- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PT Mandala Airlines Hentikan Operasi Mulai 1 Juli 2014
TS
munawarman.
PT Mandala Airlines Hentikan Operasi Mulai 1 Juli 2014
Quote:
Mandala Berhenti Terbang untuk Kedua Kali
Mandala sempat menghentikan kepak sayapnya selama setahun
VIVAnews - "Alhamdulillah, hari ini Mandala mengudara kembali, membawa kebanggaan bagi Indonesia". Ucapan syukur itu keluar dari mulut Kepala Eksekutif Korporat (CEO) Saratoga Capital, Sandiaga Uno, sekitar dua tahun lalu.
Tak heran, pemilik baru maskapai Mandala Airlines itu merasakan kebahagiaan. Setelah setahun sebelumnya berhenti operasi untuk sementara, Mandala akhirnya kembali mengudara.
Tekanan utang yang menumpuk dan sejumlah persoalan internal seolah terhapus pada hari bersejarah, Kamis 5 April 2012. Penerbangan perdana saat itu, dengan rute Jakarta-Medan, telah ditempuh dengan pendaratan yang mulus.
Tapi, kini, setelah dua tahun lebih dua bulan dari "dihidupkannya kembali" Mandala, maskapai yang pernah dimiliki Yayasan Kostrad, TNI Angkatan Darat itu, dililit persoalan serupa.
Dalam keterangan tertulis Rabu 18 Juni 2014, PT Mandala Airlines, yang beroperasi dengan brand Tigerair Mandala, mengumumkan bahwa maskapai akan menghentikan kegiatan operasional terhitung 1 Juli 2014.
Ketua Dewan Komisaris Mandala Airlines, Jusman Syafii Djamal, mengatakan, dewan komisaris mengambil keputusan itu dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti kondisi pasar yang sedang turun, dan meningkatnya biaya operasional akibat depresiasi rupiah yang cukup tajam.
Dia menjelaskan, kelebihan kapasitas maskapai dibandingkan dengan jumlah penumpang, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mencapai 20 persen sejak awal 2013, membuat biaya operasional Mandala Airlines melonjak signifikan.
Jusman mengatakan, sejak beroperasi kembali pada April 2012, Mandala Airlines terus merugi. Menurut dia, perkembangan industri yang menantang membuat pemegang saham sulit untuk terus memberikan dukungan keuangan kepada Mandala.
"Dewan meninjau posisi Mandala dan memutuskan bahwa perseroan tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya. Maskapai telah secara resmi menyampaikan informasi terkait penghentian operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014 kepada Direktorat Jenderal Perhubungan," ujar dia.
Jusman mengatakan, setelah pengumuman ini, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala adalah RI545 pada 1 Juli 2014, yang dijadwalkan berangkat dari Hong Kong menuju Denpasar pada pukul 02.35.
"Selain penerbangan di atas, seluruh penerbangan Mandala pada tanggal 1 Juli 2014 dan seterusnya dibatalkan," kata dia.
Jusman mengatakan, Tigerair Group akan membantu semua penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasi ini, baik melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair (TR), jika ada kursi yang tersedia atau melalui pengembalian dana tiket yang dipesan untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli 2014.
"Untuk informasi lebih lanjut, penumpang yang membutuhkan klarifikasi serta bantuan bisa mengunjungi situs Tigerair, atau menghubungi call center Mandala di (+62 21) 2939-6688 atau call center Tigerair terhitung dari tanggal 18 Juni 2014 hingga 31 Juli 2014," kata dia.
Jusman mengatakan, pada saat yang bersamaan, dewan direksi sedang membahas dengan para pemegang saham untuk menyelesaikan kewajiban utama Mandala kepada para karyawan dan kreditornya.
Jatuh Bangun Mandala
Mandala mulai beroperasi di Tanah Air sejak 1969. Maskapai ini dulunya dimiliki oleh Kostrad pada 1990. Cardig International kemudian mengakuisisi Mandala senilai US$34 juta atau setara Rp300 miliar pada April 2006. Enam bulan kemudian, tepatnya pada Okrober 2006, Indigo Partners mengambil alih kepemilikan 49 persen.
Kedua investor tersebut melihat adanya potensi pasar yang besar di Indonesia dan membutuhkan sebuah maskapai generasi modern yang dikelola dengan baik. Akuisisi Mandala oleh sejumlah investor itu kemudian diikuti dengan perubahan image melalui penambahan dua Airbus 320 di awal peremajaan armadanya.
Pada 2007, tim manajemen internasional diberi mandat untuk mentransformasi maskapai ini secara agresif menjadi perusahaan generasi modern yang efisien dan aman. Bahkan, Mandala juga pernah memesan 30 pesawat dan tumbuh rata-rata 25 persen per tahun.
Namun, tidak mudah bagi maskapai domestik itu untuk terbang dan menambah armada baru. Mandala pun mulai terbelit kesulitan keuangan dan memutuskan berhenti beroperasi sejak 13 Januari 2011. Maskapai harus berjuang keras mendapatkan suntikan dana segar dari investor agar bisa kembali mengudara.
Keputusan Mandala menghentikan penerbangan karena dihimpit masalah keuangan dan internal.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti, saat itu, mengatakan, Mandala mengalami gagal bayar terkait kewajiban pembayaran sewa pesawat.
Ketika berhenti terbang sementara, Mandala memiliki lima unit pesawat Airbus. Kelimanya adalah pesawat sewaan dari perusahaan luar negeri. Mandala harus menyelesaikan dulu persoalan sengketa sewa pesawat tersebut, sehingga untuk sementara berhenti beroperasi.
Lalu, setelah setahun lebih mencari investor baru, Mandala Airlines akhirnya kembali mengarungi langit biru pada awal April 2012. Adalah pebisnis muda pemilik Saratoga Capital, Sandiaga Uno, yang menjadi penyelamat.
Dengan kucuran dana hingga US$500 juta atau sekitar Rp4,5 triliun, Sandiaga menyiapkan 10 pesawat Airbus. Pesawat itu yang digunakan Mandala Airlines guna memulai kembali penerbangan pada 5 April 2012.
"Kami tentu menyiapkan dana yang cukup untuk pengadaan pesawat hingga 12 bulan ke depan. Harga satuannya US$50 juta," kata Sandiaga saat itu.
Selain Jakarta-Medan, rute internasional yang sudah mendapatkan izin dari pemerintah adalah Jakarta-Kuala Lumpur. Untuk selanjutnya adalah menyasar rute Medan-Singapura.
Namun, sinyal kesulitan keuangan kembali mengusik Mandala sekitar empat bulan lalu. Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat dan kenaikan harga avtur mulai membebani operasional Mandala.
Sejumlah rute penerbangan mereka evaluasi. Tak sedikit yang terpaksa dihentikan sementara. Beberapa di antaranya dikurangi frekuensi penerbangannya.
Maskapai dalam kelompok Tigerair Group yang berbasis di Singapura itu akhirnya menghentikan sementara sembilan rute penerbangannya.
Upaya tersebut dilakukan sehubungan dengan adanya evaluasi jaringan. "Kami ingin menginformasikan bahwa ada beberapa rute penerbangan yang akan diberhentikan sementara waktu," kata Public Relations Manager Tigerair Mandala, Lucas Suryanata, saat dihubungi VIVAnews, Kamis 6 Februari 2014.
Menurut Lucas, penghentian sementara dilakukan untuk mengevaluasi rute, karena kondisi pasar yang kurang bagus akibat menguatnya nilai tukar dolar AS, dan kenaikan harga avtur.
Selain menghentikan sementara sembilan rute penerbangan, Tigerair mengurangi frekuensi penerbangan untuk dua rute. Yakni, Jakarta-Pekanbaru (RI 72/73) mulai 18 Februari 2014, dikurangi dari sebelumnya dua kali penerbangan menjadi satu kali.
Selanjutnya, Jakarta-Singapura (RI 808/809) mulai 3 Maret 2014, dikurangi dari sebelumnya lima kali penerbangan menjadi empat kali.
Dan, kini, melalui siaran persnya, tekanan penguatan dolar dan kondisi pasar yang menurun, Mandala akhirnya memutuskan untuk berhenti operasi mulai 1 Juli 2014. (umi)
http://fokus.news.viva.co.id/news/re...tuk-kedua-kali
Quote:
Mulai 1 Juli, Tigerair Mandala Berhenti Terbang
KOMPAS.com - Tigerair Mandala akan menghentikan kegiatan operasional terhitung 1 Juli 2014. Demikian keputusan Dewan Direksi dari PT Mandala Airlines, dalam siaran pers yagn diterima Kompas.com.
Keputusan tersebut, mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain: kondisi pasar yang sedang turun, serta meningkatnya biaya operasional akibat depresiasi Rupiah yang cukup tajam.
“Kami telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal. Kelebihan kapasitas maskapai dibandingkan dengan jumlah penumpang, melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai dua puluh persen sejak awal 2013 membuat meningkatnya biaya operasional Mandala secara signifikan”, kata Ketua Dewan Komisaris Jusman Syafii Djamal.
Ia menyebutkan, sejak beroperasi kembali di bulan April 2012, Mandala terus mengalami kerugian. Perkembangan industri yang menantang membuat pemegang saham sulit untuk terus memberikan dukungan keuangan kepada Mandala.
Dewan meninjau posisi Mandala dan memutuskan bahwa Mandala tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya. "Maskapai telah secara resmi menyampaikan informasi terkait penghentian operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014 ini kepada Direktorat Jenderal Perhubungan," tambahnya.
Setelah pengumuman ini, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala adalah RI545 pada tanggal 1 Juli 2014, yang dijadwalkan berangkat dari Hongkong menuju Denpasar pada pukul 02.35. Selain penerbangan di atas, seluruh penerbangan Mandala pada tanggal 1 Juli 2014 dan seterusnya dibatalkan.
Pada saat yang bersamaan, Dewan sedang membahas dengan para pemegang saham untuk menyelesaikan kewajiban utama Mandala kepada para karyawan dan krediturnya.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...rhenti.Terbang
Quote:
Per 1 Juli 2014, Tigerair Mandala Tak Beroperasi
TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandala Airlines yang beroperasi dengan nama Tigerair Mandala menghentikan kegiatan operasionalnya mulai 1 Juli 2014. Keputusan ini dibuat lantaran kondisi pasar turun dan biaya operasional membengkak karena rupiah terdepresiasi tajam.
"Kami telah berusaha mencari solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal," kata Ketua Dewan Komisaris Tigerair Mandala Jusman Syafii Djamal, Rabu, 18 Juni 2014. (Baca: Tutup Sebagian, Ini Rute Andalan Mandala Air)
Jusman menuturkan kelebihan kapasitas maskapai dibanding jumlah penumpang dan melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai 20 persen sejak awal 2013 menyebabkan biaya operasional Mandala naik signifikan. Walhasil, Mandala mulai merugi sejak beroperasi kembali pada April 2012.
Ia mengatakan maskapai ini sudah memberi informasi resmi mengenai penghentian pengoperasiannya per 1 Juli 2014 kepada Kementerian Perhubungan. Mandala akan mengoperasikan penerbangan terakhir pada 1 Juli 2014. Pesawat terakhir dengan nomor penerbangan dengan nomor RI545 ini akan terbang dari Hong Kong ke Denpasar pada 02.35 waktu setempat. Semua penerbangan Mandala per 1 Juli 2014 dan selanjutnya dibatalkan.
Sebelumnya, PT Indonesia AirAsia sudah menutup beberapa rute penerbangan karena harus menekan biaya operasional. Direktur Niaga Air Asia Indonesia Andy Adrian Febrianto menyatakan efisiensi dilakukan untuk memangkas biaya, namun maskapai tetap mengutamakan pelayanan keamanan penumpang.
"Kita memang harus memperhitungkan dari aspek bisnis. Kalau tidak menguntungkan ya harus menutup beberapa rute," kata Andy awal Juni lalu. Beberapa rute yang ditutup per 1 Juni 2014 yakni Denpasar-Makassar-Denpasar, Surabaya-Bangkok-Surabaya, dan Bandung-Johor Baru- Bandung. "Penutupan ini dilakukan karena dirasa tidak memungkinkan dan permintaan yang kurang.”
Andy menjelaskan, melemahnya nilai rupiah berakibat tingginya nilai belanja avtur dan biaya operasional lain. Ia juga memprediksi tahun ini industri penerbangan akan mengalami penurunan permintaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti bencana alam dan jadwal hari libur. "Hal itu sangat mempengaruhi jumlah penumpang yang ada," tuturnya.
http://www.tempo.co/read/news/2014/0...Tak-Beroperasi
Quote:
Tigerair Mandala berhenti terbang 1 Juli 2014
Merdeka.com - Dewan Direksi PT Mandala Airlines, pemilik brand Tigerair Mandala, mengumumkan bahwa Tigerair Mandala akan menghentikan kegiatan operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014.
Dewan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain penurunan kondisi pasar Mandala, serta meningkatnya biaya operasional akibat tajamnya depresiasi Rupiah.
Sejak beroperasi kembali di bulan April 2012, Mandala terus mengalami kerugian. Dewan meninjau posisi Mandala dan memutuskan bahwa Mandala tidak memiliki sumber daya memadai untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya.
Maskapai telah secara resmi menyampaikan informasi terkait penghentian operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014 ini kepada Direktorat Jenderal Perhubungan.
Setelah pengumuman ini, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala adalah RI545 pada tanggal 1 Juli 2014, di mana dijadwalkan berangkat dari Hongkong menuju Denpasar pada pukul 02.35. Selain penerbangan di atas, seluruh penerbangan Mandala pada tanggal 1 Juli 2014 dan seterusnya dibatalkan.
Tigerair Group akan membantu semua penumpang korban dampak penghentian kegiatan operasi ini baik melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan Tigerair (TR) jika ada kursi tersedia atau melalui pengembalian dana tiket untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli 2014.
Untuk informasi lebih lanjut, penumpang yang membutuhkan klarifikasi serta bantuan bisa mengunjungi situs Tigerair, atau menghubungi call center Mandala di (+6221) 2939-6688 atau call center Tigerair terhitung dari tanggal 18 Juni 2014 hingga 31 Juli 2014.
Pada saat bersamaan, Dewan sedang membahas dengan para pemegang saham untuk menyelesaikan kewajiban utama Mandala kepada para karyawan dan krediturnya.
http://www.merdeka.com/uang/tigerair...juli-2014.html
Quote:
Tigerair Mandala Berhenti Operasi Mulai 1 Juli
Liputan6.com, Jakarta - PT Mandala Airlines yang memiliki brand Tigerair Mandala secara resmi berhenti beroperasi mulai 1 Juli 2014. Keputusan itu diambil dewan Mandala dengan mempertimbangkan sejumlah faktor mulai dari kondisi pasar dan biaya operasional meningkat akibat depresiasi rupiah yang cukup tajam.
"Kami telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal. Kelebihan kapasitas maskapai dibandingkan dengan jumlah penumpang, melemahnya nilai tukar Rupiah yang mencapai dua puluh persen sejak awal 2013 membuat meningkatnya biaya operasional Mandala secara signifikan", kata Jusman Syafii Djamal, Ketua Dewan Komisaris dalam keterangannya, Rabu (18/6/2014).
Sejak beroperasi kembali di April 2012, Mandala terus mengalami kerugian. Perkembangan industri yang menantang membuat pemegang saham sulit untuk terus memberikan dukungan keuangan kepada Mandala.
