Untuk membuat sebuah event yang berkualitas, pastinya kita harus menganalisis target pasar sebuah event yang akan kita buat.Mengapa demikian?

Bayangkan kita akan membuat sebuah event "lomba mewarnai tingkat SMA". Mungkin kaskuser sendiri (terutama siswa SMA) akan aneh apabila mendengar akan diadakan event seperti itu. Karena lumrahnya lomba mewarnai hanya cocok untuk siswa SD dan sederajat. Tentu saja event tersebut tidak tepat sasaran.

Jadi begini, ane bakal ngasih sebuah permisalan. Saat ini sering sekali diadakan konser musik dengan artis yang baru terkenal hingga papan atas. Namun kebanyakan konser tersebut berjalan seperti layaknya konser lainnya, hanya menjual artis tapi tidak dengan konsep yang unik dan inovatif.

Kenapa tidak tiket konser include dengan sebuah topeng yang nanti harus digunakan saat menonton, bukannya itu akan menjadi sebuah gebrakan baru bahkan rekor baru di saat konser lainnya hanya memperjual belikan artis tapi dengan konsep biasa? Penjelasan ane tersebut hanya sebuah permisalan dari cara berfikir out of the box. Ane sangat yakin agan-agan semua punya ide yang jauh lebih keren

Jangan pernah lupa, event sebesar apapun adalah hasil dari kerja tim, bukan kerja individual. Kekompakan dan chemistry dalam lingkup setiap divisi harus tercipta supaya progress dan pencapaian yang diraih akan maksimal.

"Tanamkan sifat bertanggung jawab"

Tugas atau jobdesc (Job Description) sudah diberikan kepada setiap divisi dalam tim, namun semua jobdesc tersebut tidak akan ada progressnya apabila tidak tertanam tanggung jawab atas setiap jobdescnya. Pastikan semua anggota tim mengerti bahwa semua tanggung jawab yang dibebankan akan berbuah manis pada akhirnya.

"Buat timeline yang jelas"

Sifat dasar manusia adalah lalai dan lupa. Oleh karena itu jangan menjadi deadliner, tapi buat timeline dari awal hingga akhir agar semua anggota tim dapat melihat dan saling mengingatkan jobdesc divisi-divisi lainnya. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan teknis nantinya.

Yang ane maksud dengan kontinu diatas adalah berkelanjutan. Mengapa? begini, setiap event pastinya akan membutuhkan dana dan partnership agar berjalan dengan lancar. Bagus apabila sebuah event mendapatkan sponsor dan partnership yang besar, tapi bukankah lebih bagus apabila sponsor dan partnership yang telah didapat akan terus mendukung event setiap tahunnya. Tentunya akan menambah nama besar event dan menarik perhatian sponsorhip serta partnership yang lain.

"Management keuangan yang baik"

Setiap event akan selalu ada pemasukan dan pengeluarannya. Terlebih lagi apabila event yang akan dibuat sangat besar, pastinya harus ada perhitungan yang matang agar suatu event tidak merugi. Mungkin hal ini yang banyak terjadi. Misalnya suatu event sudah mengeluarkan biaya yang besar, namun entah bagaimana peminat event tersebut kurang, maka dapat dipastikan event tersebut akan rugi. Lalu siapakah yang akan membayar kerugian tersebut? tidak lain adalah para event organizer.

Pengalaman ane dan teman-teman serta brainstorming dengan event organizer lainnya. Semoga dapat bermanfaat dan ane juga mohon perbaikan apabila ada kesalahan pada thread ini, karena ane juga masih sedikit ilmunya.