1. Hindari makanan olahan atau cepat saji.

Makanan seperti pemanis buatan, soda, junk food, dan makanan lain yang mengandung bahan pengawet harus dihindari atau dikurangi untuk mengurangi stres. Menghindari makanan ini berguna untuk mempertahankan tingkat kestabilan gula darah dengan makan-makanan yang proses pembakarannya lambat, seperti karbohidrat contohnya.

Perbanyaklah untuk mengkonsumsi makanan seperti jenis kacang-kacangan dan jenis biji-bijian misalnya biji bunga matahari, millet dan soba. Hal ini berguna untuk membantu menjaga gula darah agar terjada dan stabil.

2. Hindari kontak langsung dengan gadget dalam waktu yang lama.

Tidak bisa kita pungkiri lagi bahwa kemajuan teknologi telah membuat hidup kita lebih mudah. Namun, pada waktu-waktu tertentu sebenarnya sebuah gadget ini bisa menjadi stressor yang paling besar.

Beri waktu luang pada diri Anda sendiri untuk menjauh dari semua gadget yang Anda miliki seperti handphone, televisi, laptop atau komputer, pemutar musik dan lain-lain. Beri ruang untuk tubuh dan pikiran Anda agar dapat melakukan relaksasi secara alami untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh.

Perlu Anda ketahui bahwa menurut beberapa studi yang telah banyak dilakukan oleh para ilmuwan dari Eropa dan Amerika menunjukkan bahwa semakin Anda terhubung dengan diri sendiri, semakin sedikit stres yang Anda miliki.

3. Istirahat sejenak dari rutinitas mengkonsumsi sebuah berita.

Tubuh kita ini terbentuk dan tersusun dari sel-sel kecil yang dirancang untuk menerima setiap rangsangan yang masuk dari luar. Ketika kita misalnya sedang membaca koran atau menonton siaran berita di televisi, tentu kita akan menjumpai beberapa berita yang berisi tentang hal-hal yang negatif. Tanpa kita sadari, konten-konten negatif tersebut pada dasarnya telah menjadi stimulus yang buruk bagi otak kita dan dapat merangsang timbulnya stres kronik.

Para ahli menyarankan, meluangkan waktu sejenak untuk beristirahat dari berita-berita yang ada juga diperlukan. Mengikuti suatu berita secara berlebihan atau dalam porsi lebih justru tidak baik untuk kesehatan kita dan dapat meningkatkan stres.

4. Memposisikan tubuh Anda senyaman mungkin.

Bahasa tubuh kita bisa membuat kita merasa lebih baik dan lebih percaya diri, hal ini berlaku baik dalam posisi duduk atau berdiri. Terkadang posisi tubuh yang dalam konsisi lepas atau rileks membuat kita merasa jauh lebih diterima dengan lingkungan yang berada di sekitar kita.

Dan sebaliknya, posisi tubuh yang tegang atau kaku menempatkan kita dalam posisi yang tidak nyaman dan cenderung untuk berpikir bahwa hal-hal di sekitar kita yang tidak benar. Suatu Sikap yang tepat akan membuat kita merasa jauh lebih percaya diri dan sehat.

5. Jangan menahan air mata saat Anda menangis.

Menurut berbagai penelitian, setelah menangis dapat membuat kita merasa lebih santai dan lepas. Menahan air mata saat kita menangis sama halnya dengan Anda menahan racun yang ada di dalamnya.

Disaat menangis, secara tidak langsung dinding diafragma serta rongga dada tubuh kita mengembang dengan maksimal yang menyebabkan organ-organ vital tubuh terhindar dari ketegangan otot. Menangis juga dapat merangsang proses aliran suplai oksigen dalam tubuh kita dan membuat otak mengeluarkan zat kimia saraf yang dapat membuat kita merasa lebih santai.

6. Berenang di laut.

Berenang adalah salah satu teknik latihan yang baik untuk terhindar dari stres. Berenang di laut merupakan solusi yang terbaik untuk tubuh anda dalam hal memberi kesempatan pada tubuh untuk menetralisir ketegangan otot tubuh dan peradangan.

Peradangan pada sendi dan otot menjadi salah satu penyebab timbulnya stres kronik. Dengan berenang di laut, air garam yang dikenal dapat mengurangi suatu peradang dapat membuat tubuh Anda kembali normal. Jika Anda jauh dari daerah laut, sebagai alternatifnya Anda juga dapat menambahkan beberapa genggam garam yang dicampur ke dalam bak mandi Anda.