Negeri sombrero sudah terkenal di penjuru dunia, sebagai negeri yang memiliki sejuta pesona. Mulai dari kulinernya yang lezat seperti burrito, taco, dan cochinta pibil yang digemari banyak orang. Minuman tequila dan margarita yang selalu tersaji untuk turis saat berkunjung di bar ala Meksiko. Musik mariachi yang selalu dimainkan ditempat-tempat wisata malam di Meksiko. Semua itu terasa lengkap di Meksiko.

Berbicara tentang industri seni dan teater, Meksiko adalah jagonya. Banyak produksi film dan telenovela yang ditayangkan di banyak negara, termasuk Indonesia. Biasanya pertunjukan seni di Meksiko dapat turis saksikan di Palace de Bellas Artes atau di Teatro Coyoacan. Namun untuk yang satu ini jangan sampai Anda lewatkan, yaitu berkunjung ke bioskop Cine Opera di Mexico City.

Opera Theater (Cine Opera) yang terletak di Serapion Rendon 9 San Rafael adalah bioskop yang menayangkan film dan juga konser. Sejarah bangunan ini tidak didapatkan data valid yang asli, namun bangunan ini diarsiteki oleh Felix T. Nuncio dengan fitur gaya arsitektur Art Deco. Cine Opera dibuka pada tanggal 11 Maret 1949, diawali dengan sebuah tayangan film “The Family” yang disutradarai oleh Alejandro Galindo. Untuk beberapa waktu, bioskop ini adalah yang paling populer di Mexico City dalam beberapa dekade.

Gaya art deco, dengan penutup sepasang ukiran batu. Di belakang mereka ada jendela besar menerangi lobi dan lobi bioskop. Dalam interior menampilkan perabotan mewah dan penutup dari logam perunggu, kristal chandelier dan cermin dinding. Dari tahun 1971 sampai 1993, bioskop digunakan sebagai ruang konser. Pada waktu itu seniman menyajikan bauhau, Love and Rockets, dan Heroes del Silencio (pahlawan dalam keheningan). Namun karena adanya sebuah perselisihan antara penayangan film dengan pagelaran konser, maka bioskop ditutup pada tanggal 12 Oktober 1998. Sekarang bioskop ini secara administrasi dipegang oleh National Institute of Fine Arts dan mengubahnya menjadi pusat kebudayaan.

Film yang dirilis di bioskop adalah Quinto Patio(1950). Concert yang pernah diadakan di sini antara lain bauhaus, drama manusia, dan Heroes del Silencio. Dan yang paling berpengaruh dalam perjalanan bioskop ini adalah musisi Michael Nyman, dia berperan aktif dalam evaluasi pengembangan bioskop ini. Dipengaruhi oleh hasil diskusinya sesama seniman, menciptakan Opera Theatre dengan serangkaian video dan foto-foto di film, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran film bagi rakyat Meksiko sebagai warisan kota Mexico.