Kita sering mendengar istilah barbecue dan bahkan mungkin Anda sering mengadakan pesta barbecue di rumah? Sajian khas Meksiko ini sangat terkenal karena dari hidangan inilah barbecue berasal.

Hidangan ini bernama Barbacoa, daging masak yang berasal dari Karibia ini awalnya dimasak oleh orang Taino. Dalam khasanah kontemporer Meksiko, umumnya daging yang digunakan adalah daging domba yang dipanggang di atas api, dengan durasi waktu cukup lama. Namun teknik yang lebih tradisional, daging domba dibungkus dengan daun maguey lalu dipanggang seperti pada umumnya. Namun cara yang lebih sederhana daging domba dikukus sampai empuk.

Biasanya orang Meksiko memakan barbacoa disajikan bersama Tortila hangat dengan Guacamole yang disiram Salsa sebagai penambah rasa. Atau dengan Taco yang disajikan di dalam daun pisang yang dimasak, diberi tambahan bawang, ketumbar dan perasan jeruk nipis.

Secara Etimologi, barbacoa berasal dari kata barbados, yang berasal dari kata daratan Taino India. Namun jika menggunakan pendekatan dari Arauco, dapat kita ketahui dari tulisan Gonzalo Fernandez de Oviedo.

Di negara Amerika serikat, barbacoa sering disiapkan dengan bagian-bagian seperti kepala sapi dan daging pipi sapi. Di Meksiko utara untuk penyajiannya kadang-kadang menggunakan kepala sapi, tetapi lebih sering dibuat dari daging kambing (cabrito). Di Meksiko tengah, daging pilihan adalah domba, dan di Yucatan secara tradisional masyarakatnya menggunakan Cochinita Pibil (bagian daging khas dalam pada babi).

Barbacoa kemudian diadopsi ke dalam masakan Amerika Serikat, yaitu negara bagian Texas. Kata barbacoa berubah menjadi “barbecue”. Karena dianggap sebagai daging khusus, beberapa pasar daging di daerah Texas selatan dan Meksiko pada umumnya hanya menjual barbacoa pada akhir pekan atau hari libur. Barbacoa juga populer di Florida, karena banyak imigran Meksiko yang tinggal di sana yang juga memperkenalkan hidangan ini, dan barbacoa juga terkenal di Honduras.