- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
"LEADER" vs "DEALER "
TS
tangantelunjuk
"LEADER" vs "DEALER "
LEADER vs DEALER
“Dealer” Vs “Leader”
Leader = berbagi kepemimpinan / leadership sharing , tanpa penaklukan dan tanpa transaksi
Dealer = berbagi "keuntungan" / benefit sharing , ada keterpaksaan untuk sampai pada kesepakatan
ini mah dealer nya blackjack gan
ini salah satu bentuk deal politik gan ,,,
ember=
http://sosbud.kompasiana.com/2014/05...er-660252.html
foto diambil secara live dari
ember foto =
BERGEMA Juni 202 halaman 26
salah satu efek deal yg gagal =
http://www.tubechop.com/watch/2986642
abis dihormati
terus ditiru2 gayanya
http://www.tubechop.com/watch/2986658
mengenang sejarah =
http://indocropcircles.wordpress.com...-tragedi-1998/
Gunakan hati nurani agan semua dalam memilih ,,jangan ada lagi pengukiran sejarah kelam bangsa di masa mendatang....
jangan lupa di....
spice girls aja setuju gan
2 become RI 1
tkp =
ini yg serius gan=
http://www.kaskus.co.id/show_post/53...1028b459f/15/-
http://www.kaskus.co.id/show_post/53...41708b45d2/8/-
ikutan reserve ah di thread cerdas
http://www.kindo.hk/blog/?e=656
Deutsche: Prabowo Menang, 56% Investor Hengkang
Mengapa ?.
Thursday 12 June 2014 at 12:47 am.
2014-06/capres-berjabat-tangan-dan-berpelukan-usai-debat-senin-9-6.-foto-antara-prasetyo-utomo.jpg
**
Pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) yang akan dilakukan pada 9 Juli 2014, menentukan keputusan investasi di Indonesia. Survai Deutsche Bank yang dilaporkan pada 9 Juni 2014 menunjukkan, jika dalam pilpres nanti pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memenangkan pemilu, maka 56% dari investor yang disurvei mengaku akan menjual aset Indonesia. Sementara itu ada 13% yang akan membeli aset di Indonesia.
Sedangkan jika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang, maka sebanyak 74% investor yang disurvei akan membeli aset Indonesia. Sedangkan 6% yang lain akan menjual asetnya. Dalam laporannya Deutsche Bank juga mengatakan, kepemimpinan pemerintahan Indonesia berikutnya akan menentukan keputusan investasi di Indonesia. Hal itu disetujui oleh 87% dari 70 investor yang disurvei pada Mei 2014 sampai Juni 2014 lalu.
Dengan kondisi itu maka arus dana masuk (inflow) ke Indonesia yang rata-rata US$ 11,4 miliar dalam lima tahun terakhir berpotensi untuk keluar jika hasil pemilihan presiden mengecewakan. (Kontan)
Mengapa Investor Lari Jika Prabowo Menjadi Presiden ?.
itu bukan metro tv gan....bukan pula tv one
About KINDO
KINDO adalah kependekan dari kata “Koran Indonesia”, buletin berbahasa Indonesia untuk menyebar informasi bagi masyarakat Indonesia di Hong Kong.
Diterbitkan oleh Field Profit Ltd. 30.000 exemplar setiap bulan dan gratis.
keep bodoh gan
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...stor.Jual.Aset
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) yang akan dilakukan pada 9 Juli 2014 menentukan keputusan investasi di Indonesia.
Hasil survei Deutsche Bank yang dilaporkan pada 9 Juni 2014 menunjukkan, jika dalam pilpres nanti pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memenangi pemilu, maka 56 persen dari investor yang disurvei mengaku akan menjual aset Indonesia. Sementara itu, ada 13 persen yang akan membeli aset di Indonesia.
Sedangkan jika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang, maka sebanyak 74 persen investor yang disurvei akan membeli aset Indonesia. Sedangkan 6 persen yang lain akan menjual asetnya.
Dalam laporannya, Deutsche Bank juga mengatakan, kepemimpinan pemerintahan Indonesia berikutnya akan menentukan keputusan investasi di Indonesia. Hal itu disetujui oleh 87 persen dari 70 investor yang disurvei pada Mei 2014 sampai Juni 2014 lalu.
Dengan kondisi itu, maka arus dana masuk (inflow) ke Indonesia yang rata-rata 11,4 miliar dollar AS dalam lima tahun terakhir berpotensi untuk keluar jika hasil pemilihan presiden mengecewakan. (Uji Agung Santosa)
yang bikin survey =
buset sampe nyasar ke si cak longtong
salam bodoh,,,eh salam lemper,,
ini gan yg nyurpei=
Our story
Deutsche Bank was founded in 1870 as a foreign trade bank, and within three years had opened branches in Japan, China and the UK. By the end of the century we’d financed a number of large-scale industrial projects, including the development of Germany’s electrical engineering industry and the building of the Baghdad Railway.
The first half of the twentieth century was dominated by inflation, crisis and war, and we responded with consolidation and by pioneering a number of huge mergers and acquisitions. In the face of enormous challenges, the resilience, optimism and hard work of our people helped us emerge stronger than ever.
Domestic and foreign expansion followed, and we made fundamental reforms to our organizational structure. We moved into general retail banking and, as our international business grew, we developed into a truly global group.
Today Deutsche Bank is one of the world’s largest investment banks. Our international reach provides our workforce with unprecedented opportunities to develop their careers and achieve their ambitions.
yg nyurpei bukan sumber sembarangan itu gan
buat para pemuda pemudi yg bentar lagi di wisuda =
Jono Lelono
Kamis, 12 Juni 2014 | 17:40 WIB
stlh capres pilihan lo dilantik, butuh berapa hari buat lo jd kaya, butuh brp hari buat negri ini jd mndiri? butuh brp hr mrk hengkang dr negri ini? butuh brp hr buat PHK lo? butuh brp hari buat dollar meroket sprti 98? tahan brp hr lo jd pngangguran?
Gunakan hak pilih anda untuk masa depan negara anda yg tentunya juga berarti masa depan anda sendiri dan keluarga anda kelak,,,,,,
https://ger.db.com/csa/pubdoc/1hdfkfve3hp56qi
“Dealer” Vs “Leader”
Gestur politik kedua capres memperlihatkan kontras antara “dealer” dan “leader”
(Kebetulan hurufnya sama, tinggal dibolak-balik saja).
(Kebetulan hurufnya sama, tinggal dibolak-balik saja).
Merapatnya sebagian besar partai ke kubu Gerindra adalah kinerja sukses seorang “dealer” yang tak pernah lelah deal sana-sini. Dalam setiap deal tak ada win-win. Deal senantiasa diwarnai oleh keterpaksaan satu pihak untuk sampai pada sebuah kesepakatan.
Dealer memanfaatkan kekuasaan apa pun dari resources apa pun yang ia miliki. Deal senantiasa berakhir pada penaklukan pihak yang “kurang memiliki kekuasaan” oleh pihak yang “banyak memiliki kekuasaan”. Deal identik dengan penaklukan yang merupakan hasil dari sebuah agresi atau ofensi oleh ia yang (merasa) lebih kuat dan berkuasa.
Dealer memanfaatkan kekuasaan apa pun dari resources apa pun yang ia miliki. Deal senantiasa berakhir pada penaklukan pihak yang “kurang memiliki kekuasaan” oleh pihak yang “banyak memiliki kekuasaan”. Deal identik dengan penaklukan yang merupakan hasil dari sebuah agresi atau ofensi oleh ia yang (merasa) lebih kuat dan berkuasa.
Dalam “deal” memang ada mufakat. Tetapi mufakat ini diterima oleh pihak yang lemah sebagai sebuah keterpaksaan untuk menerima seporsi keuntungan, daripada tidak menerima keuntungan secuil pun. Posisi yang tak equal antara mereka yang melakukan deal ini memberi ruang bagi terjadinya kecurangan oleh pihak yang kuat atas pihak yang lemah.
Periksa saja deal-deal yang ada pada ranah apa pun. Selalu ada rasionalisasi untuk kecurangan yang dilakukan oleh si kuat atas si lemah. Apalagi jika si kuat mulai merasa bahwa kekuasaan dan posisinya bisa tergerus jika deal tetap dipertahankan. Penaklukan mudah menyulut perasaan tertindas dan bermuara pada pemberontakan. Sampai pada titik ini, selesailah sebuah “deal”
Periksa saja deal-deal yang ada pada ranah apa pun. Selalu ada rasionalisasi untuk kecurangan yang dilakukan oleh si kuat atas si lemah. Apalagi jika si kuat mulai merasa bahwa kekuasaan dan posisinya bisa tergerus jika deal tetap dipertahankan. Penaklukan mudah menyulut perasaan tertindas dan bermuara pada pemberontakan. Sampai pada titik ini, selesailah sebuah “deal”
Sebaliknya, kesediaan sedikit partai untuk mendukung PDI-P dengan Jokowi sebagai figur sentralnya saat ini, merupakan kinerja sukses seorang “leader”. Leader tak pernah menaklukkan orang lain. Di sekeliling leader berdirilah para follower yang secara sukarela mengagumi karisma dan semua kualitas yang dimiliki sang leader. Tidak ada transaksi dalam hubungan antara leader dan follower. Tidak ada yang harus dan dapat ditransaksikan dalam hubungan antara leader dan follower. Yang ada adalah loyalitas pengikut terhadap sang leader. Leader seantiasa melahirkan leader. Alih-alih “profit/benefit sharing” yang ia tawarkan, ia mengembangkan “leadership sharing”.
Berhadapan dengan seorang “dealer”, orang senantiasa cemas dan waspada atas kecurangan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh si kuat dalam transaksi itu. Maklum, deal selalu dilakukan dalam upaya menakulkan pihak lain yang posisinya lebih lemah.
Sebaliknya, berhadapan dengan seorang “leader”, orang selalu merasa damai karena keyakinan bahwa leader tak akan pernah berbuat curang untuk mengamankan posisi kepemimpinannya. Bukankah ia justru akan merasa senang jika ia dapat mencetak leader-leader baru.
Berhadapan dengan seorang “dealer”, orang senantiasa cemas dan waspada atas kecurangan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh si kuat dalam transaksi itu. Maklum, deal selalu dilakukan dalam upaya menakulkan pihak lain yang posisinya lebih lemah.
Sebaliknya, berhadapan dengan seorang “leader”, orang selalu merasa damai karena keyakinan bahwa leader tak akan pernah berbuat curang untuk mengamankan posisi kepemimpinannya. Bukankah ia justru akan merasa senang jika ia dapat mencetak leader-leader baru.
Leader = berbagi kepemimpinan / leadership sharing , tanpa penaklukan dan tanpa transaksi
Dealer = berbagi "keuntungan" / benefit sharing , ada keterpaksaan untuk sampai pada kesepakatan
ini mah dealer nya blackjack gan ini salah satu bentuk deal politik gan ,,,ember=
http://sosbud.kompasiana.com/2014/05...er-660252.html
foto diambil secara live dari
ember foto =
BERGEMA Juni 202 halaman 26
salah satu efek deal yg gagal =
http://www.tubechop.com/watch/2986642
abis dihormati
terus ditiru2 gayanya
http://www.tubechop.com/watch/2986658
mengenang sejarah =
http://indocropcircles.wordpress.com...-tragedi-1998/
Gunakan hati nurani agan semua dalam memilih ,,jangan ada lagi pengukiran sejarah kelam bangsa di masa mendatang....
jangan lupa di....
spice girls aja setuju gan
2 become RI 1
tkp =
ini yg serius gan=
http://www.kaskus.co.id/show_post/53...1028b459f/15/-
http://www.kaskus.co.id/show_post/53...41708b45d2/8/-
ikutan reserve ah di thread cerdas
Quote:
http://www.kindo.hk/blog/?e=656
Deutsche: Prabowo Menang, 56% Investor Hengkang
Mengapa ?.
Thursday 12 June 2014 at 12:47 am.
2014-06/capres-berjabat-tangan-dan-berpelukan-usai-debat-senin-9-6.-foto-antara-prasetyo-utomo.jpg
**
Pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) yang akan dilakukan pada 9 Juli 2014, menentukan keputusan investasi di Indonesia. Survai Deutsche Bank yang dilaporkan pada 9 Juni 2014 menunjukkan, jika dalam pilpres nanti pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memenangkan pemilu, maka 56% dari investor yang disurvei mengaku akan menjual aset Indonesia. Sementara itu ada 13% yang akan membeli aset di Indonesia.
Sedangkan jika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang, maka sebanyak 74% investor yang disurvei akan membeli aset Indonesia. Sedangkan 6% yang lain akan menjual asetnya. Dalam laporannya Deutsche Bank juga mengatakan, kepemimpinan pemerintahan Indonesia berikutnya akan menentukan keputusan investasi di Indonesia. Hal itu disetujui oleh 87% dari 70 investor yang disurvei pada Mei 2014 sampai Juni 2014 lalu.
Dengan kondisi itu maka arus dana masuk (inflow) ke Indonesia yang rata-rata US$ 11,4 miliar dalam lima tahun terakhir berpotensi untuk keluar jika hasil pemilihan presiden mengecewakan. (Kontan)
Mengapa Investor Lari Jika Prabowo Menjadi Presiden ?.
itu bukan metro tv gan....bukan pula tv one
About KINDO
KINDO adalah kependekan dari kata “Koran Indonesia”, buletin berbahasa Indonesia untuk menyebar informasi bagi masyarakat Indonesia di Hong Kong.
Diterbitkan oleh Field Profit Ltd. 30.000 exemplar setiap bulan dan gratis.
keep bodoh gan
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...stor.Jual.Aset
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) yang akan dilakukan pada 9 Juli 2014 menentukan keputusan investasi di Indonesia.
Hasil survei Deutsche Bank yang dilaporkan pada 9 Juni 2014 menunjukkan, jika dalam pilpres nanti pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa memenangi pemilu, maka 56 persen dari investor yang disurvei mengaku akan menjual aset Indonesia. Sementara itu, ada 13 persen yang akan membeli aset di Indonesia.
Sedangkan jika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menang, maka sebanyak 74 persen investor yang disurvei akan membeli aset Indonesia. Sedangkan 6 persen yang lain akan menjual asetnya.
Dalam laporannya, Deutsche Bank juga mengatakan, kepemimpinan pemerintahan Indonesia berikutnya akan menentukan keputusan investasi di Indonesia. Hal itu disetujui oleh 87 persen dari 70 investor yang disurvei pada Mei 2014 sampai Juni 2014 lalu.
Dengan kondisi itu, maka arus dana masuk (inflow) ke Indonesia yang rata-rata 11,4 miliar dollar AS dalam lima tahun terakhir berpotensi untuk keluar jika hasil pemilihan presiden mengecewakan. (Uji Agung Santosa)
yang bikin survey =
buset sampe nyasar ke si cak longtong
salam bodoh,,,eh salam lemper,,
ini gan yg nyurpei=
Our story
Deutsche Bank was founded in 1870 as a foreign trade bank, and within three years had opened branches in Japan, China and the UK. By the end of the century we’d financed a number of large-scale industrial projects, including the development of Germany’s electrical engineering industry and the building of the Baghdad Railway.
The first half of the twentieth century was dominated by inflation, crisis and war, and we responded with consolidation and by pioneering a number of huge mergers and acquisitions. In the face of enormous challenges, the resilience, optimism and hard work of our people helped us emerge stronger than ever.
Domestic and foreign expansion followed, and we made fundamental reforms to our organizational structure. We moved into general retail banking and, as our international business grew, we developed into a truly global group.
Today Deutsche Bank is one of the world’s largest investment banks. Our international reach provides our workforce with unprecedented opportunities to develop their careers and achieve their ambitions.
yg nyurpei bukan sumber sembarangan itu gan
buat para pemuda pemudi yg bentar lagi di wisuda =
Jono Lelono
Kamis, 12 Juni 2014 | 17:40 WIB
stlh capres pilihan lo dilantik, butuh berapa hari buat lo jd kaya, butuh brp hari buat negri ini jd mndiri? butuh brp hr mrk hengkang dr negri ini? butuh brp hr buat PHK lo? butuh brp hari buat dollar meroket sprti 98? tahan brp hr lo jd pngangguran?
Gunakan hak pilih anda untuk masa depan negara anda yg tentunya juga berarti masa depan anda sendiri dan keluarga anda kelak,,,,,,
https://ger.db.com/csa/pubdoc/1hdfkfve3hp56qi
Diubah oleh tangantelunjuk 15-06-2014 16:15
anasabila memberi reputasi
1
6.7K
42
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan