Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

colostrumAvatar border
TS
colostrum
Tolak Tayangkan Berita Negatif Jokowi Produser Seputar Indonesia di Copot


kabar24..com, JAKARTA— Jurnalis RCTI, Raymond Rondonuwu, memaparkan kronologi dirinya dicopot dari posisi Produser Program Seputar Indonesia karena menolak menayangkan berita bocornya materi debat capres ke kubu Joko Widodo (Jokowi).

Raymond menolak menayangkan berita itu karena tak memenuhi kaidah jurnalistik. Kepada kabar24..com, Kamis (26/6/2014) malam, dia menyayangkan RCTI yang sudah berusia 25 tahun menayangkan berita yang sumbernya tidak jelas, dan tak dapat dipertanggung jawabkan pada 11 Juni 2014.

“Kenapa RCTI yang sudah 25 tahun menggunakan berita yang sumbernya tak kredibel? Mengambil dari akun anonim dan situs ,” tanyanya.

Pemberitaan itu berawal dari debat capres pertama pada 11 Juni 2014 antara Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta. Setelah debat, tepatnya 11 Juni 2014, Seputar Indonesia menayangkan berita bocornya materi debat calon presiden yang didasarkan pada pertemuan antara tim hukum Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, dan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Satay House Senayan pada 8 Juni 2014.

Berita ini sempat heboh ketika muncul di sejumlah pemberitaan media massa. Situs berita Asatunews.com jadi yang paling awal memberitakan. Pihak KPU sendiri sudah melayangkan somasi kepada Asatunews.com atas pemuatan berita tersebut.

Dalam rinciannya, Raymond menyebut setidaknya ada tiga alasan penolakanpenayangan berita itu.

Pertama, berita itu menyebut KPU tanpa menjelaskan siapa nama pemangku jabatan KPU yang disebut membantah.

Kedua, berita juga hanya menyebut tim sukses Jokowi-JK tanpa menyebutkan nama.

Ketiga, tidak mencantumkan kapan dan dimana kejadian berlangsung sebagai unsur-unsur 5W1H.

Pada 12 Juni 2014, Raymond pun bertemu dengan Pemimpin Redaksi Seputar Indonesia Arya Sinulingga, dan terjadi argumen antara keduanya.

Menurut Raymond, Arya Sinulingga termasuk dalam tim sukses Prabowo-Hatta di bidang komunikasi dan media massa. Saat itulah, katanya, Raymond diberi surat peringatan (SP3) dan akan dilaporkan ke polisi karena Arya menganggap Raymond telah menghina. Sejak saat itu Raymond tak lagi menjabat produser.

“Ini murni jurnalistik, tidak ada kaitannya dengan capres,” ujarnya.

Kemudian, pada 26 Juni 2014, setelah berita surat terbuka Raymond ramai di media massa, pihak HRD RCTI memanggilnya.

“Ini masih diproses lagi, tapi sepertinya akan di PHK. Saya lebih senang hal ini dibawa ke polisi, lebih terbuka untuk publik,” ujar Raymond. (kabar24..com)

[URL="http://www.kabar24..com/nasional/read/20140627/98/222347/heboh-surat-terbuka-ke-hary-tanoe-kronologi-pencopotan-produser-seputar-indonesia"]sumur[/URL]

Syukur deh masih ada jurnalis yg menjunjung idealisme jurnalistik.
Diubah oleh colostrum 27-06-2014 08:45
0
5.9K
62
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan