TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelakasana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menilai Pekan Rakyat Jakarta yang digelar di Kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, seperti pasar malam di kampung halamannya di Bangka Belitung.

Ini dikarenakan setelah berakhirnya gelaran tersebut pada 15 Juni 2014 semua taman rusak dan sampah berserakan dimana-mana.

"PRJ Monas, kalau saya kasih nilai ini adalah pasar malam kampung saya di Belitung dipindahin ke Monas. Brengseknya luar biasa, karena sampah ada di banyak tempat. Katanya (PRJ Monas dibuat-red) dengan alasannya buat orang miskin, ngga ada lagi orang-orang yang ngelunjak," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/6/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga tidak mengerti kenapa pengelolaan PRJ Monas diserahkan kepada Dinas Perindustrian dan Energi.

Padahal, itu tidak ada sangkut pautnya dengan para pedagang yang berjualan di PRJ Monas. Dia mencontohkan Kaki Lima Night Market yang dikelola oleh Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jakarta.

"Saya juga nga ngerti kalau UMKM kan jelas dan ada harganya. Seperti kaki lima night market festival itu lho. Semua orang mesti pakai kartu kan? Ini mah istilahnya apa tau nggak?" tuturnya.

Dia memberikan usulan kalau pekan rakyat jakarta akan diselenggarakan di setiap Kelurahan atau Kecamatan. mantan Anggota DPR RI berjanji akan mengevaluasi kegiatan PRJ Monas yang dinilai carut marut itu.

"Mending setiap lurah bikin acara di kampungnya masing-masing deh, pasar malam di kampung aja deh. di situ nggak boleh lagi (Monas). Terutama itu kita putuskan minggu depan, pertama kita putuskan tidak boleh dipegang oleh dinas perindustrian, minggu depan kita evaluasi," imbuhnya.

Menurutnya, para PKL sudah disediakan tempat di IRTI Monas. Sehingga, ke depan para PKL yang akan masuk ke dalam IRTI Monas dan ruang bawah tanah Monas ditentukan oleh UP Monas. Sehingga, tidak sembarangan PKL yang masuk ke dalam kawasan Monas. (Bintang Pradewo)
http://www.tribunnews.com/metropolit...ah-dimana-mana

SETUJU SAMA AHOK!! Dikasih pasar untuk orang miskin bukan berarti lo males buang sampah!!