Alkhairat Ikut karena Pandangan Gus Dur
Ke Prabowo karena Kredibel
Rabu, 4 Juni 2014

JAKARTA-Sejumlah perhimpunan mantan aktivis mahasiswa dalam kegiatan ke-Islaman dari berbagai perguruan tinggi memberikan komitmennya mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Ke lompok ini antara lain Sila tur rahmi Alumni Masjid Kampus (Salam) Indonesia dan Alumni Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurut Ketua Salam Indonesia, John Heilmy, dukungan itu akan ditandai dengan deklarasi yang melibatkan sejumlah pengurus yang ada di sekitar Bandung dan Jakarta.

“Ini adalah mandat dukungan moral sekaligus hasrat politik anak bangsa dari elemen eks aktivis masjid kampus untuk Pra bowo-Hatta. Mengapa memilih pasangan nomor urut 1 ini? Menurut John Heilmy, Prabowo-Hatta paling kredibel, terbaik, serta aspiratif dengan dinamika kebutuhan bangsa. Heilmy mengatakan, dukungan diberikan karena visi-misi Pra bowo- Hatta dinilai kuat mem bangun masa depan kemandirian rakyat dan negara dan itu memiliki kesesuaian dengan cita-cita para eks aktivis masjid kampus di tanah air. “Orientasi kami menciptakan pemberdayaan nasib umat. Itu identik dengan memperjuangkan hadirnya bangsa dan rakyat berdaulat secara sosial ekonomi, sehingga tidak bisa dipertentangkan satu dengan lainnya,” ujarnya di Jakarta, kemarin (3/6).

Dia yakin, upaya menumbuhkan semangat dan basis sosial ekonomi rakyat yang berkemajuan, akan mampu dilaksanakan kepemimpinan Prabowo-Hatta jika terpilih nantinya. Bahkan diyakini memperoleh pengakuan yang luas hing ga ke tingkat internasional. Selain mantan aktivis keagamaan itu, pasangan Prabowo-Hatta juga mendapat dukungan dari Yayasan Alkhairat Palu, Su la wesi Tengah (Sulteng) pimpinan Habib Ali Mu hammad Al-Jufri. Dukungan itu ditandai dengan kedatangan Ketua Tim Sukses Prabowo- Hatta, Mahfud MD ke Yayasan Al- Khairat di Palu, Senin (2/6). “Kehadiran Mahfud MD sebagai utusan Prabowo-Hatta ke kantor Yayasan Al-Khairat di Palu, Sula wesi Tengah untuk memperkokoh dukungan bagi Prabowo-Hatta,” ujar Ketua Harian Yayasan Al-Khairat Abdul Karim DL dalam keterangan yang diterima wartawan, Selasa (3/6).

Menurut Karim, dukungan bagi Prabowo-Hatta itu sudah bulat dan final. Pertimbangannya ada lah pernyataan mantan Ketua Umum PB NU yang juga Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang semasa hidupnya pernah menyebut Prabowo sebagai orang yang dekat dan paling ikhlas kepada rakyat. Karenanya Alkhairat semakin mantap mendukung Prabowo- Hatta. “Jawaban Gus Dur tersebut jadi dasar bagi Yayasan Al-Khairat mendukung Prabowo-Hatta,” ujar Karim yang juga anggota DPD 2004-2009 dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah.
http://www.indopos.co.id/2014/06/ke-...-kredibel.html

Yayasan Alkhairat dan Barikade Gus Dur Indonesia Timur Dukung Prabowo - Hatta
Selasa, 03/06/2014 - 17:15

PALU, (PRLM).- Yayasan Alkhairat yang dipimpin oleh Habib Ali Muhammad al-Jufri sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat untuk kedua kalinya, dan Habib Segaf al-Jufri sebagai Ketua Utama Pengurus Besar Alkhairaat, akhirnya memberikan dukungan kepada capres Prabowo Subianto – Hatta Rajasa dalam Pilpres 9 Juli 2014 mendatang.

Hal itu dipertegas dengan kedatangan Ketua Tim Sukses Prabowo - Hatta, Mahfud MD ke Yayasan Alkhairat pada Senin (2/6/2014), di Palu yang diutus oleh Prabowo – Hatta.

Sebelumnya Prabowo dan Hatta Rajasa serta sejumlah anggota DPR RI hadir dalam Muktamar Besar Alkhairaat ke-10 di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hatta Rajasa menutup Muktamar Alkhairaat setelah organisasi itu melaksanakan serangkaian kegiatan sejak 10 Februari 2014 yang dibuka Menteri Agama Suryadarma Ali tersebut. “Jadi, kehadiran Mahfud MD sebagai utusan Prabowo – Hatta hanya untuk mengonfirmasi dan memperkokoh dukungan Alkhairat pada Prabowo – Hatta, dan itu sudah final,” kata Ketua Harian Yayasan Alkhairat H. Abdul Karim DL pada wartawan di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Menurut Abdul Karim DL yang juga sebagai Wakil Ketua Pembina Presidium Pusat dan Koordinator Presidium Wilayah Indonesia Timur Barisan Kader Gus Dur (Barikade Gus Dur), keputusan Yayasan Alkhairat sudah lama dipertimbangkan dengan berbagai pendekatan spiritual, bahwa memang yang cocok untuk memimpin Indonesia, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah Prabowo Subianto. “Suara untuk Prabowo itu sudah bulat dan final,” tambah Karim.

Apalagi lanjut mantan anggota DPD RI (2004-2009) dari daerah pemilihan Sulwesi Tengah itu, mantan Ketua Umum PBNU yang juga Presiden RI ke-4 alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 2009 sudah menegaskan jika orang yang dekat dan paling ikhlas kepada rakyat itu adalah Prabowo Subianto.

“Jawaban Gus Dur ketika ditanya wartawan itu menegaskan bahwa dukungan Yayasan Alkhairat ternyata sama dan sejalan dengan Gus Dur. Karena itu, kita sebagai pengikut Gus Dur termasuk Barikade Gus Dur sudah tepat memberikan dukungan pada Prabowo – Hatta,” kata Karim meyakinkan.

Dengan putusan Yayasan Alkhairat dan Gus Dur tersebut, Abdul Karim DL selaku Koordinator Presidium Wilayah Indonesia Timur Barisan Kader Gus Dur (Barikade Gus Dur), sudah mengonsolidasikan seluruh Barikade Gus Dur dan PKB Gus Dur wilayah Indonensia Timur untuk mendukung Prabowo – Hatta. “Kami sudah sepakat dan komitmen bahwa Barikade Gus Dur dan PKB Gus Dur seluruh wilayah Indonesia Timur secara bulat mendukung Prabowo – Hatta,” pungkas Abdul Karim.

Yayasan Alkhairaat sendiri ada di 12 Provinsi dan puluhan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pendidikan di dalamnya terdiri dari TK, SD, SMP,SMA, SMK,MI, MTS, MA hingga Universitas Alkhairat. Lembaga-lembaga pendidikan Islam Alkhairat berpusat di Kota Palu dan menyebar ke daerah sekitar, menjadikannya sebagai pintu gerbang da’wah Islam di Kawasan Timur Indonesia. Khusus perguruan Alkhairaat menjadi perguruan tinggi pada tahun 1964 dengan nama Universitas Islam Alkhairat dengan tiga fakultas di dalamnya, yaitu: Fakultas Sastra, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Syariah, dan Habib Idrus sebagai Rektor pertamanya.
http://www.pikiran-rakyat.com/node/283748

-------------------------

Tanda-tanda kemenangan ....