kuwuk11Avatar border
TS
kuwuk11
JURU PAKIR MONAS DIBAKAR ANGGOTA TNI
8 Saksi Telah Diperiksa, Kasus Pembakaran Dilimpahkan ke Pomdam Jaya

Jakarta - Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang terkait pembakaran juru parkir Monas bernama Yusri (47). Sertu H (versi lain menyebut Pratu HR) yang diduga melakukan pembakaran ini telah diringkus. Polisi juga telah melimpahkan kasus tersebut ke Pomdam Jaya.

"Kita sudah memeriksa 8 saksi yang merupakan juru parkir dan petugas keamanan dan pemeriksaan mengarah pada seorang anggota TNI," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan, Kamis (26/6/2014).

Rikwanto mengatakan, polisi telah melakukan koordinasi dengan Polisi Militer (PM) di Pomdam Jaya Guntur. Satuan PM Guntur membenarkan pelaku penganiayaan terhadap Yusri adalah Pratu HR dari satuan Puspom TNI. Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Pomdam Jaya.

"Pemeriksaan para saksi selesai dilaksanakan, perkara akan segera dilimpahkan ke Guntur," katanya.

Yusri harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Tarakan di Jl Kiai Caringin, Jakarta Pusat. Pria asal Aceh menjalani operasi karena menderita luka bakar lebih dari 50 persen.

Menurut saksi, pembakaran terhadap Yusri terjadi karena pelaku kesal karena tak mendapatkan 'jatah preman' dari parkir liar yang dikelola Yusri seperti yang diharapkan.
Sertu H yang diduga sebagai pelaku pembakaran juru parkir liar di Monas bernama Yusri (47) telah diringkus. Beberapa barang bukti seperti botol air mineral dan juga baju yang terbakar telah diamankan petugas sebagai barang bukti.

"Baju warna biru terbakar dan botol air mineral terbakar bekas mengisi bensin sudah kita jadikan barang bukti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan, Kamis (26/6/2014).

Rikwanto mengatakan, peristiwa ini terjadi di samping Polsub sektor Monas Timur pada pukul 22.00 WIB, Selasa (24/6/2014). Korban Yusri Mongendong merupakan warga kelahiran Jaya Baru, Aceh.

Rikwanto mengatakan, pelaku adalah seorang anggota TNI berinisial HR dengan pangkat Pratu dan bekerja di satuan Puspom TNI. Sebelumnya, Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya mengatakan telah mengamankan Sertu H dan membawanya ke di Pomdam Jaya di Guntur untuk menjalani pemeriksaan. Jadi status H hingga saat ini masih terperiksa.

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan apakah dia benar melakukan aksi pembakaran tersebut," ujar Fuad, Rabu (25/4) malam.

Sementara itu, Yusri harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Tarakan di Jl Kiai Caringin, Jakarta Pusat. Pria asal Aceh menjalani operasi karena menderita luka bakar lebih dari 50 persen.

Menurut saksi, pembakaran terhadap Yusri terjadi karena pelaku kesal karena tak mendapatkan 'jatah preman' dari parkir liar yang dikelola Yusri seperti yang diharapkan.





0
1.5K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan