Mahfud: menteri agama kabinet Prabowo dari NU
Rabu, 4 Juni 2014 15:46 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan jabatan menteri agama dalam kabinet Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), jika pasangan tersebut memenangi Pemilu Presiden 9 Juli 2014. "Saya yang akan mengusulkan dan itu sudah disetujui oleh Pak Prabowo," kata Mahfud usai menghadiri konsolidasi dengan relawan "Sahabat Mahfud" di Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Menurut mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu, dirinya dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU) Said Aqil Siradj nantinya akan memberikan nama kandidat menteri agama kepada Prabowo. "Saya dan Aqil Siradj akan berikan nama ke Prabowo yang dianggap sebagai NU yang moderat, bukan aliran keras yang nakut-nakuti orang," ujarnya.

Mahfud juga mengatakan kelebihan warga NU adalah bisa menerima perbedaan agama, adat dan suku sehingga sangat dibutuhkan oleh Indonesia yang plural.

Namun, ia menampik dirinya menaruh minat pada jabatan tersebut. "Tidak lah, bukan saya, saya tidak akan jadi menteri agama. Masa jadi menteri agama, cari yang pintar agama lah," ujarnya. Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla
http://www.antaranews.com/pemilu/ber...rabowo-dari-nu

Jokowi Bantah Jatahkan Menteri Agama untuk NU
Rabu, 28 Mei 2014, 12:18 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo (Jokowi) membantah telah mematok jabatan menteri agama untuk golongan tertentu.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada pembicaraan masalah menteri antara PDIP dengan partai mitra koalisi lain."Belum bicara masalah menteri. Sudah saya sampaikan kerjasama ini tanpa syarat," ujar gubernur DKI Jakarta tersebut usai meresmikan Pasar Gondangdia, Rabu (28/5).

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyebut, menteri agama bakal berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) jika Jokowi-JK menang. Hal itu disampaikan Muhaimin di hadapan ratusan warga NU yang hadir dalam acara Tasyakuran Kemenangan PKB Jawa Timur, di The Empire Palace, Surabaya, Ahad lalu. "Saya menjamin menteri agama dari kalangan NU kalau Jokowi-JK menang," kata pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.
http://www.republika.co.id/berita/pe...agama-untuk-nu

Jokowi: Muhaimin Bukan Kandidat Menteri Agama
Rabu, 28 Mei 2014 18:14:00 WIB

Jakarta, HanTer - Capres Joko Widodo membantah pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bahwa bila Jokowi-JK menang dalam pemilu 2014, Menteri Agama dalam kabinetnya akan berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Hingga kini, belum menentukan kandidat yang akan menduduki posisi-posisi menteri di kabinetnya. "Kita tidak berbicara masalah menteri. Sudah saya katakan itu," katanya, seperti dikutip Antara, Rabu (28/5)

Jokowi menyanggah pernyataan Muhaimin yang partainya merupakan salah satu mitra koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Lebih lanjut Jokowi enggan menjelaskan kriteria-kriteria menteri dalam kabinetnya nanti. "Belum tahu nanti meneteri dari kalangan profesional apa tidak. Kita belum bicara masalah menteri," katanya.

Seperti yang sering dikatakannya, koalisi yang dibangunnya adalah kerja sama politik tanpa syarat sehingga tidak akan ada nego-nego terkait jabatan menteri. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Pada Minggu (25/5/2014) mengutarakan optimistis bahwa Menteri Agama dalam kabinet Jokowi-Kalla akan berasal dari kalangan NU.
http://www.harianterbit.com/read/201...-Menteri-Agama

Muhaimin: Saya Jamin Menteri Agama 1000 Persen dari NU
Kamis, 29 Mei 2014, 22:37


Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

VIVAnews - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menjamin jika pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terpilih sebagai presiden maka jabatan Menteri Agama akan diserahkan kepada Nahdlatul Ulama. "Saya jawab tidak mungkin ?enteri Agama di Indonesia dari Syiah, potong kuku saya jika ada. Saya jamin Menteri Agama 1000 persen dari NU, jaminannya saya," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Kamis 29 Mei 2014.

Namun Muhaimin mengatakan dalam koalisi partai pengusung Jokowi-JK, hingga detik ini belum ada jaminan tentang siapa menteri yang akan duduk di kabinet, kontrak politik dan transaksi jabatan. Sehingga partai koalisi menurutnya kini tengah serius berkonsolidasi memenangkan Jokowi-JK. "Kalau Menteri Agama bukan dari NU, maka pengumuman Idul Fitri dan Ramadhan bisa pecah itu kalangan masyarakat," ujarnya.

Ditanya apakah dirinya telah ditawari untuk mengisi jabatan Menteri Agama jika Jokowi-JK terpilih, Muhaimin menyangkalnya. "Saya tidak mau jadi Menteri Agama, " ujarnya.
http://politik.news.viva.co.id/news/...persen-dari-nu

--------------------------

Kan jelas, NU dapat jatah meneteri agama di kabinet Prabowo bila dia menang. Sementara itu di kabinet Jokowi, belum tentu dari NU, bisa saja malahan dari Syiah ... atau bahkan Kementerian Agama dihapuskan samasekali kalau Jokowi menang!