nizamiAvatar border
TS
nizami
Debat Capres Jokowi vs Prabowo Soal Pertahanan dan Keamanan dan Politik Luar Negeri

Debat tadi malam. Jokowi ingin pakai Drone guna mengontrol batas laut kita. Padahal 2 BUMN yg menguasai satelit kita (Indosat dan Telkom) sudah dijual Megawati ke Singapura. Justru dgn Singapura dan Malaysia Indonesia pernah perang langsung karena masalah perbatasan. Dgn Drone itu, bisa2 TNI tidak bisa mengontrol Drone kita karena satelitnya dikuasai oleh Singapura yg merupakan teman dari AS dan Malaysia. Bisa2 justru Singapura/Malaysia yg mengontrol Drone kita.. Dan Drone tsb lawan pesawat tempur asing, masih kalah.
Drone itu karena tak ada pilot, mendapatkan informasi lokasi pesawat/kapal/musuh dari satelit. Lah kalau satelitnya dikuasai Singapura / Negara asing sementara kita justru mau mengawasi perbatasan kita yg bisa jadi disusupi oleh negara tetangga, kan jadi lucu. Ndak mikir...



Jokowi juga membela Megawati yang menjual Telkom dan Indosat dgn alasan ekonomi Indonesia amat parah di zaman Mega. Padahal ekonomi Indonesia itu paling hancur di tahun 1998 di mana dollar sempat naik dari Rp 2400/USD jadi Rp 16.700/USD. Namun Habibie bisa menstabilkan rupiah hingga di Rp 7000-an per dollar tanpa harus jual Indosat dan Telkom.
Megawati yang berkuasa 23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004 itu boleh dikata ekonomi Indonesia sudah relatif tenang. Tidak perlu harus jual2 Telkom dan Indosat segala yang nilainya cuma Rp 5,7 trilyun (1,6% dari APBN Rp 344 T) sementara dana yg tak terpakai di APBD Rp 22 Trilyun.

Silahkan lihat grafik sejarah Rupiah vs US Dollar di ini:
https://www.google.com/finance?q=USDIDR

Sebetulnya dgn mengatakan efek Krismon 1998 masih terasa hebat di zaman Mega adalah kebohongan Publik. Di tahun 2000 saja di grafik tsb rupiah sudah stabil di Rp 7000-an. Jadi tidak parah2 amat seperti kata Jokowi.



Jokowi juga menilai Tank Leopard seberat 62 ton nanti bisa merusak jalan dan tak bisa lewat jembatan di Indonesia. Cukup Panser Anoa saja, kata Jokowi.

Lah kalau pakai Panser Anoa yang meriamnya kecil dan sebetulnya fungsinya sebagai kendaraan pengangkut pasukan, bagaimana Malaysia yang punya 48 Tank Tempur Utama PT-91M "Pendekar" seberat 48,5 ton gentar terhadap Indonesia? Meriam Panser Anoa itu panjangnya tidak sampai 1 meter. Sedang meriam tank PT-91 M Malaysia panjangnya 3 meter lebih. Begitu pula Singapura yang membeli 66 tank Leopard bekas dari Jerman pada tahun 2008. Vietnam memiliki 220 T-62 Main battle tank, 990 T-54/55 Main battle tank, dan 350 Type-59 Main battle tank. Dengan Main Battle Tank seperti itulah Vietnam menundukkan Vietnam Selatan dan tentara AS. Jadi kalau Indonesia tidak punya Main Battle Tank seperti Tank Leopard dan cuma punya panser Anoa seperti di atas, bagaimana negara2 lain bisa segan terhadap Indonesia?

Dan memang Truk Container seberat 43 ton saja biasa lalu lalang di jalanan dan jembatan Indonesia. Apalagi Kereta Api yang beratnya ratusan hingga ribuan ton. Pesawat Airbus A330 beratnya 230 ton. Tank itu jalannya di darat. Bisa di jalanan, tanah, rumput, atau padang pasir. Jadi tidak masalah. Dan kalau perang, yang namanya jalan pasti rusak oleh bom, rudal, dsb. Kota Bandung saja dulu jadi lautan api.

Ah nanti kita bisa bikin "Tank Banteng", kata Jokowi. Kapan jadinya? Sementara Mobil Nasional Esemka yang digembar-gemborkan dari tahun 2012 mangkrak hingga sekarang. Apalagi dengan impor 1000 Bis Cina @ Rp 3,7 milyar yang bermasalah dan juga bis tingkat Cina serta rencana impor monorail Cina (padahal produsen dalam negeri seperti INKA sudah bisa bikin), itu sudah bukti bahwa Jokowi tak punya niat untuk mandiri.

Sementara kita harus pakai Tank Leopard dulu agar negara2 lain gentar, kata Prabowo. Setelah itu baru kita bisa membuat tank canggih seperti itu dengan cara meniru dan memperbaiki Tank Leopard yang sudah kita miliki. Tank tsb bisa berjalan di sebagian wilayah Indonesia, begitu kata Prabowo. Ini sudah diteliti oleh para ahlinya, kata Prabowo Subianto

Dengan mangkraknya Mobil Nasional Esemka yang heboh di tahun 2012 dan di tahun 2014 Impor 1000 Bis Cina, Bis Tingkat Cina, dan juga rencana Impor Monorail Cina, percayalah, itu bukti ke-tidak mandirian Jokowi.




http://infozaman.blogspot.com/2014/0...bowo-soal.html

Hak Jawab Megawati soal menjual Indosat.
Seperti jual ginjal untuk makan sehari2. Tidak kreatif… emoticon-Smilie
Atau jual tempat tidur, lemari, piring, dsb buat makan sehari-hari. Lama2 nyusruk… emoticon-Smilie
APBN Indonesia 2002 Rp 344 trilyun (Depkeu).
Penjualan Indosat sebesar US$ 627 juta (kurs saat itu jadi sekitar Rp 5,7 trilyun) cuma 1,6% saja. Tidak signifikan. Artinya jika Indonesia mau hemat dikit, bisa.
Apalagi tahun 2002 ternyata dana yg tak habis terpakai di APBD Rp 22 trilyun:
http://poskotanews.com/2014/01/14/ap...rp109-triliun/
Dan penyimpangan APBN 2002 menurut BPK Rp 69 trilyun:
BPK Temukan Penyimpangan Rp 69 Triliun Dalam APBN 2002
http://www.tempo.co/read/news/2003/0...alam-APBN-2002
Artinya Penjualan Indosat, Telkom, dsb akhirnya menguntungkan BUMN Singapura, Temasek, yg menguasai saham Indosat dan Telkom.
Wilayah Udara / Frekuensi Indonesia dimiliki Singapura.
Segala data komunikasi, internet, perbankan, dsb dikuasai Singapura. Artinya Singapura dapat mengetahuinya tanpa capek2 menyadap lagi.
Indonesia Hebat?
http://infoindonesiakita.com/2014/04...at-dan-telkom/

Presiden Indonesia:
Soeharto 22 Februari 1967 - 21 Mei 1998
BJ Habibie 21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999
Abdurrahman Wahid 20 Oktober 1999 - 23 Juli 2001
Megawati 23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004
Susilo Bambang Yudhoyono 20 Oktober 2004 - 20 Oktober 2014


http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_...iden_Indonesia

Truk Trailer Tronton 43 ton
http://id.wikipedia.org/wiki/Jumlah_...yang_diizinkan

lokomotif CC 206 yang memiliki sistem full computerized ini menarik beban seberat hingga 1.800 ton. Hal ini karena setiap gerbong datar yang digunakan, memuat 2 kontainer berisi semen yang masing-masing memiliki berat 56 ton.
http://www.republika.co.id/berita/na...jang-400-meter

http://en.wikipedia.org/wiki/Malaysian_Army

PT-91 Twardy
http://en.wikipedia.org/wiki/PT-91_Twardy

Leopard – The Greatest Ever MBT?

Last December, Singapore which spends about US$7 billion a year on defence compared to us (around US$1.6 billion, if you add the amount allocated for defence in the Malaysian Plan) announced it is buying 66 refurbished Leopard 2A4 tanks from the German Army, plus 30 additional tanks for spares. The tanks will enter service with the Singapore Army in 2008.

It is expected that these tanks will be refurbished up to the current A6 version of the Leopard, with additional armour, longer gun (L55 120mm gun) and Singapore’s own battlefield management system (already installed in the Bionix II APCs).
http://www.malaysiandefence.com/?p=270

Leopard 2
http://en.wikipedia.org/wiki/Leopard_2

http://en.wikipedia.org/wiki/M1_Abrams

http://id.wikipedia.org/wiki/Airbus_A330

[url]http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_equipment_of_the_Vietnam_People's_Ground_Forces[/url]

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Andika Perkasa. Dirinya menjelaskan, meski berat, Tank Leopard tidak akan merusak jalan dan jembatan di Indonesia. Secara teknis menurutnuya, sekalipun berat Tank Leopard sekitar 60 ton, tekanan jejak pada tanah hanya 0,8 kg/cm persegi atau 8,9 ton/meter persegi.
"Tekanan jejak ini relatif sama dengan Tank AMX-13 (berat 14,5 ton) dan Tank Scorpion (berat 8 Ton)," kata Andika kepada Tribunnews.com, Senin (31/3/2014).
Dirinya menjelaskan, dengan tekanan jejak 8,9 ton/meter persegi, Tank Leopard, sangat memenuhi syarat untuk digunakan di jalan kelas 1 dan 2 di Indonesia.
"Beban terbagi rata Tank Leopard masih lebih kecil dari Jembatan kelas A dan B di Indonesia (lebar 6m, panjang 40 m)," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Tank Leopard juga mampu melakukan manuver off road, di permukaan berlumpur dan di sungai dengan kedalaman kurang dari 4 meter.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...gai-dan-lumpur
0
2.4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan