Saat ini, teknologi 3D Printing (mencetak barang 3 dimensi dalam waktu instan) menjadi sesuatu yang menarik untuk diperbincangkan. Membuat sebuah desain di komputer, kemudian mencetaknya menjadi barang sungguhan, tampak seperti sebuah mimpi. Beberapa startup pun dibuat untuk menghasilkan mesin 3D Printer yang murah dan mudah digunakan, sehingga bisa diproduksi massal.

Di balik teknologi 3D Printing yang begitu menakjubkan itu, ada sebuah pertanyaan yang menggelitik. Bukankah membuat desain barang dalam bentuk 3D membutuhkan sebuah skill atau kemampuan khusus? Lalu bagaimana bila kita ingin membuat sebuah barang secara langsung, tanpa harus mendesain dengan sebuah aplikasi komputer yang rumit? Untuk pertanyaan itu, sebuah startup yang bernama CreoPop berusaha menjawabnya.

Startup ini memulai petualangan mereka dengan membuka pendanaan lewat Indiegogo, sebuah website crowdfunding. Setelah berhasil mendapatkan dana yang cukup, mereka pun membuat prototype alat yang mereka sebut dengan Pulpen 3D Pertama di Dunia. Untuk mengetahui cara memakainya, silakan simak video berikut :



CreoPop menggunakan apa yang disebut dengan PhotoPolymer, sebuah bahan seperti tinta yang akan berubah bentuk dari cair menjadi padat apabila terkena cahaya ultraviolet. Karena itulah di ujung pena CreoPop akan selalu ada sinar ultraviolet yang bersinar. Anda tak perlu khawatir, karena sinar tersebut aman bagi manusia. Tinta PhotoPolymer yang digunakan CreoPop juga bersifat dingin, sehingga tidak berbahaya bagi kulit kita.

Untuk menambah keunikan produk mereka, CreoPop tak hanya memproduksi satu jenis polimer. Mereka dikabarkan telah menyediakan 8 jenis bahan PhotoPolymer, yaitu:

• Glow-In-The-Dark – Bisa menyala dalam gelap.
  
• Elastic – Bersifat lentur seperti karet.
  
• Aromatic – Mempunyai aroma yang wangi sehingga bisa digunakan sebagai pengharum ruangan.
  
• Body Paint – Bisa melekat di tubuh sebagai body painting.
  
• Magnetic – Bisa menempel di bahan metal seperti pintu lemari es, dan semacamnya.
  
• Conductive – Bisa mengalirkan listrik, cocok untuk membuat percobaan elektronik.
  
• Glittering – Mempunyai efek bersinar.
  
• Temperature – Bisa berubah warna bila ada perubahan suhu menjadi lebih panas atau lebih dingin.
  

Selain itu, tinta PhotoPolymer dari CreoPop juga dibuat dengan berbagai warna yang menarik.

Berapa Harga CreoPop ?

Menurut halaman resminya, CreoPop dijual dengan harga 89 Dollar atau sekitar Rp 1.000.000, sudah dengan 5 paket tinta PhotoPolymer untuk isi ulang. Bila tinta PhotoPolymer anda habis, anda juga bisa membelinya lagi di CreoPop dengan harga 2 sampai 3 Dollar (Rp 30.000 – Rp 40.000) per paket tinta. Bila anda memesan sekarang, maka kalian sudah bisa mendapatkan Pulpen 3D CreoPop pada awal tahun 2015. Tenang saja, CreoPop memastikan kalau barang mereka sudah bisa dipesan dari tempat manapun di seluruh dunia, termasuk Indonesia.