Wisata bandara? Iya gan bener, ane nggak salah tulis, kalau agan sering dengar wisata bahari, wisata malam, wisata kuliner, itu udah ‘mainstream’, orang-orang kalimantan selatan (termasuk ane), entah kenapa merasa bahwa pesawat itu adalah sesuatu yang ‘waaaaah’ banget, apalagi TS berasal dari daerah yang jauh dari ibukota (banjarmasin), jadi dulu waktu kecil, seneng banget liatin pesawat
Ternyata bukan cuma ane, banyak rekan sebangsa se tanah banjar yang suka liatin pesawat. Kalau agan jalan-jalan ke banjarmasin (kalau bandaranya sih di Banjarbaru, 30 km dari banjarmasin) pasti bakal lihat banyak orang piknik di sekitar wilayan bandara, bahkan ada yang foto sekeluarga gan (pasti dia rumahnya lebih ke pedalaman dari pada ane)
Hal ini bukan hal yang aneh lagi bagi warga kalimantan selatan, rasanya belum afdol kalau lewat bandara itu belum mampir dan lihat pesawat landing atau take off, minimal nengok lah dikit liatin pesawat yang lagi berjemur disana. Bagi yang mau mampir, jangan khawatir, banyak warung kaki lima yang siap menjamu agan dengan berbagai jajanan




narsis dulu gan bareng keluarga


lapar gan?

Oh iya, di bandar ini juga ada pesawat yang sejak ane kecil sampai sekarang tetep nggak bisa terbang

Sebelum agan berpikir jauh, ane jelasin lebih dulu, pantai jodoh ini bukanlah pantai yang biasa agan lihat di tipi atau lihat langsung. Pantai jodoh ini nggak punya pasir, ombak, ataupun terumbu karang, cuma ada airnya aja gan hehe,, sebenernya banjarmasin ini berada di ujung selatan pulau kalimantan, yang artinya berbatasan langsung dengan pantai, tapi yang berjemur di pantai sana bukanlah cewek-cewek kece, tapi kapal-kapal yang bodinya aduhai (gede), dan airnya kotor banget gan karena bercampur tanah lumpur yang dibawa oleh sungai



Makanya untuk memuaskan rasa rindu akan pantai (ceileeh), para muda mudi gahol banjarmasin pada nogkrong di pantai jodoh ini bareng kecengannya (minimal motornya, macam TS yang jomblo)
Lumayan lah gan, kalau diputusin di sini bisa langsung nyebur dan ketabrak perahu

Q : Duta mall itu apa?
A : itu nama mall di banjarmasin gan,
Q : terus apa uniknya? miliknya Duta SO7 ?
A : bukaaan,, itu mall satu-satunya di banjarmasin dan dikalimantan selatan gan (jeng jeng jeng jeng)



Yap, kalimantan selatan yang luasnya lebih luas dari pada singapur ini (TS males ngukur), cuma punya satu mall gan, awktu baru buka, mall ini lebih rame dari pada acara sekaten di jogja. Tapi sekarang udah buka mall baru (iya baru buka satu lagi), tapi jaraknya sekitar 40 km di banjarbaru. Tapi tetep aja Duta mall jadi sasaran nongkrong anak-anak gahol banjarmasin (selain pantai jodoh), dan sasaran utama anak gahol kalau ke mall ini adalah XXI, mereka bukan mau nonton, tapi mau numpang pipis dan foto-foto di Wcnya gan. Agan jangan heran, karena untuk sekali masuk wc di Duta mall ini, dipungut biaya 1000 rupiah, jadi mending ke wc XXI sekalian liat-liat film baru hehe. Oh iya, di mall yang baru buka, katanya belum ada XXI, mungkin ini salah satu alasan kenapa Duta mall masih jadi tujuan utama, kan kalo nggak ada XXI, nggak bisa pipis gratis dan foto-foto

Waktu ane lanjutin studi ke jogja, sering dikira orang lampung, karena mereka kira UNLAM itu Universitas Lampung, padahal kan yang bener itu Universitas Lambung Mangkurat (nama pahlawan dari banjarmasin). Terus apa uniknya? Karena jarak kampus 1 dan kampus 2 nya adalah 36 km. Kampus 1 di banjarmasin, isinya fakultas non-eksak dan kampus 2 di banjarbaru, isinya fakultas eksak. Jadi biar pun satu universitas, agan bisa aja LDRan kalau beda kampus sama pacarnya hehe

kampus 1


kampus 2

sebenernya ini salah satu fakultas di kampus 2, fakultas ane dulu, soalnya kampusnya agak mencar-mencar

Pasar terapung ini berada di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan tepatnya di muara sungai martapura – barito (daerah Kuin). Kenapa disebut terapung? Karena yang jualan di sana semuanya mengapung di sungai gan. Tapi bukan karena mereka sakti, tapi karena para pedagang di pasar ini menggunakan jukung (sebutan perahu khas banjar), dan begitu pula bagi yang mau beli juga harus menggunakan jukung untuk membeli. Jadi agan nggak perlu rekber, hehe
oh iya, agan harus datang pagi-pagi kalau mau ke pasar ini gan, kira-kira pukul 6.00 WITA itu udah rame, terus di pasar ini kita bisa membeli barang2-barang layaknya di pasar kebanyakan seperti sayuran, buahan, wadai (jajanan dlm bahasa banjar) juga sarapan sarapan pagi ditemani sunrise,
harga jajanan di sini juga murah meriah gan, berkisar dari 500-1000 rupiah untuk satu biji wadai, dan 5000-7000 rupiah untuk satu porsi sarapan + minum dan uniknya lagi, wadai itu diambil pakai pengait gan







itu bukan cewenya TS lho ya