Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kilikakikuAvatar border
TS
kilikakiku
Analisa Ceng li fenomena Booming MMM
Gan kebetulan dulu ane pernah kerja di trading Batu Bara nah boss ane tuh paling lihai kalo urusan gulung menggulung duit utangan dari funder maklum lulusan NTU Sing jurusan Financial enginering pulak he...he....

Sebenarnya polemik MMM ini menurut ane simple banget saking simplenya sampe ngga kepikiran sama orang-2x

Dan Faktor utamanya faktor Psikologis sifat manusia juragan memanfaatkan rasa takut dan serakah

Pendek kata selama 30% lancar jaya orang akan berduyun-duyun masuk atau menggulung lagi tanpa peduli dari mana dan bagaimana caranya.

Ok silahkan di komeng analisa ane ini ya gan.

Coba juragan bayangkan ada ribuan orang yang jadi member MMM dan mereka ada yg saling kenal dan ada juga yang tidak saling kenal bukan?

Nah Coba kita perhatikan peraturannya (TOS)

Nyetor paling kecil 100rb
Dan paling gede maksimal 10jt
Per 1 akun bank
Per 1 telepon
Jika setelah Prove Help (ngebit belum transfer)
Dan pada waktu saatnya Give Help (Investasi atau nyetor atau transferin ke orang) ternyata tidak di eksekusi, maka akun orang tersebut akan di banned dengan alasan tidak komitmen.

Nah sekarang coba balik ke cerita awal.

Lalu orang karena uda ngerasain enaknya 30% otomatis mau cepet balik modal atau di lipat lagi kan? Maklum manusia ga ada cukupnya

Tapi mau di lipat sampai berapa? Kalo lancar jaya kalau bisa sebanyak-banyaknya bukan? Tapi jangan lupa TOS mengatakan Minimal 100rb Max 10jt per nomor Akun rekening bank & per no telpon

Jadi secara teori maksimal 1 orang maksimal 10jt.

Ini bukan masalah melipatnya loh.

Tapi orang ga kurang akal kalo gitu bikin akun sebanyak-banyaknya. Pake akun istri anak tetangga atau siapa sajalah. Sehingga sampai di sini dia bisa goreng sendiri akun MMMnya misalnya 100jt

Sekali lagi ini bukan membahas teori melipat ini esensinya lagi membahas siklus hidup MMM

Nah sampai disini baru mulai dimainkan gan Inti trick dari MMM adalah "Antri!"

Dan disinilah mulai ceritanya System & para manager berkoordinasi menjaga rasio keran buka tutup antara yang nyetor & yang narik

Dimana yang nyetor harus lebih banyak dari yang narik hal itu tentu saja bisa di monitor di system komputer karena seluruh transaksi wajib lapor bukan?

Tahap 1 Prove Help (uang masih di rekening bank kita/belum di suruh transfer)

Tahap 2 Give Help (uang sudah harus di transfer ke orang lain)

Nah pada Tahap 2 ini TOS mengatakan harus di eksekusi proses transfernya karena jika tidak, orang tersebut akun MMM nya akan di banned karena dianggap tidak komit

Bagi yang baru masuk sama sekali ga masalah namun bagi yang menggoreng akun sebanyak-banyaknya akan runyam sehingga mau tidak mau dia harus tetap melakukan transaksi tersebut untuk menjaga eksistensinya di system tersebut bukan?

Nah dari sekian ribu anggota MMM tersebut system/manager mustahil bisa mengawasi 100%

Nah dengan skenario akun gorengan, kejadiannya pasti ada beberapa akun gorengan itu yang saling mengisi satu sama lain. Bagi yang memiliki akun gorengan pasti tersenyum kecut karena nyadar dan bukannya sudah tahu dari awalnya? Tapi System/manager ga kurang akal juragan transaksi-2x yang terjadi pasti saling di lempar ke tempat yang berjauhan misalnya member jakarta mentransfer member surabaya demikian sebaliknya sehingga potensi ketemu akun yang sebenarnya 1 pemilik di perkecil

Sementara itu baik member baru atau yang lama (menggulung lagi) mah namanya orang kaga bakal mau peduli pokoknya bulan depan dapat 30%

Nah demikian juga system & manager karena ga mungkin mengenali semua siapa pemilik akun maka tugas mereka hanya menjaga rasio antara yang nyetor dan yang narik sesuai dengan rasio keseimbangan yang ditentukan karena jika sampai timpang itu namanya sama aja bunuh diri. Meskipun potensi kecurangan itu ada namun kayaknya kecil yah lagi-2x asumsi namanya orangkan ga bisa ditebak.

Seharusnya walau tanpa member barupun masih bisa survive apalagi selama masih ada fresh member baru yang masuk maka rasio seharusnya bisa tetap di pertahankan.

Secara kacamata orang umum ngga ada untungnya kan yang ngurusi MMM karena ga ada barang atau jasa yang diperjual belikan sebagai selisih margin bukan?

OK lanjut ilustrasi berikut

Si A punya 5 kartu kredit platinum dengan pagu 100 jt per kartu dengan bisa free iuran tahunan kalo pemakaiannya besar dan lancar bukan?

Masing masing kartu kredit tersebut mempunyai fasilitas bebas bunga cicilan 0% selama 3 bulan

A lalu menggesek 1 kartu keluar 100jt dicicil selama 3 bulan cicilan sekitar 33jt sekian

Kebutuhan hidup A taruhlah 10jt @ bln. Dari 100jt A lalu mengambil 10jt lalu sisanya 90jt. Oleh A masukin aja ke Bank perkreditan rakyat (BPR) yang setahun bunganya bisa 10% lewat dikit

A masih punya 4 kartu yang free bukan buat jaga-2x?

Asal A ngga kemaruk aja klo kemaruk mah bisa amsyong di kejar-kejar ambon he...he....

Demikianlah yang terjadi di MMM bedanya klo di MMM bukan kartu kredit melainkan member baru ataupun member lama yang kembali melipat

Selama masih ada backup maka siklus itu ga akan mati

Namun yah namanya manusia ya gan apalagi ente tahu resikonya ya yang penting kalo cuan ya sikat dan jangan lupa eling lan waspodo

Jadi bagi member janganlah membodohi member baru dengan embel-2x membantulah agamalah so real aja ini murni profit oriented koq ga usah munafiklah kasihan yang ga terlalu paham.

Salam cuan lui ya juragan!
0
3.1K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan