Tak Pasang Baju Kotak-kotak Jokowi, KPU Diprotes
Bojonegoro - Tim sukses pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla memprotes Komisi Pemilihan Umum Bojonegoro. Mereka mempersoalkan foto sosialisasi capres-cawapres yang berbeda dengan foto di surat suara. “Itu yang kami protes,” kata penasehat pemenangan Jokowi-Kalla Bojonegoro, Alham Ubay, pada Tempo, Selasa, 24 Juni 2014.
Menurut Alham, protes yang dilayangkan timnya ke KPU adalah sesuatu yang wajar dan rasional. Dia mencontohkan pada surat suara tertera foto Jokowi dengan baju kotak-kotak khas, sedangkan Jusuf Kalla mengenakan baju putih. Itu adalah ciri-ciri keberagaman pasangan ini dan sudah dikenal publik luas.
Ternyata foto yang terpasang di depan kantor KPU berbeda. Kedua calon tersebut mengenakan jas warna hitam dengan dalaman baju putih berikut dengan dasi dan peci. Foto yang tidak sama dengan surat suara ini dikhawatirkan membuat masyarakat salah menentukan pilihan. “Ini menyesatkan,” kata dia.
Tim sukses Jokowi-Kalla Bojonegoro melaporkan KPU ke Panitia Pengawas Pemilu Bojonegoro dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Selain meminta KPU mencopot dan mengganti foto sosialisasi, timses Jokowi-JK juga menuntut permintaan maaf KPU melalui media massa. “Ini seperti terencana,” kata Alham.
KPU Bojonegoro merespons protes tersebut dengan mengganti gambar Jokowi-JK di depan kantor KPU. Penggantian ini juga atas protes keras dan kemudian difasilitasi pihak Panitia Pengawas Pemilu Bojonegoro. Sedangkan soal iklan permintaan maaf, KPU akan membahasnya. Anggota KPU Bojonegoro Mustofirin belum memberikan tanggapan.
Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu Panwas Bojonegoro Dian Widodo menyatakan masalah ini ditangani Pengawas Pemilu. Panwas memediasi timses Jokowi-JK dan KPU Bojonegoro. Foto Jokowi yang ada di spanduk sosialisasi sudah dicopot dan langsung diganti sesuai tertera di surat suara.
Panwas juga tengah melakukan pengusutan terkait motif atas foto tersebut. Apakah ada unsur kesengajaan atau murni kesalahan teknis.”Jadi, memang tengah kami usut,” ujarnya kepada Tempo, Selasa, 24 Juni 2014.
[URL="http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/06/24/269587640/Tak-Pasang-Baju-Kotak-kotak-Jokowi-KPU-Diprotes"]SUMBER........[/URL