- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
[Catper 15 - 18 Mei 2014] Semeru Fun Kaskuser "30 Langkah Menuju Puncak mahameru"


TS
argowicaz68
[Catper 15 - 18 Mei 2014] Semeru Fun Kaskuser "30 Langkah Menuju Puncak mahameru"
"30 Langkah Menuju Puncak Mahameru"
Thread Ini merupakan catatan perjalanan saya tentang pengalaman pertama saya menjadi seorang pendaki gunung, yang sebelumnya hanya sebagai mahasiswa dan pekerja yang hobi dengan travelling murah.
Spoiler for Catatan Perjalanan Argo Wicaksono Aji:
Kata orang, Gunung adalah destinasi yang keren banget dan epic banget. Selain kalian bisa lihat keepican alamnya yang masih perawan, ada hal extrim yang harus ditaklukan yaitu berperang melawan motivasi dan semangat kalian. Sampai suatu ketika, datang kesempatan untuk mulai menjelajah indonesia yang out of the box dari biasanya untuk seorang Argo wicaksono Aji. “naik Gunung”. Modal santai tiap hari didepan hape, update terbaru dari temen apa aja yang musti di bawa, transfer sejumlah uang buat transportnya. Dan finally “MAHAMERU”.
Start dari terminal bungur, stasiun waru dan destinasi meeting point ada di stasiun malang. Finally ketemu lah dengan kelompok yang cuman ketemu di thread kaskus, yang paling awesome adalah kita punya 1 tujuan dan 1 Motivasi yang sama Menjadi pendaki yang super P-E-C-A-H dengan mendaki gunung tertinggi di pulau Jawa "Mahameru”.
Stasiun malang done menuju tumpang untuk menggapai ranupani dengan jeep. Kurang lebih sejam kita mejelajah tumpang - ranupani by jeep, jalur extrim dan pemandangan yang bener – bener epic mejadi makanan kita selama perjalanan dari tumpang menuju ranupani. Mungkin kalau kita denger kata terasering atau sengkedan pas waktu belajar di SD dulu jadi hal yang biasa terlihat di sepanjang perjalanan menuju ranupani.
Kurang lebih sejam jeep membawa kami menuju ranupani. Start dari sini sudah berasa hawa dingin khas pegunungannya. Ketemu banyak pendaki gunung yang sudah expert sampe pemula kayak ane jadi hal yang menyenangkan.
Administrasi sudah diurus sama mas yusuf, sedekar info aja sih gan, alangkah baiknya kita daftar online aja untuk bisa start muncak mahameru, kenapa? Karena kita bisa langsung daftar ulang dan langsung cabut buat muncak mahameru. Soalnya banyak banget diantara temen – temen yang gagal muncak dan harus pending sehari gara – gara kuota 500 yang disediakan sudah penuh. Ya, jadinya mau nggak mau jadwal jadi berantakan dan harus ngecamp sehari di ranupani.
Well, karena mas yusuf sudah booking online dan secara administrasi kita sudah lengkap, oke start 15:00 kita bisa mulai jalan. Tapi sebelum jalan, ada brief dari petugas. Yang paling gua inget waktu brief kemarin adalah :
1. Sampah jangan di buang sembarangan gan, wajib bawa kantong plastik buat tempat sampah yang pada akhirnya wajib dibawa balik pas kita turun ntar.
2. Jangan pernah coba – coba mandi di RanuKumbolo gan! “film yang kemarin booming tuh parah banget, nyotohin hal buruk buat mandi di sumber air satu – satunya di atas gan!”
Yap, lets fight for our destination, puncak mahameru. Oke gan fix, 15:15 kita start bertarung melawan jalan setapak yang menurut ane super pecah. Dan Because its my first time, thats very awesome. Kalian bisa bayangain kanan kiri pohon – pohon, semak liar, dahan dan ranting yang masih bener – bener indonesia banget! Super Pecah!.Kanan kiri masih ditutupi semak – semak yang bikin kita jadi fokus menatap kebawah.
Ngelirik jam tangan 16.27 sudah masuk post point pertama. Masih dengan semangat 45, meski harus sedikit bongkar bongkar kaeier buat nyari cemilan. Yang paling keren banget adalah cemilan kurma dari om poer yang sempet bilang kita adalah musyafir gunung! Jadi wajib bawa kurma tuh..! keren tuh!! Referensi banget buat anak gunung amatir kayak ane gan.
10 menit dirasa cukup buat ngecas energi, saatnya lanjut lagi ke post selanjutnya. Jalur selanjutnya watu rejeng gan. Rada nyesel juga kita jalannya malem, soalnya menurut kabar dari pendaki yang sudah expert, watu rejeng yang terletak pada kettinggian 2350mdpl tuh super pecah banget
Post 3 adalah ujian pertama ane gan! Why? Post 3 tuh ibaratnya sarapan buat nanjak najak ntar di jalur selanjutnya. Ngos – ngosan dan harus sesekali berhenti buat sekedar ambil napas gan.Finally kelar post 3 dan lets we go to RanuKumbolo!
Kurang lebih 19.30, Ranukumbolo sudah menyapa didepan mata. Karena ceritanya ane adalah pendaki yang nggak bawa tenda, jadi harus nunggu teman yang jauh dibelakang yang bawa tenda dan setim sama ane. Well fix kita diriin tenda pas si bani dateng, dan mulai masak – masak buat melawan rasa laper. Jangan pikir kita bisa makan spagetti bolognese ala italia, cukup mie instan aja! Dan lanjut tidur! Oh iya, paling pecah disini adalah suhu udara gan, dingin banget! Baju lapis 2, jacket, dan sarung tangan double sudah ane pasang ngelawan dinginya udara Ranu Kumbolo Pagi itu.
Karena bangun kesiangan, ane nggak dapat sunrise di sini gan. Tapi okelah, masih ada keindahan alam indonesia lain yang bisa dinikmati disini. Kabut tipis menyapa pagi itu diatas Danau Ranu Kumbolo. Takjub gan, dan bener – bener Tuhan Menciptakan sebuah karya yang priceless yang nggak bisa di bandingin dengan apapun. Yang bisa saya bagi disini adalah, biarlah apa yang ada menjadi kekuatan keindahannya, sebagai manusia kita wajib menjaga, jangan merusak sesuatu yang sudah diciptakan Tuhan Yang Maha Sempurna!.
Bikin sarapan adalah hal yang paling ribet. Terlanjur jadi anak rumahan selama 23 tahun, dan terbiasa dengan makan yang udah tersedia di meja makan tiap harinya. Bisa bayangin aja, nyalin kompor dan harus masak pake nesting untuk pertama kalinya. Jujur saya harus banyak berterima Kasih untuk Om Mawardi Sulendra, yang sabar menjawab dan membantu saya dalam pembuatan sarapan pagi itu. Dan yang penting juga thanks buat Bani yang sudah bawa tuh Kompor dan Nesting yang ini barang asing bagi ane saat itu. Setelah bergelut lama dengan nesting dan teman temannya, finally This is it Nasi Mie dan sarden amis jadi. Harus bersyukur dengan menu sarapan hari ini.
Lanjut keperjalannan selanjutnya, kalimati. Didepan mata sudah meyapa ane, Bukit Cinta Ranu Kumbolo. Karena ane masih berstatus Jomblo yang independent jadi wajib hukumnya untuk percaya akan mitos yang ada, Make A wish tanpa menoleh kebelakang! Dan Done, Im In!! Hehehe. Hope it will be next in my future! Amin Ya Allah.
Tau nggak setelah Bukit Cinta ini, ada hal yang bener – bener super awesome and i wont forget it in my life! Thats the most beautifull things that i ever saw!! Know that, Oro – oro Ombo yang terhampar luas dan di kasih background sama Tuhan yaitu Gunung semeru! That so beatifull and super awesome guys! Makin semangat buat menjelajah lagi nih.
Note this, i you ever seen most of romantic movie have a beautiful sett on their scene, you dont need that in here! Oro – oro ombo much have it! Kalian bisa bayangin rangkaian lavender setinggi 2 meter berjajar rapi di kanan kiri kalian. Dan kalian bisa berjalan di tengah – tengah nya. Sumpah ini adalah priceless experince yang kamu harus bisa rasain disini!
Cemoro kandang sudah dipijakan sepatu. Ini nggak tahu mitos atau apa ya, yang namnaya lihat orang duduk santai jadinya bawaanya juga nular. Ya udah kita habiskan buat bercanda dibawah hutan cemara sambil memperhatikan sekitar. Disini ane ketemu dengan penduduk lokal, tepatnya ibu – ibu yang harus jalan kaki start dari kampung ranupani jam 05.00 pagi buat ke cemoro kandang hanya untuk jualan nasi bungkus. Bener – bener superwoman!
Yap, rintangan kedua kita mulai, track yang nggak main – main, najak terus harus kita lalui agar sampai kalimati, tempat camp hari kedua kita. Atur napas bolak balik, ngos – ngosan, point bolak balik, jadi hal yang wajar bagi semua rombongan, termasuk ane juga.
Pukul 14 tepat ujian kedua kelar, Jambangan. Di padang stepa ini kalian bisa lihat dengan jelas bagaimana indahnya puncak mahameru. Sesekali narsis dan berfoto adalah hal wajib yang harus dilakukan. Semakin semangat untuk bisa naik kepuncak.
Sekitar 30 menit dari jambangan, kalian bisa lihat tanah lapang yang sangat luas, salah satu temen bilang lagak kayak ada di film film gitu gan “selamat datang insan Indonesia di Kalimati!”
Lagi lagi harus nunggu bani untuk bangun tenda, masak, dan istirahat. Ada hal unik di kalimati, Sumbermani, 30 menit bolak balik sampe! Oh my god! Jangan percaya kabar burung ini gan, kurang lebih sejam dan harus bener – bener extra sabar dan kuat untuk menyusuri jalan ke sumbermani ini. Kalau kalian kesorean buat ambil air, jangan lupa bawa headlamp! Itu penting banget! Emang sih, nggak ada macan kumbang seperti kata pendaki – pendaki lain gitu, tapi jalannya serem banget gan!
Dan akhirnya pertarungan sesungguhnya datang, start 12.00 malem kita mulai jalan, berbekal cuman minum susu aja, tanpa logistik dan air 1,5 liter ane bertarung melawan sudut 45 derajat track menuju puncak mahameru! Rada gila persiapanya, Yap, cuma Modal nekat doang.
Track awal sudah bener – bener menguras tenaga, tanah licin, kanan kiri jurang menganga, its our journey! Motivasi bertarung melawan fisik kita, dan inilah seninya. Sebenernya start dari cemoro tunggal sudah punya pikiran buat stay aja di arcopodo seperti saran temen. Dan ketika ane berrtanya “mas arcopodo mana ya?” jawaban yang keren adalah “ini nggak lewat arcopodo mas, langsung track puncak!” what?? Okey ini takdir tuhan buat seorang Argo Wicaksono untuk menaklukan mahameru, terbesit pikiran itu ketika denger pencerahan dari pendaki lain.
Fisik masih belum bisa diajak bangkit, okey istirahat sebentar di pinggir jalan jalur pendakian menjadi hal yang wajib! Finally ketemu dua orang rombongan yang terpisah dari rombongan inti kami. Terima Kasih untuk Jun *maaf lupa namanya gan yang sudah ngasih energi tambahan Madunya. Okey lanjut berjuang keras, meski ini bukan hal yang wah ketika kalian baca ini, 5 langkah dan berhenti buat istirahat, seperti itu seterusnya. *fiuh.. trust me its kind of our way to fight harder for the top of mahameru!
Batas Vegetasi sudah dilalui dan kali ini kita ketemu dengan the real track of sand mahameru, 5 langkah menjadi 2 langkah. Dan kenapa ane menamai thread ini dengan 30 langkah menuju mahameru, itu adalah cara saya berjuang melawan lemahnya fisik saya untuk sampai menuju puncak. Saya berjalan sebanyak 30 langkah untuk berjuang melawan pasir mahameru dan mendapatkan reward dengan istirahat sebentar. Dan begitu seterusnya. 30 langkah dan berhenti untuk istirahat.
For the first time, honesly im lose! Im surrender for the top of mahameru. Saya harus start mengakui saya kalah di titik 3200mdpl. Hipotermia mulai meyerang,sesak nafas, tanpa bekal, dan tanpa energi yang cukup itulah kenapa saya harus menyerah di titik ini. Setengah 4, saya masih dapat mengingat dengan jelas saya duduk di tepi dan menatap langit malam itu, menyaksikan betapa dasyat para pendaki melawan rasa sakit, dingin, capek, dan itulah hal yang awesome yang bisa saya bawa sampai saat ini. Bahwa “Dreams are Hard To Follow, but if You have big enough spirit to fight it, Your Dream so Close in To You”.
Menunggu dari pukul 04.30 pagi dititik itu hanya satu yang menjadi keyakinan saya untuk bertahan, sunrise akan datang, dan saya harus menyaksikan sun rise itu, meski hanya di lereng 3200mdpl saja.
Matahari pagi kali ini menyapa dengan aroma kekalahan yang kental. Saya Argo Wicaksono mengaku kalah pagi ini, meski dari lereng sini saya juga harus mengakui kebesaran Tuhan menciptakan Alam Semesta yang begitu sempurna.lereng yang tadinya gelap kini sudah menjadi terang oleh sinar matahari, dan kini saatnya saya harus beranjak dari sarang berlindung saya.
Di tengah perjalanan turun saya masih bisa membawa oleh – oleh gambar edelwise yang masih kuncup kepada mbak ane dirumah yang ngidam edelwise banget, sebagai pengobat kerinduannya terhadap aroma gunung
Sampai kalimati nggak sampe sejam loh gan! Setengah lari juga. Sampe tenda harus kaget juga ngelihat bani yang sudah tidur pulas. Ckckck, ternyata usut diusut gan, satu tenda nggak ada yang berhasil sampe puncak! Ane, Bani, sama mas Ali, Harus mengakui betapa tangguhnya puncak mahameru
Selesai packing dan makan siang kita bergegas untuk balik ranupani. Karena sudah tau treck jadi kita ngambil estimasi jam 8 malem sudah harus sampai RanuPani. Oke terhitung dari pukul 14.00 kita start turun Ranupani. Puncak mahameru menjadi bahasan wajib bagi kami satu team. Yang bisa meraih puncak duh, begitu senangnya, yang bisa saya inget adalah cerita om bolang, om yusuf, mas tri, mas prabowo, om poer, om nana, om sutar, om hendra, semuanya begitu antusian menceritakan pengalaman yang nggak saya, bani, sama mas ali dapetin. Dan dari sini juga kita harus terpisah untuk meninggalkan rombongan puput sama mbak mel yang masih tetep stay di mahameru dan lanjut camp rakum ntar malemnya
Nah, perjalanan turun its more more fun! Kalian bisa kejar – kejaran sama jasa porter di area jambangan sampai cemoro kandang. Yang saya acungi jemput buat om nana sama om hendra, gila... achievment banget bisa ngimbangin porter sampe cemorokandang!
Break sebentar di cemoro kandang lanjut menyusuri oro – oro ombo dan ketemu lagi deh sama danau ranukumbolo. Kita sepakat untuk tidak berlama – lama stay disini, jam 16.00 kita bertekad untuk move dari Ranukum, berpacu dengan datangnya senja. Saya, Om Poer, Om Hendra, Om Sutar, Om Bolang,dan Om Nana, adalah rombongan dengkul Racing yang berpacu melawan datangnya malam hari untuk sampai di Rakupani secepatnya!
Bener bener Fun untuk perjalanan balik ini, ada jargon keren juga dari om bolang yang masih dapat kita tangkap apa maksudnya, “om Bolang break!”, “aii.. *semacam teriakan pada tari – tari tradisional yang bertujuan untuk memberikan semangat!”. Dan bener bener di sapu singkat antara post 3 dan post 2, total kami hanya berhenti tak kurang dari 10 menit, dan lanjut meneruskan perjalanan tanpa jeda.
Mengesankan juga, post 1 gan, sampe sini kita tak istirahat sama sekali. Kita punya semangat tinggi untuk ngejar ranupani,mungkin ada cerita rada – rada ganjil juga sih, tapi ya tetep positif thingking aja. Kita nggak ngerusak, kita nggak ganggu mereka, jadi ya jalan terus aja sih
Dan yang paling mengesankan lagi, kita sampai pos Ranupani pukul 19.30 kurang, dan sebagai pendaki yang baru pertama kali mencoba dunia pendakian gunung, itu adalah achievment baru bagi saya, KaliMati – Ranupani : kurang dari 5 jam! Super Pecah bangettttt!!
Sampe ranupani saya juga harus berterima kasih buat om Poer dan Om nana yang nyariin tempat buat kita menginap, cukup dengan 10rb aja perorang!! Itu maha pecah men!! So cheaaap! Well, ternyata ada masih ada 2 kloter kedatangan dari tim kaskuser semeru Fun. Ane kagak tau kapan nyampenya, yang jelas jam 9 malem ane udah mati tepar di homestay ranupani setelah menyantap porsi dobel rawon di warung ranupani.
Esok harinya kita packing – packing dan mulai turun naik jeep lagi sekitar pukul 09.30 waktu ranupani. Oke, semua rasa cape dan kaku kaku ilang setelah ngerasa satu dalam candaan team semeru Fun kaskuser. Kita masih dapet hadiah untuk bisa ngambil foto di latar belakang bukit teletubies bromo. Dan yang jelas itu hal yang paling pecah banget!!
Berakhir di meeting point awal, stasiun malang.thanks buat semuanya, khususnya buat Om Yusuf yang sudah report – repot buat ngumpulin kita semua se indonesia!






Start dari terminal bungur, stasiun waru dan destinasi meeting point ada di stasiun malang. Finally ketemu lah dengan kelompok yang cuman ketemu di thread kaskus, yang paling awesome adalah kita punya 1 tujuan dan 1 Motivasi yang sama Menjadi pendaki yang super P-E-C-A-H dengan mendaki gunung tertinggi di pulau Jawa "Mahameru”.
Spoiler for Stasiun Waru:
[img]
[/img]
Stasiun malang done menuju tumpang untuk menggapai ranupani dengan jeep. Kurang lebih sejam kita mejelajah tumpang - ranupani by jeep, jalur extrim dan pemandangan yang bener – bener epic mejadi makanan kita selama perjalanan dari tumpang menuju ranupani. Mungkin kalau kita denger kata terasering atau sengkedan pas waktu belajar di SD dulu jadi hal yang biasa terlihat di sepanjang perjalanan menuju ranupani.
Spoiler for Penampakan Tim kaskuser antri Jeep di Tumpang:
[img]
[/img]
Kurang lebih sejam jeep membawa kami menuju ranupani. Start dari sini sudah berasa hawa dingin khas pegunungannya. Ketemu banyak pendaki gunung yang sudah expert sampe pemula kayak ane jadi hal yang menyenangkan.
Administrasi sudah diurus sama mas yusuf, sedekar info aja sih gan, alangkah baiknya kita daftar online aja untuk bisa start muncak mahameru, kenapa? Karena kita bisa langsung daftar ulang dan langsung cabut buat muncak mahameru. Soalnya banyak banget diantara temen – temen yang gagal muncak dan harus pending sehari gara – gara kuota 500 yang disediakan sudah penuh. Ya, jadinya mau nggak mau jadwal jadi berantakan dan harus ngecamp sehari di ranupani.
Well, karena mas yusuf sudah booking online dan secara administrasi kita sudah lengkap, oke start 15:00 kita bisa mulai jalan. Tapi sebelum jalan, ada brief dari petugas. Yang paling gua inget waktu brief kemarin adalah :
1. Sampah jangan di buang sembarangan gan, wajib bawa kantong plastik buat tempat sampah yang pada akhirnya wajib dibawa balik pas kita turun ntar.
2. Jangan pernah coba – coba mandi di RanuKumbolo gan! “film yang kemarin booming tuh parah banget, nyotohin hal buruk buat mandi di sumber air satu – satunya di atas gan!”
Spoiler for Penampakan Brifingnya:
Yap, lets fight for our destination, puncak mahameru. Oke gan fix, 15:15 kita start bertarung melawan jalan setapak yang menurut ane super pecah. Dan Because its my first time, thats very awesome. Kalian bisa bayangain kanan kiri pohon – pohon, semak liar, dahan dan ranting yang masih bener – bener indonesia banget! Super Pecah!.Kanan kiri masih ditutupi semak – semak yang bikin kita jadi fokus menatap kebawah.
Ngelirik jam tangan 16.27 sudah masuk post point pertama. Masih dengan semangat 45, meski harus sedikit bongkar bongkar kaeier buat nyari cemilan. Yang paling keren banget adalah cemilan kurma dari om poer yang sempet bilang kita adalah musyafir gunung! Jadi wajib bawa kurma tuh..! keren tuh!! Referensi banget buat anak gunung amatir kayak ane gan.
10 menit dirasa cukup buat ngecas energi, saatnya lanjut lagi ke post selanjutnya. Jalur selanjutnya watu rejeng gan. Rada nyesel juga kita jalannya malem, soalnya menurut kabar dari pendaki yang sudah expert, watu rejeng yang terletak pada kettinggian 2350mdpl tuh super pecah banget
Spoiler for Post 1:
Post 3 adalah ujian pertama ane gan! Why? Post 3 tuh ibaratnya sarapan buat nanjak najak ntar di jalur selanjutnya. Ngos – ngosan dan harus sesekali berhenti buat sekedar ambil napas gan.Finally kelar post 3 dan lets we go to RanuKumbolo!
Kurang lebih 19.30, Ranukumbolo sudah menyapa didepan mata. Karena ceritanya ane adalah pendaki yang nggak bawa tenda, jadi harus nunggu teman yang jauh dibelakang yang bawa tenda dan setim sama ane. Well fix kita diriin tenda pas si bani dateng, dan mulai masak – masak buat melawan rasa laper. Jangan pikir kita bisa makan spagetti bolognese ala italia, cukup mie instan aja! Dan lanjut tidur! Oh iya, paling pecah disini adalah suhu udara gan, dingin banget! Baju lapis 2, jacket, dan sarung tangan double sudah ane pasang ngelawan dinginya udara Ranu Kumbolo Pagi itu.
Karena bangun kesiangan, ane nggak dapat sunrise di sini gan. Tapi okelah, masih ada keindahan alam indonesia lain yang bisa dinikmati disini. Kabut tipis menyapa pagi itu diatas Danau Ranu Kumbolo. Takjub gan, dan bener – bener Tuhan Menciptakan sebuah karya yang priceless yang nggak bisa di bandingin dengan apapun. Yang bisa saya bagi disini adalah, biarlah apa yang ada menjadi kekuatan keindahannya, sebagai manusia kita wajib menjaga, jangan merusak sesuatu yang sudah diciptakan Tuhan Yang Maha Sempurna!.
Spoiler for RanuKumbolo Di Waktu Pagi:
Bikin sarapan adalah hal yang paling ribet. Terlanjur jadi anak rumahan selama 23 tahun, dan terbiasa dengan makan yang udah tersedia di meja makan tiap harinya. Bisa bayangin aja, nyalin kompor dan harus masak pake nesting untuk pertama kalinya. Jujur saya harus banyak berterima Kasih untuk Om Mawardi Sulendra, yang sabar menjawab dan membantu saya dalam pembuatan sarapan pagi itu. Dan yang penting juga thanks buat Bani yang sudah bawa tuh Kompor dan Nesting yang ini barang asing bagi ane saat itu. Setelah bergelut lama dengan nesting dan teman temannya, finally This is it Nasi Mie dan sarden amis jadi. Harus bersyukur dengan menu sarapan hari ini.
Spoiler for Sarapan Pagi:
Spoiler for lanjut perjalanan Masih narsis Dulu di Rakum:
Lanjut keperjalannan selanjutnya, kalimati. Didepan mata sudah meyapa ane, Bukit Cinta Ranu Kumbolo. Karena ane masih berstatus Jomblo yang independent jadi wajib hukumnya untuk percaya akan mitos yang ada, Make A wish tanpa menoleh kebelakang! Dan Done, Im In!! Hehehe. Hope it will be next in my future! Amin Ya Allah.
Tau nggak setelah Bukit Cinta ini, ada hal yang bener – bener super awesome and i wont forget it in my life! Thats the most beautifull things that i ever saw!! Know that, Oro – oro Ombo yang terhampar luas dan di kasih background sama Tuhan yaitu Gunung semeru! That so beatifull and super awesome guys! Makin semangat buat menjelajah lagi nih.
Spoiler for Penampakan Bukit Cinta Rakum:
Note this, i you ever seen most of romantic movie have a beautiful sett on their scene, you dont need that in here! Oro – oro ombo much have it! Kalian bisa bayangin rangkaian lavender setinggi 2 meter berjajar rapi di kanan kiri kalian. Dan kalian bisa berjalan di tengah – tengah nya. Sumpah ini adalah priceless experince yang kamu harus bisa rasain disini!
Spoiler for Lavender Oro - Oro Ombo:
Cemoro kandang sudah dipijakan sepatu. Ini nggak tahu mitos atau apa ya, yang namnaya lihat orang duduk santai jadinya bawaanya juga nular. Ya udah kita habiskan buat bercanda dibawah hutan cemara sambil memperhatikan sekitar. Disini ane ketemu dengan penduduk lokal, tepatnya ibu – ibu yang harus jalan kaki start dari kampung ranupani jam 05.00 pagi buat ke cemoro kandang hanya untuk jualan nasi bungkus. Bener – bener superwoman!
Yap, rintangan kedua kita mulai, track yang nggak main – main, najak terus harus kita lalui agar sampai kalimati, tempat camp hari kedua kita. Atur napas bolak balik, ngos – ngosan, point bolak balik, jadi hal yang wajar bagi semua rombongan, termasuk ane juga.
Pukul 14 tepat ujian kedua kelar, Jambangan. Di padang stepa ini kalian bisa lihat dengan jelas bagaimana indahnya puncak mahameru. Sesekali narsis dan berfoto adalah hal wajib yang harus dilakukan. Semakin semangat untuk bisa naik kepuncak.
Spoiler for Jambangan:
Sekitar 30 menit dari jambangan, kalian bisa lihat tanah lapang yang sangat luas, salah satu temen bilang lagak kayak ada di film film gitu gan “selamat datang insan Indonesia di Kalimati!”
Lagi lagi harus nunggu bani untuk bangun tenda, masak, dan istirahat. Ada hal unik di kalimati, Sumbermani, 30 menit bolak balik sampe! Oh my god! Jangan percaya kabar burung ini gan, kurang lebih sejam dan harus bener – bener extra sabar dan kuat untuk menyusuri jalan ke sumbermani ini. Kalau kalian kesorean buat ambil air, jangan lupa bawa headlamp! Itu penting banget! Emang sih, nggak ada macan kumbang seperti kata pendaki – pendaki lain gitu, tapi jalannya serem banget gan!
Dan akhirnya pertarungan sesungguhnya datang, start 12.00 malem kita mulai jalan, berbekal cuman minum susu aja, tanpa logistik dan air 1,5 liter ane bertarung melawan sudut 45 derajat track menuju puncak mahameru! Rada gila persiapanya, Yap, cuma Modal nekat doang.
Track awal sudah bener – bener menguras tenaga, tanah licin, kanan kiri jurang menganga, its our journey! Motivasi bertarung melawan fisik kita, dan inilah seninya. Sebenernya start dari cemoro tunggal sudah punya pikiran buat stay aja di arcopodo seperti saran temen. Dan ketika ane berrtanya “mas arcopodo mana ya?” jawaban yang keren adalah “ini nggak lewat arcopodo mas, langsung track puncak!” what?? Okey ini takdir tuhan buat seorang Argo Wicaksono untuk menaklukan mahameru, terbesit pikiran itu ketika denger pencerahan dari pendaki lain.
Fisik masih belum bisa diajak bangkit, okey istirahat sebentar di pinggir jalan jalur pendakian menjadi hal yang wajib! Finally ketemu dua orang rombongan yang terpisah dari rombongan inti kami. Terima Kasih untuk Jun *maaf lupa namanya gan yang sudah ngasih energi tambahan Madunya. Okey lanjut berjuang keras, meski ini bukan hal yang wah ketika kalian baca ini, 5 langkah dan berhenti buat istirahat, seperti itu seterusnya. *fiuh.. trust me its kind of our way to fight harder for the top of mahameru!
Batas Vegetasi sudah dilalui dan kali ini kita ketemu dengan the real track of sand mahameru, 5 langkah menjadi 2 langkah. Dan kenapa ane menamai thread ini dengan 30 langkah menuju mahameru, itu adalah cara saya berjuang melawan lemahnya fisik saya untuk sampai menuju puncak. Saya berjalan sebanyak 30 langkah untuk berjuang melawan pasir mahameru dan mendapatkan reward dengan istirahat sebentar. Dan begitu seterusnya. 30 langkah dan berhenti untuk istirahat.
For the first time, honesly im lose! Im surrender for the top of mahameru. Saya harus start mengakui saya kalah di titik 3200mdpl. Hipotermia mulai meyerang,sesak nafas, tanpa bekal, dan tanpa energi yang cukup itulah kenapa saya harus menyerah di titik ini. Setengah 4, saya masih dapat mengingat dengan jelas saya duduk di tepi dan menatap langit malam itu, menyaksikan betapa dasyat para pendaki melawan rasa sakit, dingin, capek, dan itulah hal yang awesome yang bisa saya bawa sampai saat ini. Bahwa “Dreams are Hard To Follow, but if You have big enough spirit to fight it, Your Dream so Close in To You”.
Menunggu dari pukul 04.30 pagi dititik itu hanya satu yang menjadi keyakinan saya untuk bertahan, sunrise akan datang, dan saya harus menyaksikan sun rise itu, meski hanya di lereng 3200mdpl saja.
Matahari pagi kali ini menyapa dengan aroma kekalahan yang kental. Saya Argo Wicaksono mengaku kalah pagi ini, meski dari lereng sini saya juga harus mengakui kebesaran Tuhan menciptakan Alam Semesta yang begitu sempurna.lereng yang tadinya gelap kini sudah menjadi terang oleh sinar matahari, dan kini saatnya saya harus beranjak dari sarang berlindung saya.
Spoiler for Matahari Pagi dititik 3200mdpl:
Di tengah perjalanan turun saya masih bisa membawa oleh – oleh gambar edelwise yang masih kuncup kepada mbak ane dirumah yang ngidam edelwise banget, sebagai pengobat kerinduannya terhadap aroma gunung
Spoiler for Edelwise Cemoro Tunggal:
Sampai kalimati nggak sampe sejam loh gan! Setengah lari juga. Sampe tenda harus kaget juga ngelihat bani yang sudah tidur pulas. Ckckck, ternyata usut diusut gan, satu tenda nggak ada yang berhasil sampe puncak! Ane, Bani, sama mas Ali, Harus mengakui betapa tangguhnya puncak mahameru
Selesai packing dan makan siang kita bergegas untuk balik ranupani. Karena sudah tau treck jadi kita ngambil estimasi jam 8 malem sudah harus sampai RanuPani. Oke terhitung dari pukul 14.00 kita start turun Ranupani. Puncak mahameru menjadi bahasan wajib bagi kami satu team. Yang bisa meraih puncak duh, begitu senangnya, yang bisa saya inget adalah cerita om bolang, om yusuf, mas tri, mas prabowo, om poer, om nana, om sutar, om hendra, semuanya begitu antusian menceritakan pengalaman yang nggak saya, bani, sama mas ali dapetin. Dan dari sini juga kita harus terpisah untuk meninggalkan rombongan puput sama mbak mel yang masih tetep stay di mahameru dan lanjut camp rakum ntar malemnya
Nah, perjalanan turun its more more fun! Kalian bisa kejar – kejaran sama jasa porter di area jambangan sampai cemoro kandang. Yang saya acungi jemput buat om nana sama om hendra, gila... achievment banget bisa ngimbangin porter sampe cemorokandang!
Break sebentar di cemoro kandang lanjut menyusuri oro – oro ombo dan ketemu lagi deh sama danau ranukumbolo. Kita sepakat untuk tidak berlama – lama stay disini, jam 16.00 kita bertekad untuk move dari Ranukum, berpacu dengan datangnya senja. Saya, Om Poer, Om Hendra, Om Sutar, Om Bolang,dan Om Nana, adalah rombongan dengkul Racing yang berpacu melawan datangnya malam hari untuk sampai di Rakupani secepatnya!
Bener bener Fun untuk perjalanan balik ini, ada jargon keren juga dari om bolang yang masih dapat kita tangkap apa maksudnya, “om Bolang break!”, “aii.. *semacam teriakan pada tari – tari tradisional yang bertujuan untuk memberikan semangat!”. Dan bener bener di sapu singkat antara post 3 dan post 2, total kami hanya berhenti tak kurang dari 10 menit, dan lanjut meneruskan perjalanan tanpa jeda.
Mengesankan juga, post 1 gan, sampe sini kita tak istirahat sama sekali. Kita punya semangat tinggi untuk ngejar ranupani,mungkin ada cerita rada – rada ganjil juga sih, tapi ya tetep positif thingking aja. Kita nggak ngerusak, kita nggak ganggu mereka, jadi ya jalan terus aja sih
Dan yang paling mengesankan lagi, kita sampai pos Ranupani pukul 19.30 kurang, dan sebagai pendaki yang baru pertama kali mencoba dunia pendakian gunung, itu adalah achievment baru bagi saya, KaliMati – Ranupani : kurang dari 5 jam! Super Pecah bangettttt!!
Sampe ranupani saya juga harus berterima kasih buat om Poer dan Om nana yang nyariin tempat buat kita menginap, cukup dengan 10rb aja perorang!! Itu maha pecah men!! So cheaaap! Well, ternyata ada masih ada 2 kloter kedatangan dari tim kaskuser semeru Fun. Ane kagak tau kapan nyampenya, yang jelas jam 9 malem ane udah mati tepar di homestay ranupani setelah menyantap porsi dobel rawon di warung ranupani.
Esok harinya kita packing – packing dan mulai turun naik jeep lagi sekitar pukul 09.30 waktu ranupani. Oke, semua rasa cape dan kaku kaku ilang setelah ngerasa satu dalam candaan team semeru Fun kaskuser. Kita masih dapet hadiah untuk bisa ngambil foto di latar belakang bukit teletubies bromo. Dan yang jelas itu hal yang paling pecah banget!!
Spoiler for Bromo :
Berakhir di meeting point awal, stasiun malang.thanks buat semuanya, khususnya buat Om Yusuf yang sudah report – repot buat ngumpulin kita semua se indonesia!






Terima Kasih sudah Mampir Agan - Agan..
Jangan Lupa Mampir Di Thread Advanture ane Lainnya :
[LEFT] - 5 Pendaki Heroik Penanggungan 1653Mdpl[/LEFT]
[[LEFT][FONT="Book Antiqua"] - [CatPer Bali 21 - 23 Juni 2014] Solo Trip "My Trip, My Rules!!" [/FONT][/LEFT]








Diubah oleh argowicaz68 27-06-2014 11:36


shinichindo memberi reputasi
1
8.2K
Kutip
46
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan