Akan dibawa kemana Negara Kesatuan Republik Indonesia?

Prabowo :
Tujuan kita bernegara adalah mencari keamanan dan kemakmuran bersama. Politik luar negeri adalah cermin dari kondisi di dalam negeri. Negara kita berada di letak strategis. Tetapi terlalu banyak kekayaan kita diambil orang luar. Saya harus membereskan masalah dalam negeri, ekonomi kita harus kuat, kekayaan kita harus diamankan. Tidak sejengkal tanahpun akan kita lepas, sampai titik darah penghabisan akan kita pertahankan. Barulah kita akan membangun sendi-sendi pertahanan.

Jokowi :
Prinsip dasar politik luar negeri kita adalah politik bebas aktif. Politik luar negeri harus didukung dengan ketahanan nasional yang kuat. Saya mendukung Palestina menjadi negara yang merdeka. Kami ingin membangun ketahahan nasional yang kuat lewat kesejahteraan prajurit dan keluarga, modernisasi, perkuat pertahanan. Ke depan kita ingin Indonesia menjadi poros maritim dunia. kita harus memenangkan pertarungan di samudra dan maritim. Kita ingin menang di laut. Kita ingin negara ini dihormati.

Bagaimana yang akan bapak jalankan terkait perlindungan SDA? Kemudian bagaimana mengenai modernisasi alutsista?

Jokowi :
Kita harus punya pesawat tanpa awak, agar kita bisa lihat apabila kekayaan kita diambil. Pesawat tanpa awak ini juga kita pakai untuk ketahanan ekonomi. Jika ada pencurian, bisa langsung kita serang dengan angkatan kita. Kita harus perjelas batas laut kita. Lingkup tiga wilayah kita harus dibangun, karena tanpa itu akan sulit mendeteksi pencurian kekayaan laut kita.

Apakah kekayaan nasional yang Bapak Prabowo maksud? Apa yang menjadi kepentingan nasional kita terhadap negara sahabat?

Prabowo :
Kekayaan nasional adalah seluruh kekayaan yang ada, baik bumi, air, dan udara. Semua itu harus diamankan, dan ini terlalu banyak bocor. Contohnya seperti bauksit, bahan untuk alumuniaum, kita jual gelondongan, namun kita tetap mengimpor, itulah yang dimaksud bocor. Cermin politik dalam negeri, kalau banyak ketidakpuasan, senjata kita kurang, peluru kita kurang kita akan dilecehkan. Kalau kita lemah di dalam negeri, kita tidak punya nilai tawar terhadap bangsa lain. Kita boleh berdiplomasi dengan kata-kata tapi bangsa lain hanya akan melihat ketahanan nasional kita. Kalau kita kuat maka kita akan bisa bertahan, tetapi kalau kita lemah maka kita tidak akan dihormati.

Bagaimana bapak menangani berbagai dinamika, seperti tapal batas, dan penanganan pencari suaka, tetapi tanpa merusak hubungan baik antar negara?

Prabowo :
Tugas pemerintah adalah melindungi segenap tumpah darah dan kepentingan nasional bangsa kita, apabila terusik dan berbenturan maka kita harus mempertahankan kepentingan nasional kita, kembali kepada kekuatan nasional. Kita selalu harus berdialog, kita butuh persahabatan dengan semua lingkungan kita, kita hormati semua negara. Kita harus berdialog, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Tetapi ada yang tidak bisa ditawar, keutuhan wilayah negara kita. Keutuhan negara kesatuan yang nomor satu, tidak satu jengkalpun, meter, centi akan diserahkan kemanapun. Tapi ini semua tentang chore national interest untuk mempertahannkannya. Diplomasi persahabatan, the good neigbour policy, santun, sesuai dengan kepribadian bangsa kita, tenggang rasa, mengerti kepentingan bangsa lain, tapi bangsa lain juga harus mengerti kesulitan dan kepentingan bangsa, kita akan tercapai persahabatan yang baik.

Jokowi :
Ada tiga strategi diplomasi, G to G, diplomasi dialog, dan pemerintah dengan pemerintah akan terus dilakukan. Diplomasi menjadi inti dan dilakukan secara intensif, sehingga apa yang menjadi kepentingan nasional dan rakyat tidak akan terganggu karena adanya benturan. Kita bisa mengirimkan diplomat yang baik untuk mencari solusi dan melakukan diplomasi, baik itu tentang batas negara dan suaka, itu semua dapat dilakuakan melalui diplomasi. Kalau mentok, kita bawa ke Mahkamah Internasional.

Bagaimana Anda membuat kebijakan untuk ambil peran penting agar Indonesia disegani?

Jokowi :
Untuk TKI, sebelum penempatan, seleksi dan pelatihannya harus diawasi. Jika sudah dikirim, data di dubes harus lengkap. Untuk itu harus ada kontrol setiap bulannya. Jangan kirim ke negara yang tidak punya UU perlindungan yang kuat. Ini menyangkut harkat dan martabat kita. Kita bisa ulangi kejayaan, apabila kita bisa membangun poros maritim dunia yang baik. Peran seperti itulah agar kita dihormati dan disegani oleh bangsa lain

Prabowo :
Tenaga kerja kita, mereka berangkat karena terpaksa karena di sini tidak ada lapangan kerja. Berdasarkan pengalaman saya, saya pernah bantu TKW. Inti dari semua permasalahannya adalah karena kemiskinan yang mendalam di daerah tertinggal. Banyak tenaga kerja yang diseludupkan. Ini illegal, kita harus siapkan tenaga kerja yang baik agar penghasilan di luar juga baik. Indonesia akan disegani kalau rakyatnya sejahtera dan makmur.

Bapak Prabowo, bapak sering mengatakan mengenai pentingnya perubahan dan soal perubahan, bagian yang mana dari kebijakan luar negeri sekarang yang harus diubah?

Prabowo :
Saya memang sering bicara perubahan, tetapi jika tidak perlu, maka tidak harus diubah. Politik luar negeri dalam pemerintahan SBY sudah dijalur yang benar. Saya ingin mengusung perubahan pada bidang dan sektor dimana perlu ada perubahan. Jika sudah baik dipertahankan dan diteruskan. Pemerintahan SBY cukup diakui dan menonjol, dan jangan dianggap remeh, dimana di negara lain penuh kekacauan, bukan perubahan asal perubahan, saya ingin yang baik kita pertahankan dan ditingkatkan, good neighbour policy ditingkatkan.
Prabowo ke Jokowi : Bagaimana pendapat bapak tentang peran Indonesia dalam WTO, Oraganisasi Perdagangan Dunia, apakah ada manfaatnya dan bagaimana ke depannya?

Jokowi :
Kita ikut di WTO ada plus dan minus, dalam hal perdagangan, barang kita akan ada tarif dan nontarif. Akan ada barrier, WTO akan untung jika produktifitas dan daya saing harga kita kompebaikif di pasar dunia. Pentingnya kita memperkuat itu, jika ada barang yang masuk dari luar tentu saja akan mengganggu, namun jika harga kita kompetitif dan bersaing, maka tidak akan menjadi masalah.

Ancaman terbesar apa yang ada dan mungkin dihadapi Indonesia, dan bagaimana mengatasinya?

Prabowo :
Ancaman terbesar dari luar negeri adalah bahwa ada negara lain yang akan mengklaim wilayah nasional kita dilaut maupun berbagai pulau, jadi harus kita hadapi. Dari dalam negeri, adalah kemiskinan, kekuasaan bangsa indo atas kekayaan alamnya, tidak dikuasainya oleh bangsa sendiri kekayaan alam kita. Tidak ada tabungan kekayaann nasional untuk mengurangi kemiskinan.

Kira-kira startegi bapak atau kebijakan apa, jika ada wilayah nasional kita diklaim dan diduduki?

Jokowi :
Diplomasi G to G akan dilakukan, jika pulau itu milik kita maka itu bersangkutan dengan kedaulatan dan kepentingan rakyat. Tapi jika batas maritim yang belum jelas, maka diplomasi G to G harus diperkuat, namun jika sudah jelas milik kita makan kita akan tegas, kita akan "buat rame”. Apapun akan saya pertaruhkan.

Masalah satelit menjadi sangat strategis dalam ketahanan nasional kita. Tapi dalam pemerintahan Ibu Mega, kita menjual Indosat, apakah bapak akan membeli kembali satelit tersebut?

Jokowi :
Drone itu melompati alutsista ke dalam teknologi yang lebih tinggi lagi, dengan laut yang luas, maka peran drone akan menjadi penting. Drone dibeli sekarang dan alih teknologi akan dilakuakan kedepannya. Untuk kasus Indosat, pada tahun 98 kita mengalami krisis berat, pada saat Ibu Mega menjadi Presiden, kondisi ekonomi belum baik, kita tdk bisa berbicara sekarang ketika normal, tapi ketika pada saat tersebut ketika terjadi krisis. Kemudian kita perlajari klausul penjualannya. Jika bisa buyback, bisa kita ambil kembali. Kedepan kuncinya hanya satu, kita ambil kembali dan menjadi milik kita lagi, sehingga ekonomi harus di atas 7%.

Kita ingin membangun industri perhanan nasional dengan panser anoa yang merupakan gagasan pak JK, pada saat yg sama membeli tank Leopard, bagaimana pendapat bapak mengenai hal ini?

Prabowo :
Jadi, mengenai pemilihan peralatan pertahanan telah melalui pembahasan dan penelitian pihak berwenang. Ada yang berpendapat main battle tank tidak cocok untuk wilayah Indonesia, tapi itu keliru. Main battle tank bisa dipakai di sebagian wilayah Indonesia, kita juga sangat aktif bereran dalam PBB, pasukan di Lebanon, Kongo , Afrika Tengah, pasukan perdamaian kita ada 4000 prajurit. Kita bukan hanya peace keeping, tapi juga peace making. Kit butuh senjata yang kuat.

Jokowi :
Kalau menurut saya, masalah Panser Anoa harus dikembangkan. Nanti akan ada juga Panser Banteng dan lain-lain, sehingga kita betul-betul memiliki kekuatan pertahan yang diproduksi sendiri. Tank Leopard ini terlalu berat, jalan akan rusak, jembatan akan rusak, tidak akan kuat menahan tank seberat itu. Sebelum kita membeli mesin alusista, kita harus lihat apakah cocok dengan medan kita, kemudian cuaca, agar kedepan industri pertahanan bisa ditingkatkan dengan baik. Dengan anggaran yang baik, sehingga kita disegani oleh negara lain dan tidak tergantung peralatan alustista dari negara lain .

Bagaiman peran Indonesia dalam masalah Laut Cina Selatan?

Jokowi :
Perlu kita amati dan cek, apakah kita masuk dalam sebuah konflik yang membuat kita berhubungan tidak baik dengan Tiongkok, apakah kita dapat memberikan solusi terhadap konflik tersebut. Jika kita tidak memiliki solusi maka tidak perlu terjun ke dalam sebuah konflik yang ada, tapi kita perlu tahu peran dan solusi yang dapat kita miliki. Kalau kita berperan dan dapat memberikan keuntungan bagi negara - negara di ASEAN, kenapa tidak? Namun jika kita tidak memiliki soslusi dan diplomasi yang tepat, maka tidak ada gunanya. Peran kita jika dibutuhkan dengan berbagai catatan yaitu harus ada manfaat dan solusi dan jalan keluar agar konflik tidak meluas, dan membawa dinamika yang tidak baik di ASEAN ini. Strategi diplomasi yang akan kita gunakan, namun jika tidak ada manfaat untuk apa dilakukan.

Apa yang salah dalam hubungan Indonesia dan Australia?

Prabowo :
Secara jujur saya merasa masalahnya tidak terletak di pihak Indonesia, mungkin Australia ada semacam kecurigaan atau phobia terhadap kita, jadi kita dengan penduduk yang besar, dianggap ancaman. Kita seringkali emosional, dengan tindakan militer, mungkin itu bagi mereka, dianggap sebagai ancaman. Dari kita tidak ada yang salah, kita bersahabat baik dengan mereka, jadi kalau menurut saya, nanti kewajiban kita untuk meyakinkan, kita ingin menjadi tetangga yang baik, damai dan bersahabat. Kita bukan ancaman, tentunya kita juga harus tegas dalam mepertahankan kepentingan nasional inti kita.

Jokowi :
Kalau menurut saya, dua hal penting dengan hubunganya dengan Australia, ada ketidakpercayaan, sehingga terjadi masalah penyadapan, trust antar negara, oleh karena itu diplomasi G to G, B to B, masyarakat dan masyarakat harus dibina, agar mengurangi gesekan, diplomasi budaya pendidkan harus terus digalakan. Kewibawaan kita kurang sehingga kita dianggap negara yang lebih lemah, oleh karena itu, kehormatan dan kewibawaaan negara harus menjadi cataatan khusus, jangan sampai dilecehkan diremehkan karena dianggap lemah dan tidak berwibawa.

Menurut Bapak, apakah postur angkatan perang kita sudah cukup atau perlu ditambah atau dikurangi? dengan keterbatasan dana, caranya bagaimana? Dari AD kita punya 160 Batalion, dengan 500 kabupaten, bagaimana mengisi Kabupaten yang kosong?

Jokowi :
Anggaran pertahanan kita mencapai 80 triliun, kalau ekonomi tumbuh di atas 7% dalam waktu 4 atau 5 thn, bisa mencapai 3 kalli lipat. Itu angka yg besar. Dengan kekurangan yang ada, dapat ditambahkan, harus tumbuh ekonomi 7%. Dengan ekonomi 7%, anggaran menjadi lebih besar dan juga untuk menambah alutsista dan peralatan pertahanan dan betul-betul di wilayah kita dapat kita kuasai dengan peralatan dan personil yang cukup. Baru kita berani menyampaikan bahwa kita siap dan memiliki wibawa dan dihormati negara lain.

Apakah Indonesia memerlukan tentara cadangan teritorial?

Jokowi :
Sangat diperlukan, karena apapun kita ingin juga agar melatih, rakyat dilatih, wajib dilatih sehingga ketika diperlukan dapat digunakan, jadi pertahaanan kita tidak tergantung pada jumlah tentara yang ada.

Komunitas Ekonomi ASEAN akan berlaku pada 2015, daya saing ekonomi kita akan menjadi penting. Apa yang akan dilakukan dalam hubungannya dengan negara lain?

Prabowo :
Intinya adalah kita memberi fasilitas, insentif dan dukungan-dukungan tanpa melanggar ketentuan perjanjian ketentuan. Insentif, pendidikan, kredit diperlancar, izin dipermudah, lahan dipermudah, banyak sekali yang dapat dilakukan pemerintah, agar perusahaan nasional dapat bersaing di dalam komunitas yg ada. Kita harus menyiapkan SDM kita, di era keterbukaan yang telah kita setujui dan hadapi, pemerintah harus menjadi kepentingan nasional, harus sangat tertata dalam menjaga kekayaan nasional.

Jokowi :
Pembangunan manusia, dalam waktu yang sudah mepet, karena tinggal setahun, tidak ada ruang untuk mau atau tidak diplomasi dalam perdagangan. Kita harus menajdi marketer, mampu memasarkan produk-produk yg ada di daerah-daerah. UKM yang memiliki daya saing yang tinggi, kompetitif, diberikan ruang untuk memasarkan produk ke luar negeri. Kemudian diplomasi bidang perdagangan. Mereka harus bisa bernegosiasi dan bertaransaksi, harus bisa menyerang terlebih dahulu jangan sampai pasar kita diserang oleh barang-barang impor.

Apa pernyataan penutup dari anda?

Jokowi :
Geo politik ekonomi, geo politik yg ada sudah bergeser ke asia, kita berada di tengah. Jokowi dan JK akan membangun maritim, poros maritim dunia, berwibawa dan dihormati. Saya kutip pernyataan Jendral Besar Sudirman, satu-satunya hak milik republik ini yg tidak berubah walaupun mengalami masalah hanyalah angkatan perang, marilah kita membuat negara Indo sebagai bangsa pemenang.

Prabowo :
Bagi kami, ketahanan yang paling kuat adalah kemakmuran rakyat. Karena itu kita harus bekerja keras untuk memperkuat ek onomi kita dan kurangi pemborosan dan kebocoran, penghematan besar-besaran, bersihkan aparat, perangi kemiskinan, berantas korupsi, tingkatkan kesejahteraan rakyat. Selama kita lemah dan tidak punya kekayaan dan kekuatan maka negara lain tidak akan hormat dan segan, kita harus bangkit menjadi negara yang terhormat yang berdiri di atas kaki kita sendiri.