Dewan meninjau posisi Mandala dan memutuskan Mandala tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya. Maskapai telah secara resmi menyampaikan informasi terkait penghentian operasional terhitung 1 Juli 2014 ini kepada Direktorat Jenderal Perhubungan.
Setelah pengumuman ini, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala adalah RI545 pada tanggal 1 Juli 2014, yang dijadwalkan berangkat dari Hong Kong menuju Denpasar pada pukul 02.35 WIB. Selain penerbangan di atas, seluruh penerbangan Mandala pada tanggal 1 Juli 2014 dan seterusnya dibatalkan.
Tigerair Group akan membantu semua penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasi ini baik melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair (TR) jika ada kursi yang tersedia atau melalui pengembalian dana tiket yang dipesan untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli 2014.
Tigerair tidak memiliki kewajiban untuk melakukan hal ini, namun tindakan ini dilakukan secara sepihak sebagai bentuk dari niat baik Tigerair. Untuk informasi lebih lanjut, penumpang yang membutuhkan klarifikasi serta bantuan bisa mengunjungi situs Tigerair, atau menghubungi call center Mandala di (+62 21) 2939-6688 atau call center Tigerair terhitung dari tanggal 18 Juni 2014 hingga 31 Juli 2014.
Pada saat yang bersamaan, Dewan sedang membahas dengan para pemegang saham untuk menyelesaikan kewajiban utama Mandala kepada para karyawan dan kreditornya.
“Kami sangat menyesalkan dengan keputusan ini, dan memohon maaf kepada para karyawan dan keluarga, para penumpang, serta mitra atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Dewan juga berterima kasih kepada para penumpang, pemerintah, pejabat Bandar udara dan penyedia layanan atas dukungannya selama ini,” tambah Jusman. (Yas/Ahm)
http://bisnis.liputan6.com/read/2065...i-mulai-1-juli
Quote:
Tigerair Mandala hentikan operasi 1 Juli 2014
Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Tigerair Mandala menghentikan kegiatan operasional mulai 1 Juli 2014 karena tingginya biaya operasional akibat depresiasi rupiah.
"Kelebihan kapasitas maskapai dibandingkan dengan jumlah penumpang, melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai 20 persen sejak awal 2013 membuat meningkatnya biaya operasional Mandala secara signifikan," kata Ketua Dewan Komisaris PT Mandala Airlines Jusman Syafii Djamal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sejak beroperasi kembali April 2012, maskapai penerbangan berbiaya rendah itu terus mengalami kerugian.
Perkembangan industri yang menantang membuat pemegang saham sulit terus memberikan dukungan keuangan sehingga direksi memutuskan bahwa perusahaan itu tidak memiliki sumber daya memadai untuk melanjutkan kegiatan operasional.
"Kami telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal," kata Jusman.
Ia mengatakan perusahaan dan para pemegang saham tengah membahas langkah-langkah untuk menyelesaikan kewajiban utama Mandala kepada para karyawan dan kreditur.
"Kami sangat menyesalkan dengan keputusan ini, dan memohon maaf kepada para karyawan dan keluarga, para penumpang, serta mitra atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," katanya.
Maskapai penerbangan tersebut telah secara resmi menyampaikan informasi terkait penghentian operasional mulai 1 Juli 2014 ini kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan.
Setelah pengumuman ini, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh perusahaan adalah RI545 pada 1 Juli 2014, yang dijadwalkan berangkat dari Hongkong menuju Denpasar pada pukul 02.35.
Tigerair Group akan membantu semua penumpang yang terkena dampak penghentian kegiatan operasi ini melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan yang dioperasikan Tigerair jika ada kursi yang tersedia atau melalui pengembalian dana tiket yang dipesan untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli 2014.
http://www.antaranews.com/berita/439...si-1-juli-2014
ane belum penah naik pesawat itu gan, pesawat yang lain juga
____________.... .. .
0
2.5K
Kutip
7
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan