PengepuAvatar border
TS
Pengepu
Peluang Bisnis dan Solusi Kredit Macet KPR
Salam untuk kaskuser semua. .
Ane mau share sedikit tentang solusi kredit Macet KPR dan Peluang Bisnis di dalamnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.




Banyak orang saat ini membeli Rumah dengan Bantuan Bank,, YA benar dengan menggunakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Bukan hanya rumah tetapi juga kini telah banyak varian kredit yang ditawarkan mulai dari kredit investasi, kredit modal kerja dan lain sebagainya. (Maaf saya bukan orang bank) hehe. .


Sepintas dengan adanya bantuan bank berupa kredit seolah membeli rumah kini menjadi sangat mudah, namun yang perlu diingat adalah Kredit tetaplah Hutang, tapimemang betul kredit adalah hutang yang positif sehingga sangat dianjurkan (utamnya untuk orang2 yang tidak pandai menabung seperti saya). Di sisi lain kepemilikan rumah dengan KPR dilihat dari sisi ekonomi sangat menguntungkan, (sudah banyak yang membahas). Sederhananya kita dapat menggunakan metode pengandaian. Anggaplah kita menyewa secara bulanan dan setelah beberapa tahun, rumah yang kita sewa menjadi rumah kita.


Permasalahan

Hmm. . ternyata banyak juga yang bermasalah dengan KPR ini loh gan. . (ya, memang umur dan takdir tidak ada yang tau, mengkin saat ini kita sanggup bayar bulanannya, eehh, taunya ...

Contoh Kasus

Berikut contoh kasus yang terjadi disekitar kita. . Sebut saja dia "Fulan". Fulan membeli rumah dengan kredit tahun 2010 dengan Harga Rumah 350 Jt Rupiah dengan cicilan yang harus ia bayar per bulan sebesar 3,8 Jt dengan durasi 10 tahun. Tapi, setelah mencicil sekitar 4 tahun, yang bersangkutan terkena PHK dan tidak mampu membayar cicilan rumah. Alhasil Fulan tidak bisa membayar, alhasil bunga dan dendanya berjalan terus. Lalu bagaimana dan apa yang harus diperbuat oleh si Fulan?

Untuk menjawab pertanyaan dari contoh diatas harus disikapi dengan menggunakan Kepala Dingin.


Strategi Pertama
Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah tentu dengan mencari pekerjaan agar dapat membayar cicilan rumah seperti sebelumnya. Bagaimana jika yang bersangkutan di PHK karena lumpuh? Lihat disekeliling keluarga, jika memang si fulan yang menjadi tulang punggung, maka mau tidak mau harus menggunakan cara yang kedua. Ampuunn gan udah ga ada yang bisa diandelin lagi.

Strategi Kedua
Cara yang kedua adalah dengan menjual rumah tersebut dan melunasi hutang kepada bank. Asumsi jika Sisa Hutang fulan kepada bank Rp. 307jt (setelah ditambah bunga dan denda). Logika sederhanya jika ingin permasalahan selesai bergegaslah dan capat putuskan, walaupun kembali ke 0. Maksudnya gan? Maksudnya walau fulan membeli harga Rumah Rp 350 jt, jangan sungkan untuk menjual rumah seharga harga lama, yakni Rp. 350jt. Syukur2 dapat diatas harga tersebut. Kemudian Bayarlah hutang ke bank dengan hasil penjulan tersebut dan pergunakanlah sisa penjualan untuk mengontrak dan membangun usaha. Janganlah memperparah keadaan dengan membiarkan atau menunggu sesuatu yang belum pasti mengingat bunga dan denda yang akan terus menggunung jika rumah terus dibiarkan dan dicari harga tertinggi. Loh memangnya salah gan? Tidak salah namun menjual rumah second dengan harga normal dan rumah dengan kondisi seadanya (tanpa renovasi, asumsinya tidak mempunyai dana) sangatlah sulit dilakukan dalam waktu cepat. Setelah lebih dari 3-6 bulan rumah belum juga laku terjual maka cobalah berfikir realistis dan menutup masalah dan berjuang dari 0 dengan perasaan tenang sehingga dapat berfikir lebih jernih.

Strategi Ketiga
Ampun gan, udah dicoba solusi kedua tapi tetep aja rumah ane laku sih cepet tp klo ane jual tetep ga bisa lunasin itu kredit di Bank (Nah lo, kok bisa?). Ane pengen jual sesuai saran agan 350 jt. Cuman karena keserakahan ane dan rumahnya ga laku2 dan jadi kelamaan, alhasil membengkak utangnya jadi 380jt. (ingat bunga berbunga). Ya udah gan, klo udah begini ente pasrah aja. Ane bakalan dipenjara ga ya? Karna ini udah banyak debt collector juga? Harusnya sih ngak Karena hutang-piutang disini sifatnya hukum perdata, kecuali ente melakukan penipuan. Terus gimana dong sama banknya? Tenang biasanya bank akan melelang rumah nasabahnya yang tidak mampu membayar cicilan kredit rumah. Setelah lelang selesai secara prosedur bank biasanya langsung memotong dan melunasi hutang fulan, jika terdapat kelebihan, maka sisanya akan dikembalikan kepada nasabah yang bersangkutan (namun menurut ane, ini sangat jarang terjadi)


Menolong dan Peluang Bisnis



Permasalahan diatas memang sering terjadi dikehidupan kita sehari-hari. Solusi Kredit Macet lainnya dapat kita buat sendiri. Namun memang dibutuhkan pengetahuan yang cukup untuk menciptakan solusi keempat ini. Pendekatannya hampir sama dengan solusi kedua, hanya solusi keempat anda diharuskan berkerjasama dengan ahlinya. Bahkan menurut saya solusi keempat lebih menjanjikan keuntungan bagi juragan yang terkena masalah kredit macet.

Solusi ini saya dapatkan berdasarkan pengalaman pribadi (bukan ane yang terkena kredit macet ya gan). Kejadiaannya baru-baru ini, ane dan bokap mendapat tawaran dari rekanan untuk melihat rumah (rekanan ane orang bank bagian kredit macet). Tujuannya rekanan ane adalah untuk membeli rumah tersebut dari yang punya rumah (nasabah macet) sebelum dilakukannya lelang oleh pihak bank (baca lagi strategi ketiga).

Logikanya adalah rumah yang disita oleh bank yang akan dilelang adalah rumah-rumah yang tidak laku dan dalam hal ini bank tidak mau ambil pusing, oleh sebab itu dalam mekanisme rumah yang dilelang, sangat jarang nasabah yang rumahnya dilelang mendapatkan sisa hasil pemotongan utang. Lalu apa untungnya untuk si rekanan dan si pembeli? Rekanan akan mendapatkan keuntungan baik dari kantor (prestasi karena menekan kredit macet) dan fee dari klien (ane dan bokap) terus keuntungan buat Pembeli (ane dan bokap) keuntungannya harga yang ditawarkan relatif di bawah pasar, loh kok bisa gan? Dilihat dari sisi phycologis orang yang sudah terkena kredit macet biasanya[/I] akan pasrah dan tidak muluk2 ([I]yang penting kredit hutang lunas). Ingat dengan adanya aturan DP minimal 30%, target bank adalah bagaimana caranya si nasabah bayar hutang (hutang 70%) nah disinilah yang membuat harga menjadi dibawah pasar.
Terus Keuntungan buat si fulan apa gan? Jika strategi kedua tidak bisa dijalankan oleh fulan (alasan tidak bisa menjual rumah, sakit, dan lain sebagainya) Si Fulan bisa mengajukan permintaan, misalnya hutang saya dilunasi + 50 juta (pada akhirnya tidak lagi melihat harga rumah yang akan dijual)

Dimana Peluang Bisnisnya gan?Peluang bisnisnya ada pada Pegawai Bank dan Buyer.

Kok bisa? Bagi pegawai bank ini merupakan peluang bisnis yang sangat cemerlang, mengapa? Karena selain menjadi prestasi tersendiri dikantor, hal ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sampingan bisnisnya (dari pemberian fee). Dan untuk buyer (seperti ane dan bokap) ini merupakan bisnis yang menarik karena ane bisa membeli rumah dibawah harga pasar dan menjualnya kembali dengan harga pasaran. Dan inilah yang disebut simbiosis mutualisme. .hehe

Sekian dari ane, maap klo udah pernah ada yang bahas. Ga nolak jika dikasih cendol. Jika juragan sekalian mau diskusi terkait permasalahan atau mengambil peluang bisnis ini, silahkan contact ane di 081282099197 WA jg sama atau add PIN 52031F1E.

Sekian dari aneemoticon-I Love Indonesia (S)
Salam
emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh Pengepu 13-02-2015 04:30
0
5.3K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan