- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
KEJAM NYA MEREKA..! Jawaban Atas Segala Fitnah-Fitnah yang Ditujukkan Ke Jokowi


TS
revolusioner.
KEJAM NYA MEREKA..! Jawaban Atas Segala Fitnah-Fitnah yang Ditujukkan Ke Jokowi

Quote:





(Dibaca pelan-pelan yah gan
)


Quote:

Spoiler for Nyatanya:
Jokowi adalah muslim di hati yang menjalankan kewajiban sebagai umat untuk beribadah setiap hari, menjalankan rukun islam serta menunaikan ibadah haji. saat mereka berbicara: Buya, Kyai Hasyim, Din Syamsudin soal kemampuan Jokowi shalat, dan membaca qur'an lalu kyai sepuh rembang yang mengatakan bahwa Jokowi mampu baca kitab kuning yang huruf arabnya gundul semua.
Spoiler for Berita Terkait:
Din Syamsuddin: Salat Jokowi Bagus
Ringkasan berita :
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Din Syamsuddin, rupanya penasaran dengan isu yang menyebut calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo non-muslim. Din kemudian mengisahkan dirinya pernah meminta salat dengan imam Jokowi-sapaan akrab Joko Widodo.
Akibatnya, kata Din, dia sempat tak khusyuk sepanjang salat karena memperhatikan cara salat Jokowi, dari takbir sampai salam.
"Tenyata memang tak seperti yang diisukan. Cara salatnya bagus," ujar Din bercerita di sela-sela mengomentari pidato politik Jokowi di Tanwir Muhammadiyah, Kalimantan Selatan, Sabtu, 24 Mei 2014.
Ringkasan berita :
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Din Syamsuddin, rupanya penasaran dengan isu yang menyebut calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo non-muslim. Din kemudian mengisahkan dirinya pernah meminta salat dengan imam Jokowi-sapaan akrab Joko Widodo.
Akibatnya, kata Din, dia sempat tak khusyuk sepanjang salat karena memperhatikan cara salat Jokowi, dari takbir sampai salam.
"Tenyata memang tak seperti yang diisukan. Cara salatnya bagus," ujar Din bercerita di sela-sela mengomentari pidato politik Jokowi di Tanwir Muhammadiyah, Kalimantan Selatan, Sabtu, 24 Mei 2014.
Spoiler for Kata Jokowi:
“Saya Jokowi bagian dari Islam yang Rahmatan Lil Alamin (rahmat untuk semesta alam),” kata Jokowi, begitu Joko Widodo biasa disapa, pada Sabtu, 24 Mei 2014.
“Semua orang boleh ragu dengan agamaku tapi saya tidak ragu dengan iman dan imanku, dan saya tidak pernah ragu dengan Islam agamaku.”
“Saya bukan bagian dari kelompok Islam yang sesuka hatinya mengkafirkan saudaranya sendiri.”
Sebagai pemeluk Islam yang ‘rahmatan lil alamin’, Jokowi mengatakan dirinya tak akan menyimpan kekayaan yang berasal dari hasil rampokan. Dia pun memastikan tak akan korupsi, hidup bermewah-mewah, menciptakan perang bagi sesama pemeluk Islam, menindas agama lain, dan bersikap arogan.
“Semua orang boleh ragu dengan agamaku tapi saya tidak ragu dengan iman dan imanku, dan saya tidak pernah ragu dengan Islam agamaku.”
“Saya bukan bagian dari kelompok Islam yang sesuka hatinya mengkafirkan saudaranya sendiri.”
Sebagai pemeluk Islam yang ‘rahmatan lil alamin’, Jokowi mengatakan dirinya tak akan menyimpan kekayaan yang berasal dari hasil rampokan. Dia pun memastikan tak akan korupsi, hidup bermewah-mewah, menciptakan perang bagi sesama pemeluk Islam, menindas agama lain, dan bersikap arogan.
Quote:

Spoiler for Nyatanya:
Jokowi mundur dari posisi Gubernur dengan tujuan untuk mengemban amanah yang lebih besar, yaitu memimpin masyarakat Indonesia. Ini adalah murni keinginan dan keberanian untuk memberikan pengabdian kepada bangsa. 76% rakyat Indonesia setuju Jokowi menjadi Capres dan 69% warga Jakarta. Jokowi: Saya Inginnya Mundur Jadi Gubernur, Tapi..
Jakarta akan lebih baik jika Gubernur dan Presiden dapat bekerjasama dan dukungan dari lembaga-lembaga penegak hukum seperti Polisi dan Kejaksaan. Jokowi hadir dengan cara berbeda bila dibanding kandidat lainnya yang mengeluarkan triliyunan rupiah, Jokowi ada bukan untuk memburu amanah tapi amanah memimpin Indonesia.
Quote:

Spoiler for Nyatanya:
Jokowi adalah pribadi yang memiliki prinsip kuat dan berani saat memimpin Solo dan Jakarta dan ini saatnya beliau pimpin Indonesia menjadi luar biasa. Jokowi memiliki prinsip yang tidak mudah diayun oleh tekanan sekitar. Ini bukti nyata bahwa karakternya bergerak bukan karena suruhan tapi niatan pasti.
Kebijakan-kebijakan berada di tangan Jokowi selama memimpin Solo dan Jakartatidak ada yang terbukti menguntungkan PDIP secara finansial disatu sisi dan merugikan rakyat solo dan jakarta di sisi lain. Untuk kedua kalinya Jokowi terpilih menjadi walikota dengan suara lebih dari 90%. Peran beliau saat tidak menjadi pejabat publik, Jokowi adalah petugas partai, namun saat menjadi pejabat publik, maka Jokowi adalah pelayan masyarakat.
Kebijakan-kebijakan berada di tangan Jokowi selama memimpin Solo dan Jakartatidak ada yang terbukti menguntungkan PDIP secara finansial disatu sisi dan merugikan rakyat solo dan jakarta di sisi lain. Untuk kedua kalinya Jokowi terpilih menjadi walikota dengan suara lebih dari 90%. Peran beliau saat tidak menjadi pejabat publik, Jokowi adalah petugas partai, namun saat menjadi pejabat publik, maka Jokowi adalah pelayan masyarakat.
Sebaliknya, capres nomor 1 justru secara terang-terangan menyatakan dirinya hanya wayang (boneka). Disarikan dari artikel berita di [url=http://www.jpnn.com.]www.jpnn.com.[/url] Lihat berita terkait
Quote:

Spoiler for Nyatanya:
Kebijakan Jokowi agar tidak takbir keliling di jalan raya didasarkan atas bahaya yang mungkin muncul dan lebih baik di lakukan di mesjid atau lapangan. Hal ini menjadi senjata untuk menjatuhkan Jokowi dengan alasan takbir keliling merupakan bagian dari syiar agama. Sejatinya himbauan muncul sejak zaman fauzi bowo, oleh karena itu tidak adil kemudian ini dianggap sebagai kebijakan jokowi semata. Selain itu dalam kaidah fiqih ada anjuran bahwa menolak bahaya lebih diutamakan dalam menarik manfaat.
Disarikan dari artikel berita di www.antaranews.comLihat berita terkait
Quote:

Spoiler for Nyatanya:
Faktanya adalah video pernyataan Jusuf Kalla tersebut diambil ketika Jokowi baru dua bulan dilantik menjadi Gubernur DKI dan jelas belum banyak yang dikerjakan. Saat ini, Jusuf Kalla mengakui bahwa sudah banyak yang dikerjakan Jokowi di DKI.
Spoiler for Berita Terkait:
JK Klarifikasi Video Jokowi Tak Layak Capres di Youtube
Ringkasan berita :
JK menjelaskan video itu diambil pada 2012. Saat itu Jokowi baru saja dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta mengalahkan Fauzi Bowo pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sambil tersenyum, JK menjelaskan konteks pernyataannya di video itu adalah bahwa dirinya merasa bertanggung jawab mendorong agar kinerja Jokowi sebagai gubernur sukses.
"Konteksnya Jakarta harus sukses dan waktu itu Jokowi belum apa-apa. Masak belum apa-apa sudah dikaitkan dengan pilpres? Kebetulan saya ditanya soal Jokowi untuk jadi presiden waktu itu," kata JK di Jakarta, Senin (26/5/2014).
Sekira satu setengah tahun menjabat Gubernur DKI, "Jokowi sudah melakukan langkah yang cukup baik. Kinerja Jokowi juga terus membaik dan sudah dikategorikan mampu menangani masalah Jakarta, dan bahkan masalah Indonesia yang lebih kompleks."
Ringkasan berita :
JK menjelaskan video itu diambil pada 2012. Saat itu Jokowi baru saja dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta mengalahkan Fauzi Bowo pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sambil tersenyum, JK menjelaskan konteks pernyataannya di video itu adalah bahwa dirinya merasa bertanggung jawab mendorong agar kinerja Jokowi sebagai gubernur sukses.
"Konteksnya Jakarta harus sukses dan waktu itu Jokowi belum apa-apa. Masak belum apa-apa sudah dikaitkan dengan pilpres? Kebetulan saya ditanya soal Jokowi untuk jadi presiden waktu itu," kata JK di Jakarta, Senin (26/5/2014).
Sekira satu setengah tahun menjabat Gubernur DKI, "Jokowi sudah melakukan langkah yang cukup baik. Kinerja Jokowi juga terus membaik dan sudah dikategorikan mampu menangani masalah Jakarta, dan bahkan masalah Indonesia yang lebih kompleks."
Quote:

Spoiler for Nyatanya:
Tidak ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa Jokowi didukung oleh Jaringan Pengusaha Yahudi (BUKTI ?). Sebaliknya, adik kandung capres nomor 1 justru terbukti memiliki hubungan bisnis yang erat dengan pengusaha besar Yahudi.
Cerita Perkenalan Nat Rothschild dan Hashim Djojohadikusumo
Quote:

Spoiler for Nyatanya:
Kesabaran dan karakter tidak buru-buru menjadi dasar Jokowi saat mengeluarkan visi-misi di awal pencalonan. Beliau butuh pemikiran dan perencanaan yang matang sehingga Produk Visi-Misi dan Rencana Aksi yang dikumpulkan ke KPU sudah detail dan komprehensif.
Terbukti, banyak pihak yang mengapresiasi dengan menilai Visi - Misi pasangan Jokowi-JK unggul atau jauh lebih baik dibanding pasangan Prabowo-Hatta.
Lihat berita terkait
Lihat berita terkait
Lihat berita terkait
Lihat berita terkait
Lihat berita terkait
Quote:

Spoiler for Nyatanya:
Jokowi memang tidak pernah menerima pendidikan formal di luar negeri atau tahu topik-topik anyar di politik, namun Jokowi memiliki kerendahan hati dan kemauan untuk senantiasa belajar dari pihak yang lebih ahli. Jokowi berencana mengisi kabinet dengan para ahli dan praktisi di bidangnya- bukan sekedar politisi. Jokowi bisa menjadi pemimpin yang menggerakkan kalangan cerdas untuk mengentaskan masalah bangsa.



Diubah oleh revolusioner. 26-06-2014 12:52


tien212700 memberi reputasi
1
12.2K
Kutip
152
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan