurangan