Siapapun Presidennya, Kita Seharusnya Melakukan 5 Hal Ini
TS
martintaylor
Siapapun Presidennya, Kita Seharusnya Melakukan 5 Hal Ini
Kita harus bangga karena demokrasi Indonesia sudah sejauh ini. Dulunya Presiden dipilih oleh MPR melalui musyawarah lalu voting jika dalam musyawarah tidak didapatkan hasil.
Perbedaan pilihan pasti akan terjadi, bisa saja kita memilih Prabowo tetapi teman kita memilih Jokowi. Yah perbedaan dalam demokrasi itu kan sah-sah aja. Tetapi siapapun Presidennya, kita harus melakukan 5 hal ini karena tanpa kita melakukan hal ini, semuanya akan sia - sia saja.
Spoiler for 1:
1. Jangan hidup untuk uang saja, hidup untuk menciptakan sesuatu untuk menolong orang lain
Kita harus sadar bahwa Orde Baru sudah lewat. Dulu orientasi orang tua kita adalah mendidik anaknya untuk bekerja. Wajar karena semasa Orde baru dulu, mereka hanya tahu bekerja untuk bertahan hidup dan eranya sangat tertutup. Sayangnya sekarang adalah era inovasi. Bayangkan saja, setiap tahun teknologi baru selalu ditemukan.
Selain sekarang adalah era yang teknologinya sangat cepat, kesadaran kita untuk berkontribusi sangat diperlukan. Kita jangan mengeluh karena negara kita ini dari dulu sampe sekarang tetep aja jadi negara berkembang, tetapi kita lupa kalo dulu eranya Orde Lama, para pemuda tidak tinggal diam.
Jika kita sibuk mengeluh, tidak menciptakan sesuatu, maka kita hanya tukang ribut yang gak mau menyelesaikan masalah bangsa sekecil apapun itu. Kita harusnya malu sama pemuda jaman dulu yang sampe maksain Soekarno untuk memerdekakan bangsa ini, lah udah merdeka cuma diteruskan sama pengeluh macam kita.
Spoiler for 2:
2. Ubah diri sendiri, jangan menganggap bangsa lain hebat tanpa ikut meniru
Jepang itu disiplin, Korea itu bermoral, Singapura itu tertib, yah banyaklah hal yang kamu banggakan dari Negara luar. Sayangnya kita hanya bisa terperangah dengan mental mereka tetapi kadang diri sendiri gak bisa ngelakuin itu semua.
Pas lampu merah masih nerobos, ngantri masih nyerobot, nyebrang gak di Zebra Cross. Jangan mendewa-dewakan mental negara lain sementara kita hanya bisa mendewakan tanpa mengikutinya. Biarlah mereka para orang tua kolot masih kental dengan budaya pelanggarannya dan ndeso, tetapi kita yang muda harus menghilangkan semua budaya jelek dan mengubah mental dari diri sendiri.
Spoiler for 3:
3. Berhenti mengkotak-kotakan sesuatu
Kamu Kristen, Saya Islam, Kamu Papua saya Jawa, padahal Sukarno sudah mengatakan dari dulu bahwa kita ini berbeda-beda tetapi tetap satu. Itulah mengapa Bhinneka Tunggal Ika menjadi motto Indonesia.
Semakin modern jaman, kenapa pemikiran kita semakin picik saja. Beberapa orang tertentu hanya mau bergaul lebih dekat dengan yang se-agama, atau se-suku, atau se-desa, atau apalah itu. Gara-gara hal sepele, dua kampung beda suku saling bacok-bacokan. Miris sekali padahal se-Indonesia ini adalah semuanya saudara kita. Seharusnya kita malu kalau masih saja terkotak-kotak, masih menganggap suku yang satu lebih baik dibandingkan suku lainnya (secara negatif). Bung Karno pasti menangis melihat kita terlalu gampang terpecah belah karena hal-hal sepele.
Spoiler for 4:
4. Tambahkan Cinta Kita Kepada Budaya Lokal.
Siapa diantara kita yang demam Jepang? atau demam K-Pop? secara gak langsung budaya-budaya luar sangat berpengaruh pada kehidupan kita. Siapa sih yang gak pengen liburan ke Korea atau Jepang akibat seringnya nonton serial kedua negara macan asia tersebut?
Tidak ada yang melarang kita menonton atau menyerap hal seperti itu, karena hak kita menikmati sesuatu yang berkualitas. Tetapi ada kalanya sebelum kita terlalu jauh mengenal budaya luar, coba deh lihat budaya apa yang kita punya.
Budaya Indonesia sangat banyak, bayangkan saja setiap Provinsi memiliki tarian berbeda, baju adat berbeda, bahasa berbeda, waw, memang susah jika kta ingin mempelajari semuanya. Tetapi gak perlu sih mempelajari semuanya, cukup kenali dulu yang berasal dari daerahmu. Kebudayaan tiap daerah itu sangat bagus sayangnya tidak banyak yang menggalinya.
Travelling ke Negara lain emang keren, tetapi kamu pernah gak nyadar kalo tempat-tempat terindah di dunia banyak ada di Indonesia? udah pernah ke Raja Ampat? Pulau Komodo? Bunaken? Pulau Seribu? Gunung Rinjani? kalian salah kalau mengira di Indonesia tidak ada tempat bagus yang bisa dikunjungi.
Spoiler for 5:
5. Terima siapapun yang jadi Presiden, tidak ada manusia yang sempurna.
Terakhir, sebentar lagi kita akan menyambut seorang Presiden baru. Selamat tinggal era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Jika calonmu tidak menjadi pemenang, maka kita harus legowo menerimanya karena begitulah demokrasi. Siapapun berhak memilih pemimpinnya dan yang kalah harus menerima dipimpin sekalipun oleh orang yang tidak dipilih.
sehebat apapun presidennya, tanpa ada kesadaran individual utk berubah dan mulai memikirkan nasib sesama di negaranya, mustahil ada perubahan ke arah yg lbh baik.
"Tidak akan berubah nasib suatu kaum, tanpa kaum itu sendiri.yang mengubahnya"
Quote:
Original Posted By owner.ns►ane setuju banget sama yang nomer 5 soalnya emang gak ada manusia sempurna tetapi lebih baik mencoba untuk menjadi baik dibanding sebelumnya
Quote:
Original Posted By dwiatmaja►contoh amerika (dari sisi positifnya) sudah 44 presiden gonta ganti tetep jadi negara superpower khan ??
intinya bukan hanya pimpinannya, tp rakyatnya lah yang membuat negaranya maju
jgn cuman berpangku tangan aja, nunggu uluran tangan presiden/pejabat, tp kalau gak diturutin protas protes kyk alay di sosmed
rakyat yg hebat akan akan menghasilkan pemimpin yang hebat, demikian juga sebaliknya
Quote:
Original Posted By mnb20►wih bener banget dah
ane jadi inget kata mario teguh, siapapun pemimpinnya tidak ada yg bisa menghalangi anda untuk lebih baik (kaya popular sukses dll)