- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[ Semarang Hot News ] Kecelakaan karambol di ambarawa menewaskan 4 orang
TS
smknuungaran
[ Semarang Hot News ] Kecelakaan karambol di ambarawa menewaskan 4 orang
Spoiler for Kronologinya ==):
Quote:
TRIBUNJATENG.COM, AMBARAWA- Minggu (8/6) sekira pukul 16.30 WIB truk nopol K 1829 dikemudikanKarnadi (55) dari arah Magelang menuju Semaarang.
Tepat di turunan Kopi Eva, truk mengalami rem blong. Kemudian melaju di ruas jalan turunan itu menabrak mobil avanza. Lanjut lagi menyeruduk Xenia H 9074 ZR.
Truk itu belum terhenti. Kemudian truk menabrak 5 sepeda motor yaitu vario, beat, megapro dan mio. Menabrak lagi bus pariwisata plat nomor AA 1555 AN. Serta mobil Avanza nopol R 8330 AD yang berlawanan. Truk akhirnya masuk ke jurang yang berkedalaman kira-kira 10 meter.
Seorang saksi, Karmin, mengatakan, saat dievakuasi, diketahui 3 orang korban yang mengendarai sepeda motor sudah tergeletak di tengah jalan dalam kondisi tidak bernyawa. "Satu orang sisanya ditemukan di bawah (jurang)," katanya.
Hingga saat ini, polisi masih berusaha mengevakuasi bangkai truk dari dalam jurang.
Arus lalu lintas arah Magelang-Semarang dan sebaliknya dalam kondisi macet. Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng di lapangan, dalam beberapa waktu ke depan akan dilakukan pengalihan arus dari arah Magelang-Semarang. Arus akan dialihkan melewati Kopeng dan diarahkan ke Solo. (*)
Tepat di turunan Kopi Eva, truk mengalami rem blong. Kemudian melaju di ruas jalan turunan itu menabrak mobil avanza. Lanjut lagi menyeruduk Xenia H 9074 ZR.
Truk itu belum terhenti. Kemudian truk menabrak 5 sepeda motor yaitu vario, beat, megapro dan mio. Menabrak lagi bus pariwisata plat nomor AA 1555 AN. Serta mobil Avanza nopol R 8330 AD yang berlawanan. Truk akhirnya masuk ke jurang yang berkedalaman kira-kira 10 meter.
Seorang saksi, Karmin, mengatakan, saat dievakuasi, diketahui 3 orang korban yang mengendarai sepeda motor sudah tergeletak di tengah jalan dalam kondisi tidak bernyawa. "Satu orang sisanya ditemukan di bawah (jurang)," katanya.
Hingga saat ini, polisi masih berusaha mengevakuasi bangkai truk dari dalam jurang.
Arus lalu lintas arah Magelang-Semarang dan sebaliknya dalam kondisi macet. Dari informasi yang dihimpun Tribun Jateng di lapangan, dalam beberapa waktu ke depan akan dilakukan pengalihan arus dari arah Magelang-Semarang. Arus akan dialihkan melewati Kopeng dan diarahkan ke Solo. (*)
Quote:
TRIBUNJATENG.COM, AMBARAWA- Doni sangat bersyukur dirinya tidak tertimpa truk tronton. Padahal ia sempat tertabrak truk dan terlempar ke dalam jurang sedalam 10 meter. Doni adalah korban selamat dalam kecelakaan karambol melibatkan 10 kendaraan bermotor di Dusun Mawar, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Minggu (8/6) sekitar pukul 16.30 WIB.
Doni sempat tidak sadarkan diri. Peristiwa terakhir yang diingat warga Parakan, Temanggung itu adalah saat dirinya terlempar ke dalam jurang. "Begitu sadar saya sudah dievakuasi. Saya terlempar ke jurang sementara sepeda motor jatuh ke kanan," kata Doni yang ketika kejadian mengendarai sepeda motor Megapro tersebut.
Ditemui di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Ambarawa, Minggu malam, Doni menceritakan, saat kejadian ia tengah berkendara dengan santai. Sedianya, ia hendak menuju Ungaran. Sehari-hari, ia bekerja di sebuah bengkel sepeda motor di Ungaran, Kabupaten Semarang. "Tiba-tiba saya dengar suara benturan keras kemudian saya terlempar ke jurang," ujar Doni yang menderita luka ringan di bagian kaki tersebut.
Hingga kemarin malam tercatat empat orang tewas dalam insiden ini. Para korban adalah Waluyo (40), laki-laki, alamat; Kupang Rengas RT 01 RW 01, Ambarawa, Sumiyati (50) perempuan, alamat ; Sampyong IV RT 02 RW 04 Desa Bintoro, Demak, Ima Hidatul Khoiroh (28, alamat; Desa Kerep RT 02 RW 02 Desa Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dan seorang laki-laki berumur 30-an tanpa identitas.
Hingga berita ini ditulis pukul 22.30, petugas kepolisian masih berusaha mengevakuasi truk nahas berwana hijau tersebut. Selain truk, terdapat bangkai sepeda motor yang sudah hancur tak berbentuk.
Pantauan Tribun Jateng, ratusan warga masih berkumpul di lokasi kejadian. Arus kendaraan yang melintas tampak merayap. Seluruh kendaraan memperlambat laju kendaraannya karena penasaran menyaksikan kerumunan orang. Berkali-kali, petugas terdengar berteriak memeringatkan sopir untuk tetap melaju agar arus lalu lintas tetap lancar.
Seorang saksi, Karmin, mengatakan, saat dievakuasi, tiga orang korban yang mengendarai sepeda motor sudah tergeletak di tengah jalan dalam kondisi tidak bernyawa. "Satu orang sisanya ditemukan di bawah (jurang)," katanya.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Nur Ali, mendatangi lokasi kecelakaaan, Minggu malam. Menurut Nur Ali, kronologis kejadian bermula pada pukul 16.30, truk yang dikemudikan Karnadi melaju dari arah Magelang menuju ke Semarang.
Hingga di turunan Kopi Eva, truk mengalami rem blong. "Setelah rem blong, truk melaju kencang dan menabrak sebuah mobil Avanza dan Xenia. Setelah itu truk kembali melaju dan menabrak lima sepeda motor," ujar Kapolda.
Selain menabrak mobil Avanza, Xenia dan lima sepeda motor, truk itu juga menabrak sebuah mobil Avanza lainnya dan sebuah bus pariwisata yang melaju dari arah berlawanan. Setelah itu, truk berbelok ke kiri dan masuk ke dalam jurang yang kedalamannya sekitar 10 meter.
Uswatun Khasanah (29) terus menitikkan air mata di lorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa, Kabupaten Semarang, Minggu malam. Uswatun adalah kakak dari Ima Hidatul Khoiroh (21), korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Desa Bedono. Ia sama sekali tidak menyangka, adiknya akan tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Menurutnya, sang adik yang berprofesi sebagai karyawan di pabrik garmen di Ungaran, Semarang, itu pamit untuk bekerja pukul 15.30. Sebagai kakak, Uswatun mengaku tidak memiliki firasat apapun terkait kepergian adiknya. "Justru anak saya yang berusia empat tahun punya firasat," kata warga Pring Surat ini.
Saat hendak berangkat bekerja, anaknya tiba-tiba mengajak Atul, demikian sang adik disapa, bercerita. Bocah polos itu tiba-tiba bercerita tentang adanya kecelakaan. "Bulik, banyak yang meninggal dalam kecelakaan. Masuk jurang," ujar Uswatun menirukan perkataan anaknya.
Usai bercerita, kenang Uswatun, anaknya meminta agar Atul bercerita suatu hal. Namun karena hendak berangkat kerja, Atul tidak bisa mengabulkan permintaan sang keponakan. Adik bungsunya itu, akhirnya tewas dalam kecelakaan tragis.
Tidak berbeda jauh dengan Uswatun, Yuni juga tidak mendapat firasat apapun jika adiknya, Sumiyati akan menjadi korban kecelakaan maut. Padahal, pada siang harinya ia masih bertemu dengan sang adik di acara kondangan kerabatnya yang lain di Magelang.
Sang adik yang biasa disapa Ati, pamit untuk pulang ke rumahnya di Sampyong, Demak, sekitar pukul 15.00. Ia pulang mengendarai sepeda motor Honda Beat, bersama anak bungsunya, Khuruta Uyun (21). "Tidak lama kemudian, saya juga pulang bersama anak saya," tutur warga Pasar Sapi, Ambarawa ini.
Saat perjalanan pulang, Yuni melintas di lokasi kecelakaan. Bahkan, Yuni dan anaknya sempat menyaksikan peristiwa tragis tersebut. Namun ia sama sekali tidak menyangka kalau sang adik, turut menjadi korban.
Di RSUD Ambarawa, Yuni masih berharap keajaiban. Keponakannya, Khuruta Uyun, hingga kini belum ditemukan. Diperkirakan, gadis 21 tahun tersebut tertimbun bangkai truk di dasar jurang.
Doni sempat tidak sadarkan diri. Peristiwa terakhir yang diingat warga Parakan, Temanggung itu adalah saat dirinya terlempar ke dalam jurang. "Begitu sadar saya sudah dievakuasi. Saya terlempar ke jurang sementara sepeda motor jatuh ke kanan," kata Doni yang ketika kejadian mengendarai sepeda motor Megapro tersebut.
Ditemui di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Ambarawa, Minggu malam, Doni menceritakan, saat kejadian ia tengah berkendara dengan santai. Sedianya, ia hendak menuju Ungaran. Sehari-hari, ia bekerja di sebuah bengkel sepeda motor di Ungaran, Kabupaten Semarang. "Tiba-tiba saya dengar suara benturan keras kemudian saya terlempar ke jurang," ujar Doni yang menderita luka ringan di bagian kaki tersebut.
Hingga kemarin malam tercatat empat orang tewas dalam insiden ini. Para korban adalah Waluyo (40), laki-laki, alamat; Kupang Rengas RT 01 RW 01, Ambarawa, Sumiyati (50) perempuan, alamat ; Sampyong IV RT 02 RW 04 Desa Bintoro, Demak, Ima Hidatul Khoiroh (28, alamat; Desa Kerep RT 02 RW 02 Desa Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang dan seorang laki-laki berumur 30-an tanpa identitas.
Hingga berita ini ditulis pukul 22.30, petugas kepolisian masih berusaha mengevakuasi truk nahas berwana hijau tersebut. Selain truk, terdapat bangkai sepeda motor yang sudah hancur tak berbentuk.
Pantauan Tribun Jateng, ratusan warga masih berkumpul di lokasi kejadian. Arus kendaraan yang melintas tampak merayap. Seluruh kendaraan memperlambat laju kendaraannya karena penasaran menyaksikan kerumunan orang. Berkali-kali, petugas terdengar berteriak memeringatkan sopir untuk tetap melaju agar arus lalu lintas tetap lancar.
Seorang saksi, Karmin, mengatakan, saat dievakuasi, tiga orang korban yang mengendarai sepeda motor sudah tergeletak di tengah jalan dalam kondisi tidak bernyawa. "Satu orang sisanya ditemukan di bawah (jurang)," katanya.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Nur Ali, mendatangi lokasi kecelakaaan, Minggu malam. Menurut Nur Ali, kronologis kejadian bermula pada pukul 16.30, truk yang dikemudikan Karnadi melaju dari arah Magelang menuju ke Semarang.
Hingga di turunan Kopi Eva, truk mengalami rem blong. "Setelah rem blong, truk melaju kencang dan menabrak sebuah mobil Avanza dan Xenia. Setelah itu truk kembali melaju dan menabrak lima sepeda motor," ujar Kapolda.
Selain menabrak mobil Avanza, Xenia dan lima sepeda motor, truk itu juga menabrak sebuah mobil Avanza lainnya dan sebuah bus pariwisata yang melaju dari arah berlawanan. Setelah itu, truk berbelok ke kiri dan masuk ke dalam jurang yang kedalamannya sekitar 10 meter.
Uswatun Khasanah (29) terus menitikkan air mata di lorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa, Kabupaten Semarang, Minggu malam. Uswatun adalah kakak dari Ima Hidatul Khoiroh (21), korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Desa Bedono. Ia sama sekali tidak menyangka, adiknya akan tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Menurutnya, sang adik yang berprofesi sebagai karyawan di pabrik garmen di Ungaran, Semarang, itu pamit untuk bekerja pukul 15.30. Sebagai kakak, Uswatun mengaku tidak memiliki firasat apapun terkait kepergian adiknya. "Justru anak saya yang berusia empat tahun punya firasat," kata warga Pring Surat ini.
Saat hendak berangkat bekerja, anaknya tiba-tiba mengajak Atul, demikian sang adik disapa, bercerita. Bocah polos itu tiba-tiba bercerita tentang adanya kecelakaan. "Bulik, banyak yang meninggal dalam kecelakaan. Masuk jurang," ujar Uswatun menirukan perkataan anaknya.
Usai bercerita, kenang Uswatun, anaknya meminta agar Atul bercerita suatu hal. Namun karena hendak berangkat kerja, Atul tidak bisa mengabulkan permintaan sang keponakan. Adik bungsunya itu, akhirnya tewas dalam kecelakaan tragis.
Tidak berbeda jauh dengan Uswatun, Yuni juga tidak mendapat firasat apapun jika adiknya, Sumiyati akan menjadi korban kecelakaan maut. Padahal, pada siang harinya ia masih bertemu dengan sang adik di acara kondangan kerabatnya yang lain di Magelang.
Sang adik yang biasa disapa Ati, pamit untuk pulang ke rumahnya di Sampyong, Demak, sekitar pukul 15.00. Ia pulang mengendarai sepeda motor Honda Beat, bersama anak bungsunya, Khuruta Uyun (21). "Tidak lama kemudian, saya juga pulang bersama anak saya," tutur warga Pasar Sapi, Ambarawa ini.
Saat perjalanan pulang, Yuni melintas di lokasi kecelakaan. Bahkan, Yuni dan anaknya sempat menyaksikan peristiwa tragis tersebut. Namun ia sama sekali tidak menyangka kalau sang adik, turut menjadi korban.
Di RSUD Ambarawa, Yuni masih berharap keajaiban. Keponakannya, Khuruta Uyun, hingga kini belum ditemukan. Diperkirakan, gadis 21 tahun tersebut tertimbun bangkai truk di dasar jurang.
Quote:
Ini dia gan gambarnya
Spoiler for Picture 1:
Spoiler for Picture 2:
Spoiler for Sumber referensi:
Quote:
0
4K
Kutip
15
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan